Puasa Ramadan 2021

Nuzulul Quran di 17 Ramadan, Adakah Amalan-amalan yang Dapat Dilakukan? Simak Penjelasan Ustaz

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Al Quran. Nuzulul Quran diperingati tiap tanggal 17 Ramadan setiap tahunnya. Amalan-amalan apa saja yang harus dilakukan saat Nuzulul Quran?

TRIBUNWOW.COM - Ini penjelasan ustaz soal amalan-amalan yang harus dilakukan saat Nuzulul Quran.

Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah, Wahid Ahmadi mengatakan Nuzulul Quran diperingati tiap tanggal 17 Ramadan setiap tahunnya atau untuk Ramadan 1442 H bertepatan dengan malam ini Rabu (28/4/2021).

Nuzulul Quran merupakan malam di mana turunnya Al Quran ke bumi pertama kalinya. 

Wahid Ahmadi (Facebook/Wahid Ahmadi)

Baca juga: Penjelasan Ustaz soal Nuzulul Quran, Adakah Kaitannya dengan Malam Lailatul Qadar?

Diketahui, Al Quran turun tidak dalam satu waktu, namun dua waktu.

Pertama, Al Quran diturunkan dari Lauhul Mahfuzh ke Baitul ‘Izzah di langit dunia.

Kemudian, diturunkan berangsur-angsur kepada Rasullullah. 

Peristiwa diturunkannya Al Quran dari Lauhul Mahfuz ke Baitul 'Izzah inilah yang disebut sebagai malam Lailatul Qadar.

Simak penjelasan Wahid Ahmadi soal amalan-amalan saat Nuzulul Quran:

"Saat Nuzulul Quran itu tidak ada sesuatu yang secara spesifik disebutkan oleh syariat, bahwa 17 Ramadan itu umumnya disebut dengan hari Nuzulul Quran.

Dalam Islam tidak semua momentum-momentum peristiwa itu semacam itu harus dibarengi dengan anjuran-anjuran amalan.

Bahwa mungkin itu diperingati peringatan itu gunanya untuk mengingatkan.

Itu tradisi zaman sekarang saja, zaman dahulu tidak ada yang namanya Nuzulul Quran, seperti Maulid Nabi, Isra Miraj itu kalau dibuat peringatan dimaksudkan untuk mengingatkan pada peristiwa.

Kemudian, diambil mutiara-mutiara hikmah dari peristiwa tersebut.

Nuzulul Quran juga seperti itu, jadi tidak ada amalan-amalan khusus di Nuzulul Quran.

Paling nanti di sepuluh hari terakhir Ramadan, itu ada Itikaf, Lailatul Qadar.

Itupun itu tidak ada secara khusus disebutkan amalan-amalannya.

Hanya itu adalah hari-hari sangat mulia yang diharapkan kita bisa istilahnya "mengencangkan ikat pinggang" ibadahnya lebih diperkuat (lebih serius)."

Baca juga: Apa Itu Nuzulul Quran, Adakah Kaitannya dengan Malam Lailatul Qadar? Ini Penjelasannya

Pengertian Nuzulul Quran dan Kaitannya dengan Lailatul Qadar

Sebenarnya apa itu Nuzulul Quran dan apa itu Lailatul Qadar?

Adakah kaitannya antar keduanya?

Ustaz Tsalis Muttaqin, Lc., M.S.I, yang juga Ketua Prodi Ilmu Al Quran dan Tafsir IAIN Surakarta menjelaskan Al Quran turun tidak dalam satu waktu, namun dua waktu.

Pertama, Al Quran diturunkan Allah SWT dari Lauhul Mahfuz ke Baitul 'Izzah di langit dunia.

Setelah itu, baru Allah menurunkan Al Quran dari langit dunia kepada Rasulullah secara berangsur dan bertahap.

Peristiwa diturunkannya Al Quran dari Lauhul Mahfuz ke Baitul 'Izzah inilah yang disebut sebagai malam Lailatul Qadar.

Baca juga: Pengertian Nuzulul Quran, Adakah Kaitannya dengan Malam Lailatul Qadar? Simak Penjelasannya

Seperti dijelaskan dalam Quran Surat (QS) Al Qadr 1-5.

Allah SWT berfirman dalam QS. Al Qadr:

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ

"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam qadar."

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ

"Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?"

لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ

"Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan."

تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ

"Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan."

سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ

"Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar."

Pada peristiwa Lailatul Qadar ini Allah menurunkan Al Quran secara utuh pada satu waktu.

Allah tidak menyebutkan secara jelas kapan tanggal diturunkannya Al Quran ke Baitul 'Izzah, namun hanya memberikan tanda-tandanya seperti surat di atas.

Kemudian, setelah turun ke Baitul 'Izzah, Allah menunkan Al Quran kepada Nabi Muhammad SAW secara bertahap.

Turunnya wahyu Al Quran yang pertama kepada Nabi Muhammad ini terjadi saat Rasullah berada di Gua Hira.

Malaikat Jibril membawa wahyu pertama kali yakni Al Quran surat Al Alaq ayat 1-5.

اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ. خَلَقَ الْإِنسَانَ مِنْ عَلَقٍ. اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ. الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ. عَلَّمَ الْإِنسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ

Artinya: "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya." (QS. Al Alaq: 1-5).

Namun demikian, muncul perbedaan mengenai waktu pertama kali turunnya wahyu dari langit ke bumi kepada Rasulullah SAW.

Baca juga: Tanya Ustaz: Apakah Ada Amalan-amalan saat Nuzulul Quran yang Bisa Dilakukan saat Ramadan?

Sebagian ulama berpendapat bahwa turunnya wahyu Al Quran ke bumi tetap merujuk pada malam Lailatul Qadar, sebagian ada yang mengatakan pada 17 Ramadan.

Di Indonesia, pada 17 Ramadan inilah yang biasa di peringati dengan Nuzulul Quran.

Namun di negera lain seperti di Mesir, peringatan Nuzulul Quran terjadi di tanggal 27 Ramadan.

"Yang di Indonesia yang diperingati adalah malam ketika pertama Rasulullah SAW mendapatkan wahyu."

"Sementara di negara-negara lain seperti di Mesir, ambilnya malam 27 Ramadan karena merujuk pada sebuah hadits yang menyebutkan malam Lailatul Qadar itu adalah malam turunnya Al-Quran terjadi pada malam 27 Ramadan," terangnya.

"Jadi perbedaan-perbedaan ini karena sudut pandangnya berbeda." tambahnya. (*)

Berita lainnya terkait Puasa Ramadan 2021

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Apa Itu Nuzulul Quran? Adakah Kaitannya dengan Malam Lailatul Qadar?