TRIBUNWOW.COM - Karier kepelatihan Robert Alberts di Indonesia sudah cukup panjang.
Tidak hanya bersama Persib Bandung, Robert Alberts juga sudah pernah melatih dua klub besar Indonesia lainnya, yakni PSM Makassar dan Arema FC.
Arema FC menjadi tim Indonesia pertama yang ditangani oleh Robert Alberts.
Lantas bersama tim mana, Robert Alberts bisa dikatakan paling sukses?
Baca juga: Pemain Australia Eks SC Cambuur Daniel Bouman Dikaitkan dengan Persib Bandung, Punya Aroma Belanda
Baca juga: Geoffrey Castillion Kembali Tak Masuk Line Up Como 1907, Sudah Waktunya ke Persib Bandung
1. Arema FC
Robert Alberts mulai menjadi pelatih Arema FC pada 1 Juli 2009.
Dirinya didatangkan dari klun Liga Malaysia Sarwak FA.
Bersama Arema FC, nama Robert Alberts mulai mencuat setelah di musim pertamanya langsung membawa tim berjuluk Singo Edan menjuarai Liga Super Indonesia (LSI) pada 2009/2010.
Tidak hanya menjuarai LSI, Robert Alberts juga berhasil membawa Arema FC melaju ke final Piala Indonesia 2010.
Sayangnya, pelatih asal Belanda itu gagal mempersembahkan juara untuk Arema FC dan harus puas sebagai runner-up.
2. PSM Makassar
Tidak bertahan lama di Arema FC, bahkan hanya satu musim, Robert Alberts memutuskan gabung ke PSM Makassar.
Sempat kembali membuktikan kualitasnya bersama PSM Makassar dengan membawa tim berjuluk Juku Eja itu berada di puncak klasemen LSI 2010-2011.
Namun PSM Makassar justru keluar dari LSI dan bergabung ke Liga Primer Indonesia (LPI) ketika adanya dualisme.
Kondisi itu membuat Robert Alberts memilih meninggalkan PSM Makassar dan kembali melatih klub Liga Malaysia, Sarawak FA.
Lantaran masih memiliki misi yang belum tuntas, membuat Robert Alberts kembali ke PSM Makassar pada 2016.
Baca juga: Tiga Alasan Persib Bandung Bisa Datangkan Diego Michiels, Harus Bersaing dengan PSM Makassar
Baca juga: PSM Makassar Dikabarkan Tertarik Datangkan Eks Barito Putera dan Timnas U-19, Ilham Udin Armaiyn
Setelah diberikan kewenangan penuh soal tim dan pemain, Robert Alberts membawa PSM Makassar finis di urutan ketiga klasemen Liga 1 2017.
PSM Makassar mengumpulkan 65 poin, hasil dari 34 pertandingan.
PSM Makassar hanya berselisih tiga poin dari sang jawara Bhayangkara FC dan Bali United di posisi kedua.
Masih berlanjut menangani PSM Makassar, pencapaian Robert Alberts lebih baik.
Di Liga 1 2018, asa juara PSM Makassar sangat besar, pasalnya selalu berada di papan atas.
Namun lagi-lagi, PSM Makassar hanya menempati runner-up.
Lebih sakitnya lagi, PSM Makassar hanya terpaut satu poin dari sang juara Persija Jakarta.
3. Persib Bandung
Baca juga: Faktor Robert Alberts dan Koneksi Belanda, Persib Bandung Berpeluang Besar Datangkan Diego Michiels
Baca juga: Melihat Ketatnya Persaingan Lini Depan Persib Bandung setelah Kembalinya Geoffrey Castillion
Pada musim 2019, Robert Alberts memutuskan tidak melanjutkan kerja sama dengan PSM Makassar.
Robert Alberts lantas bergabung dengan Persib Bandung.
Bersama Persib Bandung, Robert Alberts sempat angin-anginan di awal musim.
Di akhir musim, Robert Alberts hanya mampu membawa Persib Bandung menempati posisi ke- 6.
Pada musim berikutnya, Robert Alberts sudah mulai nyetel dengan Persib Bandung.
Terbukti dirinya bersama Maung Bandung menyapu tiga kemenangan awal di Liga 1 2020 dan menempatkan di posisi teratas.
Sayang seribu sayang, momen apik tersebut tidak bisa berlanjut setelah kompetisi justru dihentikan akibat pandemi Covid-19.
Meski begitu, karier Robert Alberts bersama Persib Bandung masih belum berakhir dan nampaknya akan kembali dibuktikan pada Liga 1 2021 nanti. (TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)
Berita lain terkait Persib Bandung