Sate Beracun

Sosok R yang Bujuk Nani Kirim Sate Beracun Sebenarnya Mudah Dilacak? JPW: Tinggal Serius Saja

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tersangka Pengiriman Sate NA di Mapolres Bantul Senin (3/5/2021).

TRIBUNWOW.COM - Sosok berinisial R yang disebut-sebut memberi ide kepada tersangka Nani Apriliani alias NA (25) untuk mengirim paket sate beracun belum diketahui persembunyiannya.

Dilansir TribunWow.com, diketahui paket sate tersebut menyasar penyidik Polresta Yogyakarta Aiptu Tomy.

Paket sate yang mengandung sianida itu salah sasaran dan justru menewaskan anak pengemudi ojek online (ojol) Naba Faiz Prasetya (10).

Tersangka Pengiriman Sate NA di Mapolres Bantul Senin (3/5/2021). (YouTube TribunJatim Official)

Baca juga: Nani Ngaku Terinsipirasi dari R hingga Campur Sianida ke Bumbu Sate, Polisi: Betul Ada atau Ilusi?

Menanggapi hal itu, Kordiv Humas Jogja Police Watch (JPW) Baharuddin Kamba menilai sebetulnya R mudah ditemukan.

Hal itu ia sampaikan mengingat kemampuan teknologi dan keahlian yang dimiliki polisi.

Namun semua itu bergantung kepada keseriusan para penyidik.

"Gampang kok menemukan sosok R. Kasus besar seperti narkoba saja bisa. Sangat mudah bagi polisi untuk menangkap pelaku (R). Meskipun HP R ini tidak aktif, polisi tetap bisa," kata Baharuddin, dikutip dari TribunJogja.com, Kamis (6/5/2021).

"Hanya tinggal keseriusan polisi saja," tambahnya.

Baharuddin berharap polisi tidak akan menutup-nutupi kasus ini karena melibatkan seorang anggota.

Menurut Baharuddin, seharusnya sejak awal Aiptu Tomy dan istrinya yang terlebih dulu dimintai keterangan sebagai saksi.

"Seharusnya Tomy yang lebih awal di BAP, karena dia yang jadi target (sate sianida) menurut keterangan polisi. Tetapi sampai saat ini belum ada (BAP Tomy)," singgung dia.

Baca juga: Fakta Viral Foto Nani Pengirim Sate Beracun Pakai Daster di Sel, Berawal dari Status WA Istri Polisi

Sebelumnya Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi mengungkap kesulitan melacak keberadaan R.

Diketahui pelacakan itu sudah dilakukan sejak polisi menangkap NA.

Nama R sendiri terungkap berdasarkan pengakuan NA saat ditangkap pada Jumat (30/4/2021) lalu.

"Kami kesulitan melacak karena HP-nya R mati. Sudah mati setelah NA tertangkap," kata Ngadi, Rabu (5/5/2021).

"Mungkin (R) tahu karena sudah viral di medsos. Sudah mati sejak Sabtu (01/05/2021)," ungkapnya.

Selain itu, polisi tidak mendapat banyak keterangan tentang sosok R.

Menurut NA, R adalah pribadi yang tertutup.

R juga jarang menceritakan tentang kehidupan pribadinya.

"Kami belum bisa korek identitas R, karena R ini menurut keterangan NA tertutup," jelas Ngadi.

Polisi: Betul Ada atau Ilusi?

Pihak kepolisian hingga kini masih menyelidiki keberadaan pria berinisial R yang disebut-sebut menjadi otak di balik sate beracun di Bantul, Yogyakarta.

Dilansir TribunWow.com, Kabid Humas Polda DIY, Kombes Yulianto menyebut tersangka Nani Apriliani alias NA (25) mengaku melakukan pembunuhan dengan racun karena terinspirasi dari R.

Namun, polisi tak semudah itu memercayai pengakuan NA.

Tersangka Pengiriman Sate NA di Mapolres Bantul Senin (3/5/2021). (YouTube Apa Kabar Indonesia tvOne)

Baca juga: Dijadikan Status WA oleh Istri Polisi, Foto Pengirim Sate Bersianida di Sel Kini Viral

Baca juga: Reaksi Kapolres saat Pengirim Sate Sianida Disebut Sudah Nikah Siri dengan Polisi: Perlu Bukti

Penyidik masih menyelidiki apakah pria berinisial R itu benar ada atau hanya imajinasi NA belaka.

"Perlu kami sampaikan, ini berdasarkan hasil pemeriksaan sementara kepada tersangka N," kata Yulianto, dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (5/5/2021).

"Bahwa tersangka N, teknis ataupun, itu juga ada campur tangan dari inisial R."

"Namun siapa inisial R, kami penyidik juga baru melaksanakan pendalaman kepada yang bersangkutan. Apakah itu betul-betul sosok yang ada atau hanya ilusi dari N saja," sambungnya.

Yulianto pun membenarkan NA menyebut pria berinisial R.

Baca juga: Fakta Viral Foto Nani Pengirim Sate Beracun Pakai Daster di Sel, Berawal dari Status WA Istri Polisi

Baca juga: NA Tersangka Sate Sianida Pernah Kenalkan Tomy adalah Pacarnya ke Keluarga: Cerita kalau Tomy Polisi

Namun, hingga kini polisi masih terus melakukan penyelidikan dan belum bisa memastikan kebenaran ucapan NA.

"Status R masih belum ada karena masih belum jelas. Kita belum menjadikan R itu buronan," jelas Yulianto.

Terkait racun sianida yang dipakai NA untuk meracuni korban, Yulianto menyebut tersangka mendapatkannya dari situs online.

"Kemudian yang bisa kami sampaikan berikutnya adalah bahwa pemesanan racun itu namanya melalui aplikasi belanja online," tukasnya. (TribunWow.com/Brigitta/Tami)

Sebagian artikel ini diolah dari TribunJogja.com dengan judul NA Sering Curhat ke R Saat di Salon, Polisi Akui Kesulitan Ungkap Dalang di Balik Paket Sate Maut dan Jogja Police Watch Sebut Sosok R Gampang Dilacak Polisi.

Baca berita lainnya terkait sate beracun