TRIBUNWOW.COM - Kerja sama pelatih Robert Alberts dengan Persib Bandung sudah berjalan selama dua musim.
Robert Alberts mulai menjabat sebagai pelatih Persib Bandung sejak 2019 setelah pindah dari PSM Makassar.
Di Persib Bandung, Robert Alberts menggantikan pelatih Mario Gomez.
Lantas bagaimana perbedaan dari kedua pelatih tersebut selama menangani Persib Bandung?
Baca juga: Eks Persib Bandung Farshad Noor Kembali Tulis Soon dan Logo Kepala Singa, Gabung Arema FC?
Baca juga: Kerinduan Pelatih Persib Bandung Robert Alberts kepada Bobotoh, Berikan Pesan Mendalam
1. Pemain Koneksi
Robert Alberts banyak memakai pemain berdarah Belanda sesuai dengan negara asalnya.
Sejauh ini di skuad Persib Bandung ada 3 pemain beraroma Belanda, yakni Nick Kuipers, Geoffrey Castillion, dan Ezra Walian.
Sedangkan untuk Mario Gomez tidak selalu dari negara asalnya Argentina, namun lebih ke Amerika Latin.
Hanya Jonathan Bauman yang satu negara dengan Mario Gomez.
2. Soal Orbitkan Pemain Muda
Robert Alberts tidak sebanyak Mario Gomez dalam mengorbitkan pemain muda Persib Bandung.
Mario Gomez sebelumnya mengorbitkan nama-nama seperti Zalnando, Abdul Aziz, Beckham Putra, Gian Zola, Frets Butuan hingga Ardi Idrus.
Kini enam pemain tersebut juga menjadi andalan di setiap lini Maung Bandung.
Sedangkan di bawah kendali Robert Alberts, hanya ada Bayu Fiqri, Kakang Rudianto, Mario Jardel, dan Saiful.
Hanya saja, keempat pemain tersebut belum mendapatkan tempat reguler di Persib Bandung.
Menit bermain mereka masih sangat minim.
Baca juga: Persib Bandung Tak Pernah Kekurangan Duet Striker, Hilang Duo Jonez, Hadir Kembali Duo Geuliz
Baca juga: Berubah Drastis, Ini Penampilan Baru Farshad Noor setelah Didepak Persib Bandung, Jadi ke Arema FC?
3. Jam Terbang Pemain Muda
Selaras dengan sedikit mengorbitkan pemain muda, Robert Alberts juga kurang memberikan menit bermain kepada para pemain muda.
Pasalnya, Robert Alberts lebih sering memainkan pemain-pemain yang sudah diakui kualitasnya dan tentu lebih berpengalaman.
Tidak seperti Mario Gomez yang mengedepankan proses, Robert Alberts lebih mengincar soal kemenangan.
4. Kalah Strategi dengan Mario Gomez
Tidak khayal, Robert Alberts kalah dari Mario Gomez soal strategi.
Hal itu terbukti permainan Persib Bandung lebih hidup di bawah kepelatihan Mario Gomez.
Selain itu serangan Persib Bandung lebih bervariasi.
Sedangkan saat ini, permainan Febri Hariyadi dkk lebih monoton dan hanya mengandalkan umpan-umpan lambung.
Baca juga: Simak Biaya Transfer Pemain Buriram United, Paling Tinggi dari 2 Incaran Persib Bandung Lainnya
Baca juga: Kabar Transfer Pemain Asing Liga 1 2021, Persib Bandung, Arema FC hingga Persebaya Surabaya
5. Robert Alberts Pandai Menjaga Keharmonisan
Robert Alberts mampu memberikan aura positif di ruang ganti Persib Bandung.
Pelatih asal Belanda itu mampu menjaga keharmonisan tim untuk tetap kondusif.
Sedikit berbeda dengan Mario Gomez yang sempat tercoreng dengan adanya perselisihan antara kedua pemainnya, yakni Jonathan Bauman dan Ezechiel Ndouassel.
Alhasil, Jonathan Bauman memutuskan keluar dari Persib Bandung di akhir musim.
6. Jarang Berikan Kritik kepada Manajemen
Sifat Robert Alberts dengan Mario Gomez memang begitu kontras.
Robert Alberts dengan pribadi yang lebih santai, sedangkan Mario Gomez lebih tegas.
Terbukti, Robert Alberts jarang, bahkan tidak pernah memberikan kritik kepada manajemen Persib Bandung.
Berbeda dengan Mario Gomez yang kerap melemparkan kritik pedas kepada manajemen.
Hal itu yang nampaknya menjadi satu alasan Persib Bandung tidak lagi menggunakan jasa Mario Gomez. (TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)
Baca Berita Terkait Persib Bandung Lainnya