Terkini Daerah

Ibu dan Anak Tewas Bertumpuk di Kamar Mandi, Adik Ungkap Pesan Terakhir Korban hingga Kecurigaan Ini

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah warga Desa Bangunsari, Kecamatan Pageruyung, Kabupaten Kendal melihat TKP tewasnya dua wanita ibu dan anak kandung, Senin (10/5/2021).

TRIBUNWOW.COM - Teka-teki kematian ibu dan anak asal Desa Bangunsari, Kecamatan Pageruyung, Kabupaten Kendal, Muhayanah (65) dan Karyati (44), masih belum terungkap.

Diberitakan sebelumnya, Muhayanah dan Karyati ditemukan tewas dalam kondisi bertumpuk di kamar mandi rumahnya, Minggu (9/5/2021).

Adik ipar Karyati, Yuni Astuti (42), menyebut korban sempat menghubunginya sebelum dikabarkan tewas bersimbah darah.

Ia menceritakan, korban bahkan sempat berbincang dengannya sekira pukul 16.00 WIB.

Sejumlah warga melihat rumah yang menjadi TKP dugaan pembunuhan di Dusun Doro RT 01 RW 05 Desa Bangunsari, Kecamatan Pageruyung Kabupaten Kendal, Senin (10/5/2021). (TRIBUNJATENG/SAIFUL MA'SUM)

Baca juga: Kesaksian Ketua RW di Kendal soal Tewasnya 2 Wanita di Kamar Mandi, Singgung Anak Korban

Baca juga: 11 Debt Collector Pengepung TNI Digiring ke Tahanan, Keluarga Histeris: Ini Bukan Kasus Pembunuhan

Dari cerita tetangga, Yuni menyebut sang kakak sempat keluar rumah saat Magrib.

"Dia (korban) minta agar disiapkan mobil untuk dipinjam ke Solo," ujar Yuni, dikutip dari TribunPantura.com, Senin (10/5/2021).

"Lewat pesan singkat WA dari nomor kakak saya (Karyati) ke nomor suami saya."

Lebih lanjut, Yuni mengaku dirinya dan suami sempat curiga karena GPD mobil yang dipesankannya untuk Karyati tak menuju ke Solo.

GPS mobil itu justru menuju ke arah Wonosobo.

Karena khawatir, ia lantas meminta warga mengecek rumah korban.

Baca juga: Jalankan Tradisi Tahunan, 2 Remaja Masjid Tewas akibat Meledakkan Petasan di Dalam Rumah

Baca juga: 2 Remaja Masjid Tewas akibat Petasan, Warga Bungkam dan Menutup Diri saat Polisi Datangi TKP

Saat itulah Karyati dan Muhayanah diitemukan sudah tak bernyawa.

Yuni menjelaskan, selama ini korban tak memiliki masalah atau konflik dengan keluarganya atau lingkungan sekitar.

Karena itu, ia mengaku kaget saat mendengar kabar Karyati dan Muhayanah tewas mengenaskan.

"Tahu-tahu dapat kabar bahwa istri kakak saya meninggal bersama mertua kakak saya."

Sosok Korban

Tetangga korban, Muhadi menyebut keluarga Muhayanah sangat akrab dengan warga sekitar.

Bahkan, Muhayanah dan Karyati sering berbaur dengan tetangga.

Karena itu, menurut dia tak ada konflik yang menonjol antara keluarga korban dan para tetangganya.

"Keluarga tidak tertutup. Kegiatan masyarakat dia ikuti. Korban hubungan dengan masyarakat gak ada masalah, membaur, gak ada cerita masalah," kata Muhadi.

Muhayanah merupakan seorang janda empat anak.

Anak pertamanya adalah Karyati yang tinggal bersamanya.

Sementara itu, ketiga anak Muhayanah yang lain hidup di berbagai daerah bersama keluarga masing-masing.

Karyati memiliki dua anak hasil pernikahannya dengan Suryatmono.

Suami Karyati bekerja di Solo dan biasa pulang sepekan sekali.

Baca juga: Pengakuan Istri Pria yang Tewas Ditikam, Ngaku Sudah Sebulan Cekcok karena Anaknya Dianiaya Korban

Diduga Ada Motif Dendam

Ibu dan anak itu diduga dibunuh pada Minggu (9/5/2021) sekira pukul 23.00 WIB.

Kasatreskrim Polres Kendal, AKP Tri Agung Suryomicho menduga motif pembunuhan itu adalah dendam sang pelaku.

Saat ditemukan, dua jasad korban menhalami luka tusukan, sayatan, dan hantaman benda tumpul.

Tak hanya itu, keduanya juga ditemukan tergeletak bersimbah darah di kamar mandi.

"Alamatnya yang dilaporkan di wilayah sektor Pageruyung," ujar Tri, dikutip dari TribunJateng.com, Senin (10/5/2021).

"Kita sudah mendatangi TKP dan benar telah terjadi dugaan perkara pembunuhan yang dilakukan oleh seseorang."

Tri menambahkan, pihak kepolisian sudah mengamankan barang bukti berupa pisau yang diduga digunakan pelaku menghabisi nyawa korban.

Pada jasad korban, Tri menyebut ada dua luka sayatan leher, luka tusuk di perut dan benturan benda tumpul di kepala.

Baca juga: Ibu dan Neneknya Tewas Dibunuh, Siswa SMA Histeris di TKP seusai Pergi Semalaman

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh seorang tetangga.

Saat ditemukan, keduanya sudah dalam kondisi tak bernyawa.

"Dugaan sementara karena pelaku memiliki motif dendam, bukan perampokan," kata Tri.

"Saat ini pelaku masih kita dalami dan selidiki."

"Untuk dugaan motif dan tersangkanya, kami sudah melakukan olah TKP," sambungnya.

Polisi telah memeriksa enam saksi untuk mengungkap kasus ini.

Satu di antara enam saksi yang diperiksa adalah anak korban Karyati berinsial J.

Selanjutnya, jasad ibu dan anak ini sudah dibawa ke RSUD dr Soewondo Kendal untuk menjalani autopsi.

"Motif masih kita perdalam, selidiki mudah-mudahan cepat terungkap," tuturnya.

Untuk barang-barang korban masih diidentifikasi." (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait

Artikel ini telah diolah dari TribunJateng.com dengan judul Ibu dan Anak di Pageruyung Kendal Tewas Penuh Luka di Kamar Mandi, Polisi: Diduga Bermotif Dendam, dan TribunPantura.com dengan judul Tetangga Sebut Dua Perempuan Korban Dugaan Pembunuhan Merupakan Warga Baik