TRIBUNWOW.COM - Arema FC mengungkapkan rasa kecewanya terhadap Bali United.
Hal ini merupakan buntut batalnya laga uji coba antara Arema FC vs Bali United dan Persipura Jayapura.
Klub berjuluk Singo Edan itu disebut-sebut sebagai pihak yang membatalkan rencana laga uji coba ini.
Baca juga: Momen Lucu saat Erick Thohir Ajak Seorang Sopir Dukung Persis Solo: Bajunya Jangan Arema Lagi Dong
Bahkan Arema FC dikabarkan menolak ajakan uji coba karena masalah uang.
Namun berita itu langsung dibantah langsung oleh pihak Arema FC.
General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo pun kecewa dengan apa yang terjadi.
Kekecewaan Ruddy memuncak seusai Bali United justru menanggapi kabar ini dengan menyebut Arema FC tak memiliki uang.
Menurut Ruddy, apa yang dilakukan Bali United malah memperkeruh suasana.
"Hal ini perlu diluruskan, sebab kabar tidak benar ini sudah melebar liar kemana-mana saja," kata Ruddy, dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.
"Dan seolah-olah Arema yang menjadi pemicunya, sekali lagi tidak benar apa yang disebar banyak orang di media sosial"
"Apalagi Bali United mengcounternya juga keliru, kita dianggap tidak punya duit, ini tidak benar," ujarnya.
Sekali lagi, Ruddy menyayangkan apa yang ditunjukan Bali United di media sosial.
Untuk kedepannya, Ruddy berharap hal serupa tak terulang kembali.
Ia meminta sesama klub Liga 1 harus saling menghormati dan menghargai.
"Ini merugikan kami, apalagi maaf Bali United di medsosnya justru menyinggung soal hal itu," ucap Ruddy.
"Kami terima kasih kepada semua pihak yang bisa memahami, tentang program yang kita canangkan."
"Semoga kedepan kerjasama dengan klub-klub Liga 1 terjalin dengan baik san saling memahami," tuturnya.
Pelatih Baru Arema FC
Sementarara itu, Arema FC sudah resmi memiliki sosok nakhoda baru untuk arungi kompetisi musim 2021 ini.
Arema FC sebelumnya diketahui menggunakan jasa pelatih lokal dalam ajang turnamen pramusim Piala Menpora 2021.
Dalam turnamen ini Arema FC menunjuk sosok asisten pelatih Kuncoro sebagai arsitek tim di skuad Singo Edan.
Namun ternyata, kehadiran Kuncoro belum mampu menunjukkan taring Arema di Piala Menpora, sehingga manajemen tetap pada keputusannya mencari pelatih asing untuk musim 2021.
Akhirnya tepat di hari Senin (3/5/2021), Arema FC resmi mendapatkan sosok pelatih asing yang sesuai dengan keinginannya.
Hal ini diumumkan sendiri oleh klub melalui akun Instagram resminya (@aremafcofficial).
Dalam unggahannya Arema FC menuliskan kata-kata sambutan untuk pelatih barunya yang bernama Eduardo Fillipe Arroja Almeida.
Baca juga: Tak Masalah Liga 1 2021 Dipusatkan di Pulau Jawa, Arema FC: Kompetisi Tetap Penuh, Home dan Away
Tak lupa disertai dengan video unik yang menandakan kedatangan sang pelatih ke tim kebanggaan warga Malang ini.
"Selamat datang pelatih Arema FC 2021, Eduardo Fillipe Arroja Almeida," tulis Arema dikutip Bolasport dari Instagram klub.
Pelatih 43 tahun asal Portugal ini diketahui bukan pertama kali melatih tim yang berada di Indonesia.
Baca juga: Striker Arema FC Jadi Pemain Paling Senior di Timnas Indonesia, yang Lain Berusia Rata-rata 22 Tahun
Tercatat sebelumnya Eduardo Almedia pernah melatih tim asal Sumatera Barat, Semen Padang pada September 2019.
Kemudian dirinya juga pernah menjadi pelatih bagi tim asal Thailand yakni Ubon United.
Kemungkinan besar Eduardo Almeida bakal menjalani tugas pertamanya sebagai pelatih Arema FC setelah lebaran nanti.
Ini bertepatan dengan jadwal latihan pemusatan latihan Arema FC untuk persiapan menyambut Liga 1 2021.
Menarik untuk dinanti kiprah Eduardi Almeida bersama Arema FC tahun ini, belum diketahui apakah akan ada perombakan besar-besaran yang akan dilakukan atau tidak.
Pelatih Eropa Rasa Amerika Latin
Seperti diketahui, Arema FC memang memerlukan sosok pelatih anyar usai gagal tampil optimal di Piala Menpora 2021.
Skuad beraliaskan Singo Edan itu menjadi juru kunci klasemen Grup A Piala Menpora 2021.
Di bawah arahan pelatih caretaker Kuncoro, Arema FC menelan dua kekalahan dan satu kali imbang dengan jumlah kebobolan enam gol.
Arema FC lantas melakukan perombakan tim dengan mencoret dua pemain asing.
Bruno Smith dan Caio Ruan dipastikan tidak lagi berkostum Arema FC musim ini.
Setelah itu, Arema FC berencana mendatangkan pelatih baru untuk memperbaiki komposisi tim jelang Liga 1 2021.
"Nah sektor-sektor mana (yang harus dibenahi), tahap pertama pasti kami akan tunjuk pelatih kepala. Setelah itu, baru yang lainnya," ucap General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo.
Terbaru, Ruddy mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menjalin kesepakatan dengan calon pelatih baru.
"Komunikasi dengan agen berjalan dengan baik, kami sepakat dengannya," tutur Ruddy Widodo dikutip Bolanas dari Antara News.
Santer dikabarkan sosok Eduardo Almeida akan menjadi pelatih baru Arema FC.
Baca juga: Striker Arema FC Jadi Pemain Paling Senior di Timnas Indonesia, yang Lain Berusia Rata-rata 22 Tahun
Hal ini sebagaimana pernyataan dari Ruddy Widodo terkait kriteria calon pelatih anyar Singo Edan.
"Memang, asalnya dari negara Eropa, tetapi pelatih baru ini memiliki style amerika latin juga," papar Ruddy.
Almeida bukan sosok asing di sepak bola Indonesia, ia sempat memimpin Semen Padang pada musim 2019.
Ruddy pun mengakui jika manajemen Arema FC tertarik dengan gaya melatih Almeida.
"Dia adalah pelatih yang bagus. Menurut saya, cara melatih dan karakter bermainnya itu baik."
"Dia juga pelatih yang pintar dan berkarakter. CV-nya juga bagus," jelas Ruddy Widodo.
Profil Eduardo Almeida
Eduardo Almeida yang kini telah memiliki lisensi UEFA Pro dan tengah dalam incaran Singo Edan.
Pemilik nama lengkap Eduardo Filipe Arroja Almeida itu merupakan pria kelahiran Cabanas do Chao, Lisbon, Portugal 22 Maret 1978.
Sebelum melatih Semen Padang, pelatih berusia 42 tahun itu sudah melalang buana ke beberapa negara
Satu di antara catatan yang paling mentereng dimiliki oleh Almeida ialah menjadi pelatih di tim junior Benfica.
Berdasarkan data dari laman Transfermarkt, pelatih 42 tahun itu selama empat tahun menjadi bagian dari klub kenamaan di Liga Portugal itu.
Pada tahun 2000, ia telah membesut tim junior Benfica.
Satu musim kemudian, ia diberikan kesempatan untuk naik ke taraf yang lebih tinggi.
Tepatnya menjadi asisten pelatih dari tim Benfica U17. Ia bertahan di Benfica hingga tahun 2004.
Tercatat pertama kali pindah dari Portugal pada 2007 ke Hong Kong.
Disana Almeida ditunjuk sebagai pelatih klub Divisi Pertama Liga Hong Kong, AA Cina Selatan dan berhasil menjadi juara 2007-2008 Hong Kong Pertama Divisi Liga dan Piala Liga 2007-2008 Hong Kong.
Sebelum menangani Semen Padang, klub terakhir yang dibesut oleh Almeida ialah Ubon United, klub Liga Thailand yang berkompetisi di kasta kedua.
Berikut Biodata Almeida :
Nama : Eduardo Filipe Arroja Almeida
Lahir : Cabanas do Chao, Lisbon Portugal 22 Maret 1978
Tinggi : 176 cm
Karir kepelatihan:
2019 Semen Padang (Liga 1, Indonesia)
2018-2019 Ubon United (Thai League 2, Thailand)
2017-2018 Melaka United (Malaysia Super League)
2016 SC Angrense (Campeonato de Portugal Prio/Divisi 3)
2015-2016 CD Pinhalnovense (Campeonato de Portugal Prio/Divisi 3)
2014-2015 Lanexang United (Lao Premier League, Laos)
2014 African Lyon FC (Tanzanian Premier League)
2014 Kozármisleny SE (Nemzeti Bajnoksag III/Divisi 3 Hungaria)
2013-2014 T-Team (Malaysia Premier League)
2012-2013 Atletico SC (Segunda Divisao/Divisi 2 Portugal)
2011-2012 Associacao Naval 1 de Maio (Campeonato de Portugal Prio/Divisi 3/asisten pelatih)
2010-2011 Real SC (Campeonato de Portugal Prio/Divisi 3/asisten pelatih)
2009-2010 African Lyon FC (Tanzanian Premier League)
2008-2009 Atletico Clube do Cacem (III Divisao/Divisis 4 Portugal)
2007-2008 South China AA (Hong Kong First Division/asisten pelatih)
2005-2007 Atletico do Cacém (Assistant manager)
2004-2005 Uniao FC Almeirim U19 (Juniores U19, Portugal)
2003-2004 SL Benfica U16 (Juniores U17, Portugal)
2001-2003 SL Benfica U16 (Juniores U17, Portugal/asisten pelatih). (*)
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Arema FC Tersinggung dengan Update Status Twitter Bali United, Dianggap Tidak Punya Uang dan di Tribunnews.com dengan judul Arema FC Resmi Umumkan Pelatih Baru, Profil Almeida Pernah Tangani Benfica, Eropa Rasa Amerika Latin