TRIBUNWOW.COM - Pelaku pembunuhan seorang pekerja seks komersial (PSK) Alip Surani alias Ratna (31) akhirnya ditangkap.
Dilansir TribunWow.com, Ratna dibunuh dua pria, yakni Daffa Dhiyaulhaq Kurniawan (23) dan Ibnu Setiawan (19) di Semarang, Jawa Tengah.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar menyebut pelaku Daffa berhubungan badan dengan korban sebelum menghabisi nyawanya.
Baca juga: Dalang Pembunuhan PSK di Semarang Ditangkap, Pelaku Bunuh Korban seusai Bercinta lalu Bakar Kamar
Baca juga: Kenalan di Medsos, Pria di Semarang Bunuh PSK Pakai Kabel Charger seusai Bersetubuh
Bahkan, menurut Irwan, besar dugaan pelaku mengonsumsi pil koplo sebelum melancarkan aksinya.
"Daffa masuk ke kamar kos korban. Kemudian tersangka keluar setelah melakukan kejahatan," ujar Irwan, dikutip dari TribunJateng.com, Rabu (12/5/2021).
Saat Daffa berada di dalam kamar, Ibnu bertugas menjaga di luar.
Ia menceritakan, perkenalan korban dan Daffa berlangsung di media sosial.
Hingga akhirnya, keduanya bertemu di kosan korban.
"Setelah janjian tersangka Daffa mengunjungi kos korban diantar Ibnu. Setelah bertemu Daffa bersama korban sempat melakukan hubungan suami istri," katanya.
Setelah berhubungan badan, Daffa langsung mencekik korban dengan kabel charger.
Baca juga: PSK Tewas Tinggalkan Banyak Baju Lebaran Bocah, Korban Ternyata Nafkahi 7 Anak Tanpa Suami
Baca juga: Detik-detik PSK Tewas di Kamar Kos, Sahabat Bongkar Status Terakhir Korban: Alhamdulillah Rame
Saat korban tewas, Daffa berupaya menghilangkan jejak dengan menaruh putung rokok di kasur agar kamar kos korban terbakar.
"Sebelum meninggalkan lokasi, tersangka mengambil ponsel korban, uang, dompet. Kemudian tersangka mengunci kamar korban dan meninggalkan lokasi dijemput Ibnu," jelas Irwan.
Irwan mengatakan, kedua pelaku membakar kamar korban untuk menghilangkan jejak.
Namun, upaya kedua pelaku tak maksimal hingga menyisakan sejumlah barang bukti.
"Api hanya melahap sisi bawah tempat tidur korban," sambungnya.
Motif Pembunuhan
Menurut Irwan, motif pembunuhan tersebut adalah pelaku ingin menguasai harta korban.
Sebelum membunuh korban, kedua pelaku diduga kuat mengonsumsi pil koplo.
"Ini ada sisa pil koplo yang dimiliki tersangka. Ada sekitar 125 butir pil koplo," terang Irwan.
Polisi telah menyita barang bukti berupa dua ponsel milik pelaku, uang tunai hasil penjualan ponsel korban, dua pakaian yang dipakai kedua pelaku, serta puluhan butir pil koplo.
Baca juga: PSK Tewas Tinggalkan Banyak Baju Lebaran Bocah, Korban Ternyata Nafkahi 7 Anak Tanpa Suami
Pelaku Ditangkap
Seusai membunuh korban, kedua pelaku sempat melarikan diri ke sejumlah daerah.
"Setelah melakukan kejahatan, tersangka melarikan diri ke Grobogan, kemudian berpindah tempat ke Bandungan Kabupaten Semarang," tutur Irwan.
Polisi terpaksa melepaskan tembakan di kaki kedua pelaku karena mencoba kabur saat ditangkap.
Kedua pelaku ditangkap di sebuah kos di Jalan Cikrapyak RT 2 RW 7, Kelurahan Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Selasa (11/5/2021).
Akibat perbuatannya, keduanya dijerat dengan Pasal 340 KUHP, Pasal 338 KUHP, Pasal 365 Ayat 4 KUHPidana.
Keduanya terancam hukuman mati, seumur hidup atau paling lama hukuman 20 tahun penjara.
Pesan Terakhir Korban
Teman kos Ratna, Novi, mengaku sempat melihat korban sebelum tewas.
"Iya saya kenal korban terakhir melihat pukul 23.00 WIB," kata Novi.
"Saat saya keluar mau beli nasi goreng lihat korban sedang duduk santai di pinggir jalan depan kos."
Sebelum ditemukan tewas, Ratna disebutnya kedatangan banyak tamu pria di kamar kosnya.
Baca juga: PSK Ditemukan Tewas di Indekos, Saksi Sebut Banyak Pria sempat Datangi Kamar Korban
Namun para tetangga kos tak memermasalahkannya karena sudah mengetahui pekerjaan Ratna.
"Malam sebelum meninggal korban memang didatangi banyak tamu," lanjutnya.
Novi mengaku diberitahu seorang teman kos yang sempat melihat CCTV.
Ia menyebut ada seorang pria mencurigakan yang meninggalkan kos tak lama sebelum jasad Ratna ditemukan.
Menurut Novi, pria misterius tersebut menyembunyikan sesuatu di balik bajunya.
"Orang tersebut diduga yang terakhir bertemu korban. Pria tinggi besar pakai jaket kulit," kata Novi.
"Ada di rekaman kamera CCTV." (TribunWow.com)
Artikel ini telah diolah dari TribunJateng.com dengan judul Sikap Aneh Tamu Terakhir Ratna Diungkap Penghuni Kos, Detik-detik Ratna Meregang Nyawa Sangat Cepat, dan Kondisi Ratna yang Tewas Tak Wajar di Kamar, Pemilik Kos Cerita Soal Tamu Pria yang Hilir Mudik