TRIBUNWOW.COM - Presenter Ruben Onsu mendatangi rumah duka tempat jasad pelawak Sapri Pantun disemayamkan sementara waktu.
Ia sempat menenangkan asisten Sapri, Dolly yang histeris menangis sembari memeluknya.
Suami Sarwendah tersebut juga menyampaikan rasa bela sungkawa pada istri Sapri, Irma Suryatin.
Baca juga: Hamil 9 Bulan, Istri Sapri Pantun Bersimpuh Menangis di Depan Jenazah Suami: Kamu Jangan Khawatir
Baca juga: Firasat Mendiang Sapri Pantun sebelum Meninggal Dunia: Takut, Masih Mau Urusin Anak Istri Gue
Momen ini diperlihatkan dalam tayangan di kanal YouTube MOP Channel, Senin (10/5/2021).
Diketahui, Sapri meninggal dunia setelah sempat di rawat di rumah sakit akibat gula darah yang tinggi.
Ia sempat koma dan berhalusinasi hingga kemudian dipasangi ventilator karena kondisinya yang kritis.
Namun, meski sempat membaik, Sapri akhirnya berpulang pada usianya yang ke-49 tahun.
Terang saja kepergian pemain sinetron Jodoh Wasiat Bapak tersebut meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan rekannya.
Pasalnya, banyak orang tak menyangka sosok Sapri yang ceria dan bersemangat ternyata mengidap penyakit parah.
Kesedihan tersebut terutama dirasakan istri Sapri yang kini sedang mengandung selama 9 bulan.
Namun, 8 hari sebelum jadwalnya melahirkan, Irma harus kehilangan Sapri yang meninggal dengan proses yang cepat.
Sealain Irma, kesedihan juga dirasakan oleh asisten Sapri, Dolly, yang senantiasa mendampinginya.
Bahkan, Dolly sempat menyalahkan dirinya sendiri karena tak bisa menjaga Sapri.
Di rumah duka, tangis Dolly pecah saat melihat kedatangan Ruben Onsu, sahabat yang selama ini memantau kesehatan Sapri.
Ia histeris menuturkan kesedihannya sambil memeluk Ruben Onsu yang berusaha menenangkannya.
Dengan terbata-bata, Dolly menuturkan penyesalannya di antara tangis.
Suaranya bergetar di sela isakan tangis hingga kurang bisa dipahami.
Ruben Onsu pun menenangkan sang asisten dan memintanya untuk duduk.
Setelah itu, ia ditemani komedian Wendy Cagur menyampaikan rasa bela sungkawa pada istri Sapri.
Irma berdiri menyalami Ruben Onsu dan tampak tegar meski masih terisak.
Ia mengangguk-angguk mendengarkan ucapan sahabat suaminya.
Sesampainya di luar rumah duka, Ruben Onsu menuturkan perihal kepergian Sapri yang didengarnya langsung dari pihak keluarga.
"Saya dapat dari adiknya langsung, karena memang saya masih terus pantau setiap jamnya perkembangan Bang Sapri," ujar Ruben Onsu.
"Dari dia masuk rumah sakit sampai tadi ketika sudah mulai dipompa."
"Jadi ya cepat, prosesnya cepat."
Ruben Onsu tampak tak menyangka kematian akan datang secepat itu pada Sapri.
Padahal, sebelumnya, Ruben Onsu dan rekan-rekannya masih mengupayakan agar sang komedian bisa sembuh.
Akan tetapi, nasib berkata lain.
"Tadi masih berharap Sapri sembuh, teman-teman berupaya mengikuti arahan dokter," tutur Ruben Onsu.
"Tapi kan ketika manusia punya rencana, Tuhan yang memutuskan," tandasnya.
Baca juga: Sebelum Meninggal Dunia, Sapri Pantun Sempat Ucap Nazar ke Adik, Nangis Waktu Salat Azhar
Baca juga: Sering Nge-Job Bareng di Pesbukers, Melaney Kasih Pantun Terakhir untuk Sapri Pantun
Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:
Sapri Pantun Sempat Rasakan Firasat sebelum Meninggal Dunia
Komedian Sapri Pantun meninggal dunia pada Senin (10/5/2021).
Sebelum Sapri Pantun menghembuskan naPas terakhirnya, ia sempat merasakan firasat.
Hal tersebut diungkapkan oleh asisten Sapri Pantun, yakni Doli melalui kanal YouTube Melaney Ricardo yang tayang pada Jumat (7/5/2021).
Presenter Melaney Ricardo awalnya bertanya tentang kondisi Sapri Pantun sebelum meninggal dunia.
"Update terakhir kali, rencana mau dpindahin ke rumah sakit mana?," ujar Melaney Ricardo.
Sapri Pantun ternyata harus dilarikan ke rumah sakit karena kadar gula darahnya yang sangat tinggi.
Tak tanggung-tanggung kadar gula Sapri Pantun sempat mencapai angka 1100.
"Rumah Sakit Harapan Kita, ini lagi nunggu surat rujuk karena kakinya ada penyumbatan pembuluh darah, kakinya mengecil," ujar Doli.
Melaney Ricardo sontak menanyakan pengakuan Doli yang mengatakan Sapri Pantun sempat diikat.
"Terus kemarin katanya sempat diikat dan cerita macam-macam itu?," tanya Melaney Ricardo.
Doli menjelaskan bahwa Sapri Pantun harus diikat karena berusaha melepas infus dan pulang.
Sarpi ternyata ingin bertemu istrinya yang sedang hamil tua.
"Enggak diikat banget sih, cuma dikasih kelonggaran, kata dokter kalau enggak diikat nyopotin, karena dia kangen sama istrinya," jawab Doli.
Melaney Ricardo sontak menanyakan mimpi Sapri Pantun yang diceritakan pada Doli.
"Dia mimpi apa tadi Doli sempat cerita?," tanya Melaney Ricardo.
Doli membeberkan mimpi Sapri Pantun yang membuatnya ketakutan.
Sapri Pantun ketakutan karena bermimpi didatangi orang banyak untuk menjemputnya.
Doli pun sempat meminta Sapri Pantun untuk zikir dan terus berdoa.
"Dia sering halusinasi, kadang ngomong sendiri, kadang aku enggak hiraukan dia ngomong itu," ujar Doli.
"Dol gue takut, ada orang banyak mau jemput gue," imbuhnya.
"Zikir sama Allah, Allah yang punya kendali, sabar, istighfar," tandasnya.
"Takut Dol, gue bilang masih mau urusin anak istri gue," jelasnya. (TribunWow.com/ Via/ Khistian)
Berita lain terkait Sapri Pantun