TRIBUNWOW.COM - Pelatih Persib Bandung Robert Alberts menanggapi persoalan sekaligus ketakutan jelang bergulirnya Liga 1 2021.

Dilansir TribunWow.com, Robert Alberts mengatakan setidaknya ada tiga persoalan terkait Liga 1 2021.

Persoalan pertama menurut Robert Alberts adalah berkaitan dengan perizinan.

Baca juga: Sebelum Farshad Noor, Robert Alberts Sudah Lepas 6 Pemain Asing Persib Bandung, Siapa Saja?

Baca juga: Deretan Opsi Pengganti Farshad Noor di Lini Tengah Persib Bandung, Lihat Profil dan Jejak Kariernya

Seperti yang diketahui, belum bisa dipastikan bahwa Liga 1 2021 akan bergulir.

Pasalnya belum ada izin yang diberikan oleh pihak kepolisian.

Hanya saja, dari PSSI melalui ketua umum Mochamad Iriawan mewacanakan Liga 1 2021 akan dimulai pada 3 Juli 2021 mendatang.

"Yang pertama adalah izin. Kami diberi tahu selama turnamen bahwa liga akan digelar," ujar Robert Alberts kepada awak media belum lama ini, dikutip dari TribunJabar.id, Kamis (29/4/2021).

"Tapi izin belum diberikan hingga sekarang," imbuhnya.

Selain izin yang belum pasti, Robert Alberts mempertanyakan perihal format pasti kompetisi.

Seperti yang diketahui, beredar kabar bahwa format Liga 1 2021 tidak akan ada degradasi.

Selain itu pertandingan juga akan dipusatkan di Pulau Jawa seperti halnya Piala Menpora 2021.

Alasannya untuk menggelar kompetisi dengan format home dan away memiliki risiko penyebaran Covid-19.

"Evaluasi seusai turnamen ini sekarang adalah apa format terbaik untuk sepak bola di Indonesia," katanya.

Baca juga: Liburkan Pemain, Robert Alberts Ungkap Kondisi Terakhir Pemain Persib Bandung, Sebut Ada yang Cedera

Baca juga: Ungkap Kekecewaan seusai Didepak Persib Bandung, Farshad Noor: Saya Tak Mendapatkan Waktu Lebih Lama

Terlepas dari dua persoalan itu, Robert Alberts hanya berharap Liga 1 maupun Liga 2 dan Liga 3 bisa kembali digulirkan.

Menurutnya, ada dampak besar yang menanti andai kompetisi sepak bola di Tanah Air kembali vakum.

"Jangan lupakan, jika tidak memulai liga sekarang, sepak bola Indonesia semakin tertinggal dari negara lain," kata Robert Alberts.

"Dan itu tentu tidak bagus untuk tim nasional," jelasnya.

Lebih lanjut, pelatih asal Belanda itu juga membandingkan dengan liga-liga di negara lain.

Tidak hanya sudah menggelar liga, bahkan pertandingannya juga sudah bisa dihadiri oleh penonton.

"Jadi kita harus memulai liga," tegas Robert Alberts.

"Negara lain bahkan sudah bisa disaksikan oleh penonton lagi sekarang," katanya.

Robert Alberts Sampaikan Unek-uneknya soal Piala Menpora 2021

Pelatih Persib Bandung Robert Alberts menyampaikan unek-uneknya terkait gelaran turnamen pramusim Piala Menpora 2021.

Di Piala Menpora 2021, Persib Bandung keluar sebagai runner-up, setelah di final dikalahkan oleh Persija Jakarta dengan agregat 1-4.

Terlepas dari hasil Persib Bandung itu, Robert Alberts mengeluhkan soal masa recovery pemain akibat mepetnya jadwal pertandingan.

Baca juga: Kaesang Butuh Bek Sayap untuk Persis Solo, Disodori Pemain Persib Bandung Henhen Herdiana

Baca juga: Persis Solo Datangkan Kiper Muda Berlabel Timnas Jebolan Persib Bandung, Sudah Pamitan ke Mantan Tim

Menurut Robert Alberts, mepetnya jadwal pertandingan di Piala Menpora 2021 berdampak buruk pada kondisi fisik pemain.

Dampak terburuknya adalah para pemain bisa mengalami cedera.

“Tidak banyak yang bisa dilakukan untuk kondisi fisik pemain. Kalian harus berpikir seperti ini, kami tidak pernah meminta untuk turnamen ini, kami terpaksa untuk bermain di turnamen dan kami mengorbankan diri kami untuk bermain di turnamen ini dalam rangka untuk mendapat izin liga,” ujar Robert Alberts, dikutip dari laman republikbobotoh.com, Rabu (28/4/2021).

“Mereka (pemain) tidak bisa melakukan apapun, tidak bisa melakukan recovery karena jarak antar pertandingan sangat padat, pemain bukan hanya kelelahan tapi mereka kehabisan tenaga,” terangnya.

“Kami bersama Persija memainkan laga terpanjang di turnamen ini."

Selain mepetnya jadwal pertandingan, Robert Alberts juga mempertanyakan tujuan awal dari Piala Menpora 2021 yang statusnya adalah sebagai turnamen pramusim.

Namun yang terjadi menurutnya klub-klub justru dituntut untuk memenangkan setiap pertandingan ataupun bisa menjadi juara.

Menurut Robert Alberts, hal itu yang membuat dirinya berpikir ulang untuk melakukan rotasi pemain.

Pelatih asal Belanda itu mengaku tidak bisa leluasa dalam memanfaatkan Piala Menpora 2021 sebagai bahan uji coba untuk semua pemainnya.

"Bisa dilihat pemain juga jadi dipaksa untuk menang, bukan lagi dipaksa bertanding," kata Robert Alberts.

"Jika hanya dipaksa bermain, masih bisa untuk melakukan rotasi lagi. Tapi ini dipaksa untuk menang dan bisa dilihat pemain kelelahan,” tegasnya. (TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)

Baca Berita Terkait Persib Bandung Lainnya