TRIBUNWOW.COM - Seorang ibu muda asal Gampung Meunasah Trieng, Kecamatan Cot Girek, Aceh Utara, Nurhayati (33) tewas seusai tersambar petir, Rabu (26/5/2021) sekira pukul 16.00 WIB.
Dilansir TribunWow.com, Nurhayati tersambar petir bersama empat anak saat berteduh di sebuah gubuk persawahan.
Empat di antara dua bocah tersebut merupakan anak kandung Nurhayati.
Keempatnya mengalami luka-luka dan kini masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Baca juga: Sulit Dihubungi, Pria 50 Tahun Ditemukan Tewas dalam Posisi Duduk di Garasi, Korban Alami 9 Tusukan
Baca juga: Remaja 16 Tahun Terlibat Pembunuhan Sadis Guru SD di Sumut, Korban Tewas dengan 24 Tusukan
Mulanya, semua anak korban tersambar petir itu dirawat di Puskesmas Lhoksukon, Aceh Utara.
Namun karena dua anak mengalami luka yang cukup serius, keduanya akhirnya dirujuk ke RSUD Cut Meutia (RSUCM), Aceh Utara.
Kapolres Aceh Utara, AKBP Tri Hidayanto menyebut peristiwa itu bermula saat korban menanam padi di sawah.
Tiba-tiba hujan deras mengguyur daerah tersebut.
Korban bersama anak-anak tersebut lantas berteduh di sebuah gubuk tak jauh dari area persawahan.
Nahas, petir menyambar korban Nurhayati dan keempat anak kecil tersebut.
“Usai disambar petir, korban Nurhayati terpental dari gubuk dan jatuh ke area persawahan,” ujar Hidayanto, dikutip dari Serambinews.com, Kamis (27/5/2021).
Saat kejadian, ada sejumlah warga yang juga menanam padi di area persawahan tersebut.
Baca juga: Kecelakaan Maut Bus PO Sambodo Rute Padang-Jakarta, 4 Orang Tewas, Ini Kesaksian Penumpang
Baca juga: Kronologi Pencuri Tikam Guru SD di Toba hingga Tewas, Gara-gara Korban Berteriak dan Melawan
Melihat petir menyambar, warga lantas mendatangi gubuk tersebut.
Saat ditemukan warga, Nurhayati sudah dalam kondisi tewas.
Sementara itu, keempat bocah mengalami luka-luka.
Kondisi Keempat Bocah
Dua di antara empat bocah yang menjadi korban sambaran petir itu merupakan anak Nurhayati.
Ia adalah Muhammad Irfan Rasyid (11) dan Ridwan Kamil (9).
Sementara itu, dua anak lainnya yang merupakan tetangga NUrhayati bernama Muhammad Irham (8) dan Ardian (5).
Kedua anak Nurhayati kini dalam kondisi luka parah dan dirawat di RSUCM.
Irfan dan Ridwan mengalami luka bakar di kaki, paha, dan dada.
Sedangkan dua anak lainnya kini sudah berada di rumah masing-masing.
Namun, kedua korban masih mengalami trauma berat.
“Hingga sekarang, mereka (Muhammad Irfan Rasyid dan Ridwan Kamil) masih dirawat di RSUD Cut Meutia. Keduanya mengalami luka parah,” terang Keuchik Meunasah Trieng, Syadik Purnama. (TribunWow.com)
Artikel ini telah diolah dari Serambinews.com dengan judul Ibu Muda Meninggal Disambar Petir, Empat Bocah Luka-Luka, dan Dua Bocah Korban Sambaran Petir di Cot Girek Masih Dirawat di RSUCM, Begini Kondisi Mereka Saat Ini