Terkini Daerah
Asal Usul Babi Ngepet di Depok yang Viral, Ternyata Dibeli Adam Rp 900 Ribu sebelum Sebar Hoaks
Penemuan seekor babi yang diduga merupakan hewan mistis untuk mencuri uang alias ngepet menjadi viral di Depok, Jawa Barat.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Teka-teki penemuan babi yang diklaim sebagai babi ngepet di Depok, Jawa Barat, akhirnya terungkap.
Bukan babi ngepet yang dipakai buat mencuri uang, babi warna hitam itu ternyata babi sungguhan yang dibeli secara online oleh pelaku sebesar Rp 900 ribu.
Diketahui, dari rilis yang diterima TribunWow.com, penemuan babi itu awalnya berada di kebun milik Suratiyo, warga Kampung Bedahan RT 2/RW 4 Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Depok pada Selasa (27/4/2021) pukul 08.00 WIB.
Baca juga: Sosok di Balik Viral Babi Ngepet di Depok, Ternyata Sengaja Rencanakan Kebohongan sejak Maret
Babi hutan sebesar anjing dewasa tersebut berwarna hitam, ditemukan dalam kondisi berkalung tasbih dari kayu dan menggunakan ikat kepala merah.
Kronologi kejadian versi warga bermula saat seorang ustaz bernama Adam Ibrahim menyebut warga sekitar yang tinggal di RW 4 banyak yang kehilangan uang dan kejadiannya selalu malam Selasa atau malam Sabtu.
Selain itu muncul penampakan babi yang kerap menghilang.
Warga lalu berencana menangkap babi tersebut.
Adam Ibrahim menyebutkan penangkapan babi tersebut dilakukan dengan tanpa busana sesuai ritual pada Senin (26/4/2021) sekitar pukul 22.30 WIB.
Warga mempersiapkan diri menjelang tengah malam saat terlihat tiga orang berjalan menuju kebun Suratiyo.
Satu orang tampak memakai jubah dan berjalan kaki tanpa menyentuh tanah.
Orang tersebut duduk dan tidak lama berubah menjadi babi hutan berwarna hitam dan menggunakan kalung dan berikat kepala merah.
Ternyata sosok orang tersebut adalah Hamdani atau mantan Ketua RW 4.
Babi lalu dikepung warga dan berhasil ditangkap menggunakan sorban oleh Heri dan Iwan.
Babi itu lalu dikandangi di kebun Suratiyo.
Polisi lalu memeriksa tujuh saksi terkait kejadian tersebut, semuanya merupakan warga Kampung Bedahan RT 2/RW 4.
Baca juga: Kesal Diatur-atur Istrinya, Ayah di Depok Hajar Bayinya Usia 7 Bulan untuk Lampiaskan Emosi