TRIBUNWOW.COM - Seorang ayah asal Desa Sono, Kecamatan Amanatun Utara, Kabupaten Timur Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), Daniel Lopo (73), tewas secara mengenaskan di tangan anak kandungnya, KL (30).
Dilansir TribunWow.com, peristiwa mengenaskan itu terjadi pada Kamis (29/4/2021) lalu.
Kasat Reskrim Polres TTS, Iptu Hendricka RS Bahtera menyebut pembunuhan itu sempat disaksikan oleh adik pelaku, MML.
Kejadian nahas itu bermula saat pelaku datang ke rumah korban untuk meminta makan.
Baca juga: Kronologi Balita Tewas Disiksa Ibu dan Selingkuhan, Saksi Lihat Korban Telanjang dan Tubuh Lebam
Baca juga: Bocah 2 Tahun Tewas Disiksa Ibu dan Selingkuhan, Berdalih Usir Roh Jahat lalu Korban Dijejali Cabai
Saat itu, MML juga berada di lokasi kejadian.
Mengetahui pelaku lapar dan minta makan, MML tak menaruh curiga dan langsung memersilakannya makan.
Namun tak lama berselang, MML pergi ke rumah kakaknya yang lain.
Saat ia hendak meninggalkan rumah, MML mendengar ayahnya berteriak minta tolong.
Mendengar suara teriakan itu, MML langsung berlari ke dalam rumah untuk melihat kondisi ayahnya.
Saat itu, ia melihat pelaku dalam posisi mencekik leher korban.
"Melihat ayahnya dicekik, MML berusaha untuk melarang pelaku, namun pelaku memarahinya," kata Hendricka, dikutip dari Kompas.com, Jumat (30/4/2021).
Baca juga: Bocah 2 Tahun Tewas Dianiaya Ibu Kandung bersama Selingkuhannya, Dicekoki Cabe Rawit saat Nangis
Baca juga: Bahas Ajal hingga Larut Malam, Korban Kecelakaan Dianggap Bertingkah Aneh sebelum Tewas
Karena tak mampu menghalau kakaknya, MML lantas berlari minta tolong tetangga.
Namun saat ia kembali ke lokasi kejadian, korban sudah tewas mengenaskan.
Saat ditemukan, korban dalam kondisi terlentang di tanah.
Korban mengalami 11 luka tusuk di dada, perut, lengan serta bahu.