TRIBUNWOW.COM - Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan terhadap seorang bocah 4 tahun di Kabupaten Sumenep, Madura.
Korban yang diketahui berinisial SNI (4) itus ebelumnya dikabarkan hilang misterius dan ditemukan dalam sumur tua pada hari Rabu (21/4/2021).
Dikutip dari Tribun Madura, korban ternyata dibunuh wanita berumur 30 tahun berinisial SL yang merupakan kerabatnya.
Baca juga: Masukkan Bocah 4 Tahun Dalam Karung Lalu Buang ke Sumur Tua, Ibu Ini Tak Pedulikan Rintihan Korban
Kronologi Kejadian
Pembunuhan yang dilakukan oleh Ibu muda berinisial SL terhadap korban dilakukan dengan cara yang terbilang cukup keji.
Kapolres Sumenep AKBP Darman mengatakan, aksi SL dimulai pada saat melihat korban sedang membasuh tangan di kamar mandi.
"Pelaku melihat korban sedang membasuh tangannya di kamar mandi, kemudian didekati dan dirangkul tubuhnya sambil melepas perhiasan emas yang dikenakan korban," kata AKBP Darman, Kamis (29/4/2021).
Perhiasan emas itu di antaranya, ada kalung, gelang dan anting-anting yang dipakai korban.
Selanjutnya pelaku mengajak korban untuk ikut ke rumahnya dan setelah korban berada di dalam kamar pelaku.
Kemudian, Ibu muda pembunuh sadis bocah 4 tahun ini mengambil kerudung hitam dan diikatkan pada mata korban.
"Kemudian tersangka mengambil sebuah karung warna putih di depan rumahnya untuk memasukkan korban kedalam karung."
"Korban sempat bergerak dan memanggil mama-mama seperti akan menangis," ungkapnya.
Namun oleh pelaku tidak dihiraukan dan selanjutnya tersangka membawa karung yang berisi korban tersebut keluar rumah dengan cara diletakkan didepan jok sepeda motor merk Beat warna hitam kombinasi kuning.
Dengan membawa korban dalam karung yang masih bergerak, tersangka menuju ke arah barat dan berhenti di pinggir jalan raya di Dusun Pandan Desa Ambunten Tengah, Kecamatan Ambunten.
"Selanjutnya karung yang berisi korban tersebut, tersangka angkat pelan-pelan kemudian dibuang ke dalam sumur di pinggir pantai Dusun Pandan Desa Ambunten Tengah Kecamatan Ambunten," katanya.
Dari hasil pemeriksaan kata AKP Junaidi, bahkan di tempat kejadian dari rumah pelaku hingga ke lokasi sumur tua, tepatnya di Dusun Pandan Desa Ambunten Tengah, Kecamatan Ambunten masih bergerak-gerak.
"Di tempat kejadian pembuangan, tersangka (SL) menyatakan sepertinya (korban) masih gerak," ungkapnya.
Baca juga: Hilang Empat Hari, Bocah 4 Tahun Malah Ditemukan Tewas di Sumur Tua, Kalung Emas Raib
Motif Pelaku
Untuk motifnya, SL tega menghabisi korban yang masih memiliki hubungan keluarga itu lantaran dendam.
SL memiliki sakit hati terhadap orangtua SNI.
"Motifnya ternyata tersangka SL ini merasa dendam dan sakit hati kepada orang tua korban," ungkap Kapolres Sumenep, AKBP Darman pada hari Kamis (29/4/2021).
"Suami tersangka (SL) pernah memiliki hubungan spesial dengan Ibu korban," terangnya.
Sehingga, dari dendam dan sakit hati yang dirasakan Ibu muda tersebut dilampiaskan pada bocah perempuan berusia 4 Tahun tersebut.
Akibat dari pembunuhan itu, Ibu muda beranak dua ini akhirnya tidak bisa lebaran Idul Fitri 1442 H bersama keluarganya dan mendekam di penjara.
"Pelaku dikenakan ancaman hukuman 15 tahun penjara," terang AKBP Darman.
Diberitakan sebelumnya, seorang bocah berusia 4 tahun yang sebelumnya dikabarkan hilang misterius ditemukan dalam sumur tua pada hari Rabu (21/4/2021).
Bocah perempuan asal warga Desa Tambak Agung Ares, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep Madura.
Baca juga: Bocah 4 Tahun Ditemukan Tewas dalam Sumur Terpencil, Polisi Temukan Hal Janggal di Jasad Korban
Korban bocah perempuan tersebut ditemukan di dalam sebuah sumur tua, tepatnya di Dusun Pandan Desa Ambunten Tengah, Kecamatan Ambunten.
Kapolsek Ambunten, AKP Junaidi membenarkan peristiwa itu.
Menurutnya, putri dari keluarga Abd. Ghani (alm) dan Ibu Hamidah ini sebelumnya dikabarkan hilang pada Minggu (18/4/2021) pukul 11 WIB.
"Awalnya kami menemukan dugaan adanya mayat di dalam sumur, setelah kami cek ternyata benar bahwa korban adalah anak yang hilang itu," kata AKP Junaidi.
Sebelum ditemukan, bocah perempuan ini hilang secara misterius hingga membuat keluarga panik.
Informasi yang dihimpun media ini, ternyata anak tersebut diketahui adalah anak yatim dari pasangan alm Abd. Ghani dan Hamidah.
Setelah dinyatakan hilang selam 4 hari lalu, keluarganya bersama warga sekitar telah melakukan pencarian anak malang tersebut.
Bahkan aparat kepolisian dan Koramil 0827/10 setempat juga melakukan pencarian.
Masih kata AKP Junaidi, setelah bocah tersebut ditemukan dan anggota keluarga berikut anggota Polsek dan Koramil 0827/10 Ambunten langsung membawa mayat korban ke RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep.
Korban bocah perempuan sampai di RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep sekitar pukul 15.00 WIB.
"Korban langsung di bawa ke kamar mayat untuk dilakukan autopsi," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Terungkap Cara Keji Ibu Muda di Sumenep Bunuh Selfi Bocah 4 Tahun, Korban Dijerat Kain Kerudung dan Sumur Tua Saksi Bisu Pembunuhan Bocah 4 Tahun di Sumenep, Dendam Asmara Jadi Motif Sadis