Sate Beracun

Fakta Sate Beracun yang Tewaskan Bocah 8 Tahun, Kronologi hingga Wanita Misterius Akhirnya Ditangkap

Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bandiman memperlihatkan foto anaknya yang meninggal usai menyantap paket sate misterius, Senin (26/4/2021).

TRIBUNWOW.COM - Kasus sate ayam beracun yang menewaskan anak Bandiman (36), pengemudi ojek online (ojol) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih terus dalam penyelidikan.

Fakta terbaru mengungkapkan bahwa polisi sudah menangkap wanita misterius yang memberikan takjil sate beracun tersebut.

"Baru ciri-ciri, untuk identitasnya semoga tidak lama lagi," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Bantul AKP Ngadi saat dihubungi, Kamis (29/4/2021).

Selain itu, polisi juga memeriksa rekaman closed-circuit television (CCTV) di sekitar lokasi Bandiman menerima order di Jalan Gayam.

Baca juga: Tewaskan Anak Driver Ojol, Sasaran Sate Beracun Ternyata Penyidik Satreskrim Polresta Yogyakarta

Baca juga: Terancam Dihukum Mati, Pengirim Sate Beracun Sianida di Bantul Ternyata Sasar Anggota Polri

Ciri-ciri Wanita Misterius

Berdasar keterangan saksi dan rekaman CCTV, wanita terduga pelaku berusia sekitar 25 tahun, kulitnya putih, dan tinggi badannya berkisar 160 sentimeter.

Saat bertemu Bandiman di Jalan Gayam, Kota Yogyakarta, wanita tersebut mengenakan pakaian berwarna krem, Minggu (25/4/2021).

"Untuk anggota sedang bekerja melakukan pendalaman mengumpulkan beberapa CCTV di lokasi dan memintai keterangan para saksi-saksi," tutur Ngadi, Rabu (28/4/2021).

Order Offline

Menurut Bandiman, saat itu wanita tersebut memintanya mengirim dua kotak makanan berisi lontong dan kudapan dengan sistem offline.

Alasan wanita itu, kata Bandiman, karena mengaku tak memiliki aplikasi.

Wanita itu hanya menyampaikan, dua kotak makanan itu dikirim seseorang bernama Pak Hamid di Kawasan Pakualaman untuk seseorang bernama Tomi di Kapenawon, Kasihan, Bantul.

"Dia bilang saya tidak punya aplikasi tapi saya ingin mengirimkan paket takjil ke Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan, Bantul," kata Bandiman saat dihubungi, Selasa (27/4/2021).

Saat itu Bandiman meminta ongkos sebesar Rp 25.000, tapi wanita tersebut justru memberi Rp 30.000.

Anak Bandiman Tewas Diduga Keracunan

Seperti diberitakan sebelumnya, setelah Bandiman menemukan alamat tertuju, namun Tomi menolak menerima karena merasa tidak memesan paket takjil.

Tomi juga tidak mengenal dengan Hamid yang tinggal di kawasan Pakualaman.

Bandiman lalu membawa dua kotak itu pulang untuk makanan berbuka puasa. Makanan itu disantap bersama anak dan istrinya.

"Anak saya bilangnya pahit panas dan lari ke kulkas minum," sebut Bandiman.

Lalu saat hendak ambil air minum, Naba Faiz Prasetya (8), anak Bandiman mendadak tersungkur. Tidak lama setelah itu, Titik Rini, istri Bandiman, muntah.

Bandiman sempat membawa anaknya itu ke rumah sakit, namun nyawa Naba tak tertolong.

Baca juga: Terungkap Bumbu Sate yang Tewaskan Anak Driver Ojol di Bantul Mengandung Racun, Polisi: Jenisnya C

Akhirnya Ditangkap

Perempuan misterius yang mengirimkan sate tersebut telah berhasil ditemukan dan ditangkap aparat kepolisian.

Terkait keterangan lebih lanjut terkait hal ini, Polres Bantul akan memberikan keterangan resminya, besok Senin (3/5/2021).

Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Ngadi enggan memberikan keterangan secara gamblang.

Namun ia menyebut perempuan misterius yang diamankan sesuai dengan keterangan saksi.

"Tunggu besok ya. Iya sesuai dengan yang disampaikan oleh Bandiman,"katanya singkat, Minggu (02/05/2021).

Ia pun enggan menyebutkan di mana perempuan misterius tersebut diamankan.

"Ya tunggu besok," sambungnya.

Kendati demikian ia memastikan identitas perempuan tersebut sudah dikantongi.

Pihaknya pun akan segera menyelenggarakan konferensi pers terkait kasus sate beracun tersebut.(*)

Berita terkait Terkini Daerah lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Memburu Wanita Misterius Pengirim Sate Beracun yang Tewaskan Anak Pengemudi Ojol di Yogyakarta