Terkini Daerah

Ayah yang Marahi Kasir Minimarket Akhirnya Minta Maaf: Saya Murni Tidak Tahu dan Emosi

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Azhar Efendi, pria yang memarahi kasir minimarket akhirnya meminta maaf kepada yang bersangkutan, Kamis (13/5/2021).

TRIBUNWOW.COM - Azhar Efendi, pria yang memarahi kasir minimarket akhirnya meminta maaf kepada yang bersangkutan.

Dilansir TribunWow.com, hal itu diketahui dari tayangan di kanal YouTube Tribun Jatim, Kamis (13/5/2021).

Diketahui Azhar marah-marah kepada kasir minimarket karena anaknya membeli voucher game online seharga Rp800 ribu.

Viral kasir Indomaret Simpang Mayang Perdagangan Kabupaten Simalungun, yang diminta bertanggung jawab atas voucher game online yang telah dibeli seorang anak senilai Rp 800.000. (Instagram via Kompas.com)

Baca juga: Penjelasan Kepala BPBD soal Viral Video Satgas Covid-19 Bandar Lampung Nyaris Ricuh dengan Pedagang

Peristiwa itu terjadi di sebuah minimarket di Simpang Mayang, Nagori Sei Mangkei, Kecamatan Bosar Maligas.

Setelah viral, kini Azhar membuat video permintaan maaf dan klarifikasi.

"Dalam video ini, saya Azhar Efendi hendak mengklarifikasi atas video dari saya yang tersebar di Indomaret Simpang Mayang Perdagangan," kata Azhar.

Ia mengaku tidak tahu bagaimana sistem pembayaran voucher game yang dilakukan anaknya.

Akibatnya, emosinya memuncak.

"Hal ini murni karena ketidaktahuan saya atas sistem pembelian voucher game online yang dibeli anak saya," jelas Azhar.

"Sehingga saya lalu dalam emosi," lanjutnya.

Kemudian masalah itu telah diselesaikan secara damai dan kekeluargaan.

Baca juga: Fakta Viral Pemudik Kesurupan saat Disuruh Putar Balik, Langsung Teriak: Ieu Wilayah Aing

"Di sini saya dengan pihak Indomaret sepakat untuk menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan," kata Azhar.

Ia kembali meminta maaf kepada pihak-pihak yang bersangkutan, terutama Indomaret.

"Mohon maaf kepada pihak Indomaret atau seluruh pihak yang tidak berkenan dengan video tersebut," ucapnya.

"Permasalahan dalam video tersebut sudah diselesaikan secara baik dan tidak diperpanjang," tutup Azhar.

Dikutip dari Kompas.com, Direktur Pemasaran PT Indomarco Prismatama (Indomaret) Wiwiek Yusuf turut memberikan tanggapan.

Ia membenarkan permasalahan antara kedua belah pihak sudah selesai secara damai.

Ia menyebut perdamaian itu berkaitan dengan momentum Idulfitri.

"Masalahnya sudah kita selesaikan dengan kekeluargaan. Bertepatan dengan menjelang Idul Fitri. Jadi pas tidak ada beban dapat merayakan Idul Fitri," kata Wiwiek singkat.

LIhat videonya mulai menit 2.30:

Viral di Medsos

Sebuah video yang menunjukkan orangtua memarahi kasir minimarket karena anaknya membeli voucher game online menjadi viral di media sosial.

Dilansir TribunWow.com, hal itu diketahui dari video viral yang diunggah ulang kanal YouTube Tribunnews, Kamis (13/5/2021).

Orangtua anak yang tidak diperlihatkan wajahnya itu membentak-bentak dengan nada tinggi.

Baca juga: Fakta Viral Pemudik Kesurupan saat Disuruh Putar Balik, Langsung Teriak: Ieu Wilayah Aing

"Anak di bawah umur beli game online Rp800 ribu diperbolehkan? Ada peraturan tertulisnya? Bisa saya lihat?" tanya si bapak.

Kasir menjelaskan dirinya hanya melaksanakan tugas sebagai pegawai minimarket.

"Peraturan tertulisnya enggak ada. Tugas kami hanya melayani," jelas kasir.

"Oh, hanya melayani. Ada enggak batasannya," sindir bapak tersebut.

"Enggak ada batasannya," jelas kasir.

Pelanggan tersebut langsung marah-marah.

"Oke, enggak ada batasannya ya? Berarti beli game online di minimarket Simpang Mayang, Perdagangan Dua seberang," ungkapnya.

"Rp800 ribu diterima membeli game online. Mencuri pula anaknya," ucap wanita yang merekam melalui video.

"'Kan sudah kami tanya juga dari mana," pihak kasir beralasan.

"Ditanya dong, 'kan Rp800 ribu enggak wajar. Pasti mencuri," lanjut wanita tersebut.

Baca juga: Viral Doa Terakhir Indah di Facebook sebelum Dibakar Pacar, Diserbu Netizen: Tuhan Dengarkan Hatiku

Diketahui bocah tersebut masih duduk di bangku kelas 6 SD.

"Berarti tidak ada menjaga privasi konsumen, hanya mencari keuntungan," kecam di bapak.

Pihak kasir membantah hal tersebut.

"Hei, kalau enggak mencari keuntungan Rp800 ribu, mencari apa?" bapak tersebut semakin tinggi nadanya.

Pihak kasir menjelaskan dirinya sudah menanyakan maksud pembelian voucher tersebut.

"Kau tengok orangnya," protes si bapak.

Rupanya pembelian tersebut tidak dapat dikembalikan, sehingga membuat bapak tersebut semakin marah-marah.

Ia melempar tanggung jawab kepada pihak minimarket.

"Sekarang tanggung jawab minimarket tidak bisa?" tanya bapak tersebut.

Kasir menjelaskan transaksi sudah berlangsung dan tidak dapat ditarik kembali, lagipula voucher yang dibeli sudah digunakan.

"Jadi minimarket tidak mau mengembalikan. Alternatifnya tidak bisa," kata bapak.

"Kalau Bapak bilang tanggung jawab minimarket, ini sebenarnya saya membantu kita hubungi pihak (game online) langsung. Nomornya enggak aktif," jelas kasir.

Keduanya tetap saling ngotot, terutama bapak yang memprotes pembelian anaknya sendiri. (TribunWow.com/Brigitta)

Baca berita viral lainnya