Terkini Daerah

Hilang seusai Mayat Remaja Dalam Karung Ditemukan, Warga Ini Diduga Sempat Sekap Korban di Mobil

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Marsela Sulu, bocah berusia 12 tahun, korban pembunuhan sadis yang ditemukan dalam karung, dimakamkan di samping makam ibunya Sabtu (22/5/2021) siang di Desa Koha Barat, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa.

TRIBUNWOW.COM - Pembunuh Marsela Sulu (13), remaja asal Desa Koha, Minahasa, Sulawesi Utara, hingga kini masih dalam pengejaran polisi.

Diberitakan sebelumnya, Marsela ditemukan tewas mengenaskan di dalam karung di perkebunan pala Karumama, di Desa Koha Jaga Satu, Kecamatan Mandolang, Minahasa, Kamis (20/5/2021).

Kapolresta Manado, Kombes Pol Elvianus Laoli menyebut pelaku diduga seorang kepala lingkungan (Pala) di desa tersebut.

"Masih dalam pencarian pelakunya," ujar Elvianus, dikutip dari Kompas.com, Senin (24/5/2021).

Bocah 13 tahun yang ditemukan dalam keadaan meninggal di dalam karung di Desa Koha Jaga Satu, Kecamatan Mandolang, Minahasa, Sulawesi Utara pada Kamis (20/5/2021). (Kolase (Arthur Rompis/Tribunmanado) dan (Istimewa via TribunManado.co.id))

Baca juga: Dugaan Sosok Pelaku Kasus Mayat Gadis dalam Karung, Dikenal Sangat Gaul namun Kini Menghilang

Baca juga: Detik-detik Penemuan Jasad Remaja 13 Tahun di Dalam Karung, Sempat Minta Uang Rp 3 Ribu pada Ayah

Dugaan itu muncul karena setelah mayat korban ditemukan, terduga pelaku langsung menghilang dari desa.

Elvianus belum bisa membeberkan sosok pembunuh Marsela.

Namun, ia mengaku pihak kepolisian sudah mengantongi identitas terduga pelaku yang kini masih buron.

"Belum bisa dipastikan siapa pelakunya karena belum ada yang tertangkap," sambungnya.

"Saat ini kita sedang kembangkan untuk mencari siapa pelakunya."

"Tetapi sudah ada gambaran namun masih dicari dan nanti kita akan informasikan lebih lanjut."

Sementara itu, dikutip dari TribunManado.com, Minggu (23/5/2021), seorang warga membeberkan awal mula kecurigaan soal terduga pelaku.

Menurut warga tersebut, biasanya terduga pelaku selalu hadir dalam acara pemakaman.

Baca juga: Remaja 13 Tahun Ditemukan Tewas di Dalam Karung, Diduga sempat Dirudapaksa sebelum Dibunuh

Baca juga: Ditemukan Tewas Dalam Karung, Gadis 13 Tahun di Minahasa Sempat Ingin Buatkan Kopi untuk Ayah

Tak hanya itu, terduga pelaku juga disebutnya pandai bergaul.

"Padahal ia sangat gaul. Selalu hadir dalam acara duka. Tapi ada duka ia tak hadir," kata warga, Minggu (23/5/2021).

Kemudian berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun oleh TribunManado, ada seorang warga yang sempat melihat terduga pelaku membawa mobil milik Bumdes.

Pada saat membawa mobil, terduga pelaku diduga tengah menyekap korban.

Karena pada saat itu satu tangan pelaku berada di setir atau kemudi, sedangkan tangan lainnya seperti menekan sesuatu.

Edi Sulu selaku ayah korban bercerita, ada seorang saksi mengaku sempat melihat korban dan terduga pelaku berpapasan pada hari hilangnya korban.

"Ia datang dari arah bawah sedang anak saya dari arah atas," tuturnya.

Kronologi Penemuan Mayat

Saksi Andi Tumewu membeberkan, penemuan tersebut terjadi sekitar pukul 23.30 WITA, pada Kamis (20/5/2021).

Mereka memang sengaja mencari MS yang dikabarkan hilang selama beberapa hari.

Para pencari yang terdiri dari 9 orang tersebut kemudian mencari di sekitar perkebunan dan rumah warga.

Tak lama kemudian saksi melihat sebuah karung yang diletakkan di bawah pohon pala.

Ia merasa curiga dan memanggil rekan-rekannya untuk mendekat.

Seorang rekan bernama Rijen Runtulalo nekat membuka karung tersebut.

Rijen Runtulalo sontak berteriak lantaran melihat ada kaki yang terjulur dari dalam karung.

Ia memanggil rekan-rekan lain yang kemudian melaporkan penemuan tersebut pada Hukum Tua Desa Koha Barat, Antonius Sulu.

Kemudian, Tim Dokpol Polda Sulut tiba di lokasi TKP dan melakukan penyelidikan serta evakuasi lebih lanjut.

Berdasarkan keterangan sang ayah, anaknya terakhir kali pada sekitar pukul 18.00 WITA.

Sedangkan, sang kakak Arlando Sulu (17) sempat bertemu di jalan saat korban bermain dengan temannya.

MS saat itu menolak untuk diajak pulang, hingga akhirnya tak diketahui keberadaannya sampai sekarang.

“Setelah itu kami adakan pencarian bersama saudaranya, namun tidak menemukan sampai hari Kamis tanggal 20 Mei 2021 dan akhirnya kami lanjut melakukan pencarian di bantu oleh masyarakat Koha,” terang Edi Sulu selaku ayah korban.

Sementara itu, Kapolsek Pineleng Iptu Marudut Pasaribu menuturkan bahwa jenazah korban sudah melalui proses otopsi.

Ia juga mengungkapkan bahwa pihak yang dicurigai sebagai pelaku pembunuhan sudah diketahui.

“Jenazah sudah dibawah ke RS Bhayangkara untuk diautopsi guna penyidikan lebih lanjut, sedangkan pelaku sudah dikantongi,” beber Marudut Pasaribu. (TribunWow.com)

Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul Ada Warga yang Hilang Usai Mayat Gadis Dalam Karung Ditemukan, Dicari Polisi, dan TribunManado.co.id dengan judul KRONOLOGI Penemuan Mayat Anak Perempuan Dalam Karung yang Hebohkan Manado, Saksi Lihat dan Teriak

Berita lain terkait