Terkini Nasional

Jawab Tagihan Jokowi, Nadiem Makariem Dapat Pujian Berulang dari Presiden: Bagus Sekali

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memuji program yang digagas Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim, Selasa (2/5/2021).

TRIBUNWOW.COM - Langkah Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim mendapat pujian dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dilansir TribunWow.com, hal itu diketahui dari tayangan Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2021: Serentak Bergerak Wujudkan Merdeka Belajar di kanal YouTube Kemendikbud RI, Minggu (2/5/2021).

Dalam tayangan tersebut, Nadiem menjelaskan keinginannya membentuk program baru dalam rangka meraih merdeka belajar.

Presiden Joko Widodo melantik Nadiem Anwar Makarim sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sesuai nomenklatur yang baru, Rabu (28/4/2021). (YouTube/Sekretariat Presiden)

Baca juga: Warganet Keluhkan Sulitnya Pelajaran MTK hingga Fisika, Begini Jawaban Nadiem: Saya Juga Dulu

Selain digitalisasi pendidikan, ia ingin membuat survei karakter bagi murid di seluruh Indonesia.

"Pertama kalinya di sejarah kita, Pak Presiden, kita akan menambah survei karakter," ungkap Nadiem Makarim.

"Di mana nilai-nilai Pancasila akan bisa kita ukur dan kita kuantifikasi per sekolah," lanjutnya.

"Isu-isu seperti intoleransi, kekerasan seksual, dan perundungan bisa kita ukur, Pak Presiden."

Wacana itu sontak mendapat pujian dari presiden.

"Wah, bagus sekali, bagus sekali," komentar Jokowi.

"Per sekolah, Pak, nanti ada peta-petanya," jelas Nadiem.

Jokowi tidak henti memuji gagasan dari jajarannya ini.

"Bagus sekali," kata kepala negara.

Nadiem kembali melanjutkan pemaparannya.

Baca juga: Jokowi Resmi Lantik 2 Menteri Nomenklatur Baru, Nadiem Makarim dan Bahlil Lahadalia

"Jadi ini salah satu program big data pertama kita, Pak," terang sang menteri.

"Bagus sekali," sahut Jokowi.

Nadiem menyebutkan program ini sesuai apa yang "ditagih" Jokowi dari dirinya yang mengelola pendidikan di seluruh negeri.

"Pak Presiden selalu menagih saya mengenai melakukan digital government, jadi ini step pertama kita, Pak," ungkap mantan pengusaha ini.

"Ya, itu lompatan yang ingin kita lakukan di situ," sahut Jokowi.

"Betul, Pak," balas Nadiem.

Ia melanjutkan pemaparan tentang program kedua, yakni terkait para guru di berbagai daerah.

Program baru yang ia gagas adalah tentang Guru Penggerak.

Baca juga: Minta Jokowi Segera Buka Sekolah, 12 Orang Lakukan Aksi Jalan Kaki dari Cirebon ke Istana Negara

"Kedua, Pak, adalah Program Guru Penggerak. Di mana regenerasi kepemimpinan kepala-kepala sekolah kita, pengawas kita, guru-guru LPTK kita, itu akan keluar dari alumninya Guru Penggerak," ungkap Nadiem.

Menurut Nadiem, program ini berdasarkan pengalamannya sendiri ketika menemui guru-guru yang sudah ikut program tersebut.

"Saya baru saja di Papua, kemarin luar biasa. Sama di Kalimantan Timur. Banyak Guru Penggerak yang ikut program baru lima bulan, nangis-nangis di depan saya, Pak Presiden," katanya.

"Mereka nangis karena menurut mereka program ini membuat mereka menyadari berbagai macam mispersepsi mereka mengenai apa artinya pemimpin di dunia pendidikan," jelas Nadiem.

Menanggapi penjelasan menterinya ini, Jokowi mengangguk-anggukkan kepala tanda setuju.

"Jadi strategi kedua kita, Pak, adalah untuk meluncurkan regenerasi kepemimpinan," tambah Nadiem.

Simak videonya:

(TribunWow.com/Brigitta)

Baca berita lainnya terkait Nadiem Makarim