Terkini Daerah

Pengakuan Bocah yang Dianiaya Nenek karena Dapat Sedikit Uang saat Ngemis: Diminta Rp 30 Ribu Sehari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi kekerasan seorang bocah perempuan di Palembang mendadak viral lantaran korban tak menyukupi uang setoran hasil mengemis kepada neneknya.

TRIBUNWOW.COM - Video yang menunjukkan penganiayaan oleh seorang wanita bernama Suryani (46) terhadap cucunya, TK (8) viral di media sosial.

Dilansir TribunWow.com, Suryani memukul dan menjambak rambut TK karena mendapat sedikit uang saat mengemis.

Tak lama setelah video itu viral, Suryani pun diciduk polisi, Rabu (28/4/2021) lalu.

Viral Suryani (46), nenek yang menganiaya cucunya di tepi jalan di Palembang, Rabu (28/4/2021). (ISTIMEWA via SRIPOKU.com)

Baca juga: Pengakuan Nenek Penganiaya Cucu yang Dipaksa Mengemis di Palembang: Masih Kesal, Jadi Saya Pukul Dia

Baca juga: 1 Minggu Dipaksa Mengemis, Gadis di Palembang Akui Sering Dijambak dan Dipukuli Neneknya

Kejadian penganiayaan itu terjadi di kawasan Jenderal Sudirman, tepatnya di simpang Charitas Palembang, Sumatera Selatan.

TK mengaku setiap hari diwajibkan setoran Rp 30 ribu pada sang nenek.

"Diminta Rp 30.000 sehari, iya sudah sering dijambak dipukul nenek," ujar TK, dikutip dari Kompas.com, Jumat (30/4/2021).

Sementara itu, saat diinterogasi polisi, Suryani mengaku memaksa TK mengemis karena korban sedang sekolah di rumah.

Ia menyebut, hasil mengemis TK digunakannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Karena sekarang lagi sekolah di rumah jadi saya mengajaknya untuk mengemis," ujar Suryani.

"Saya menyesal, baru seminggu ini saya ajak begitu. Saya minta maaf."

Baca juga: Viral Nenek di Palembang Siksa Cucunya yang Dipaksa Mengemis: Lagi Sekolah di Rumah Jadi Saya Ajak

Baca juga: Sempat Viral karena Uang Hasil Mengemisnya Dijambret, Kakek 70 Tahun Ini Ditemukan Tewas di Lapangan

Suryani Pemain Lama

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Palembang, Heri Aprian menyebut Suryani adalah pemain lama kasus eksploitasi anak.

Sebelum videonya viral, Suryani disebutnya sempat ditangkap Dinsos Kota Palembang pada Maret 2021 lalu.

Kala itu, Suryani terjaring dalam operasi penertiban anak jalanan dan orang terlantar di seputaran wilayah Kota Palembang.

Saat ditangkap, kala itu Suryani tak mengajak TK.

Suryani justru mengajak adik TK untuk mengemis di perempatan Jalan Simpang Charitas.

"Saat kami tangkap disuruh buat pernyataan, ternyata mengulang lagi," ujar Heri.

"Dia ini ada dua (cucu) yang pertama itu adiknya, yang ditangkap polisi kemarin itu kakaknya. Nama adiknya saya lupa."

Selain Suryani, orangtua TK juga mengawasi anaknya mengemis di perempatan lampu merah.

"Orangtuanya ada disitu, tapi karena ini kasus pemukulan kasusnya diambil polisi ranah hukumnya sekarang sudah bukan Dinsos lagi," lanjutnya.

(TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait

Artikel ini telah diolah dari Kompas.com dengan judul Viral Nenek Aniaya Cucu gara-gara Setoran Mengemis Kurang, Dinsos: Dia Pemain Lama, Pengemis Rata-rata Pemalas, dan Cerita Pilu Bocah 8 Tahun Dipaksa Mengemis oleh Nenek, Setor Rp 30.00 Per Hari jika Kurang Dipukuli