Kapal Selam Nanggala 402

Prabowo Siap Biayai Pendidikan Seluruh Anak Prajurit KRI Nanggala 402 sampai Kuliah

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam Rapat Pimpinan Tentara Nasional Indonesia 2021. Terbaru, Prabowo menyatakan akan memberikan beasiswa kepada putra putri dari awak KRI Nanggala 402 yang gugur.

TRIBUNWOW.COM - Total seluruh 53 awak kapal selam KRI Nanggala 402 telah dinyatakan gugur dalam bertugas pada Minggu (25/4/2021).

Status gugur itu diumumkan seusai KRI Nanggala 402 hilang kontak di perairan laut utara Bali, pada Rabu (22/4/2021) dini hari, kemudian dinyatakan subsunk atau tenggelam.

Menanggapi musibah ini, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto memberikan perhatian khusus kepada keluarga awak KRI Nanggala 402 yang ditinggalkan.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyatakan akan memberikan beasiswa kepada putra putri dari awak KRI Nanggala 402 yang gugur, Senin (26/4/2021). (Twitter/@Dahnilanzar)

Baca juga: TNI Punya Kapal Lain Serupa KRI Nanggala 402, Yudo Margono Ungkap Alasan Evakuasi: Yakin Bukan Error

Prabowo menyatakan siap untuk membiayai urusan studi para anak prajurit KRI Nanggala 402 hingga jenjang perkuliahan.

Informasi tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Menhan, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Lewat cuitan akun twitter-nya, @Dahnilanzar, pada Senin (26/4/2021), beasiswa akan diberikan oleh Prabowo kepada putra-putri seluruh prajurit Hiu Kencana yang gugur bersama kapal selam KRI Nanggala 402.

Berikut cuitan lengkap yang ditulis oleh Dahnil Anzar:

"Menteri Pertahanan
@prabowo
menyampaikan akan memberikan beasiswa sampai universitas kepada seluruh putra-putri prajurit Hiu Kencana KRI Nanggala 402 yang gugur dalam tugas sebagai kusuma bangsa. Teruslah berpatroli dalam keabadian wahai prajurit, doa kami selalu menyertai."

Pengumuman itu menuai dukungan dan doa dari para warganet.

"Alhamdulillah ya rabbal Alamin"
Keren banget Bapak Prabowo Subianto dan Teruslah berjuang untuk keselamatan Rakyat Bangsa dan Negara Tercinta Indonesia Raya

Tetap Istiqomah dan Amanah Bapak Prabowo Subianto selalu Berikan yang terbaik untuk Rakyat dan bangsa
Aamiin ya Rabb !" tulis @Dorraemon_.

"Alhamdulillah ya Allah,
Terimah kasih Bapak Prabowo Subianto atas segala perhatiannya kepada semua keluarga korban Awak kapal selam Nanggala 402,

Sehat selalu Bapak Prabowo !
Aamiin ya rabbal Alamin" ujar @Cimol_Moza.

"Mantap pak @prabowo harus berani ambil keputusan yg benar, kasih harapan buat semua anggata TNI" ujar @ahansglng.

Detik-detik Terakhir Awak KRI Nanggala 402

Sebelum gugur, diketahui awak KRI Nanggala 402 menyadari sedang berada dalam kondisi darurat.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL) Laksamana Yudo Margono dalam konferensi pers, Minggu (25/4/2021).

Analisa itu disampaikan oleh Yudo seusai menemukan adanya baju keselamatan atau pakaian selam yang berada di luar.

Berdasarkan penjelasan Yudo, pakaian selam itu seharusnya berada di dalam kotak dan tidak dikeluarkan jika tidak ada kondisi darurat.

"Biasanya ini ditaruh di kotak," kata Yudo.

"Tapi ini bisa lepas berarti ada kedaruratan sehingga diambil dari kotak dan akan dipakai."

Yudo kemudian menyampaikan sejumlah dugaan terkait upaya awak KRI Nanggala 402 menggunakan pakaian selam tersebut.

"Kemungkinan belum sempat makai, kondisinya sudah darurat sehingga ini bisa lepas," ungkapnya.

"Harusnya ini tersimpan di kotak, dipakai ketika terjadi kedaruratan."

"Karena ini lepas berarti sempat di situ terjadi kedaruratan."

"Mungkin enggak sempat makai atau saat makai goyang sehingga lepas," papar Yudo.

Diketahui, temuan pakaian selam itu ditemukan oleh robot bawah laut milik kapal asal Singapura MV Swift Rescue pada Minggu pagi.

Pakaian selam tersebut diketahui memiliki nama escape suit MK 11.

Baca juga: Skenario Cara Evakuasi KRI Nanggala 402 dari Kedalaman 838 Meter, Ditarik Tali atau Ditusuk Jangkar

Penampakan KRI Nanggala 402

Sebelumnya Laksamana Yudo telah menjelaskan bahwa bagian KRI Nanggala 402 terbagi menjadi 3 bagian di kedalaman 830 meter.

Ia menjelaskan pertama kali KRI Rigel mendeteksi adanya kontak bawah air yang diduga merupakan KRI Nanggala 402, pada Minggu (25/4/2021) dini hari.

Kontak air itu ditemukan oleh KRI Rigel di sekitar lokasi titik terakhir KRI Nanggala 402 tenggelam.

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL) Laksamana Yudo Margono menyampaikan soal bagian-bagian kapal selam KRI Nanggala 402, Minggu (25/4/2021). (YouTube Kompastv)

Baca juga: Menhan Prabowo Berduka atas Gugurnya 53 Awak Kapal Selam Nanggala 402: Pengabdian Tak akan Sia-sia

Kemudian karena keterbatasan alat, KRI Rigel meminta bantuan kapal MV Swift Rescue dari Singapura untuk mengecek kontak bawah air tersebut.

Dengan menggunakan robot bawah laut yang disebut Remotely operated underwater vehicle (ROV), MV Swift Rescue mengecek temuan KRI Rigel.

Setelah ditindaklanjuti oleh MV Swift Rescue, pada Minggu pagi tepatnya pukul 09.04 Wita, ROV milik MV Swift Rescue mendapatkan kontak visual kapal selam KRI Nanggala 402 yang telah tenggelam pada kedalaman 830 meter.

"Di sana KRI Nanggala terbelah menjadi tiga bagian," kata Laksamana Yudo.

Pada konpers tersebut, Laksamana Yudo memperlihatkan gambar adanya perlengkapan keselamatan awak KRI Nanggala 402.

Kemudian diperlihatkan juga badan kapal KRI Nanggala 402, lalu nampak juga bagian kemudi vertikal KRI Nanggala 402.

Dijelaskan oleh Laksamana Yudo bagian kapal selam KRI Nanggala 402 ditemukan dalam kondisi terpisah-pisah.

Ditampilkan kemudian ada bagian-bagian kapal selam yang terbuka dan berserakan di laut.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Hadi telah menyampaikan rasa duka citanya.

Hingga Minggu (25/4/2021) berdasarkan data visual citra bawah air ditemukan bagian-bagian dari KRI Nanggala 402.

Bagian-bagian tersebut adalah kemudi vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan tekan, kemudi selang timbul, dan bagian kapal lainnya termasuk baju keselamatan awak kapal.

Berdasarkan bukti-bukti tersebut, Panglima TNI Jenderal Hadi menyatakan bahwa para awak KRI Nanggala 402 telah gugur dalam bertugas.

"Dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala 402 telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur," ujar Jenderal Hadi.

Jenderal Hadi kemudian menyampaikan rasa duka citanya.

"Atas nama seluruh prajurit dan keluarga besar TNI, selaku Panglima TNI saya sampaikan rasa duka cita yang sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga prajurit yang gugur, semoga Tuhan yang Maha Besar memberikan keikhlasan," tegas Hadi.

Daftar 53 Awak KRI Nanggala 402

ABK

Heri Oktavian (Komandan)

Eko Firmanto, SH (Palaksa)

Wisnu Subiyantoro (Kadepsin)

Yohanes Heri (Kadepleksen)

I Gede Kartika, SAP (Kadepops)

Muhadi (Kadivkom)

Ady Sonata ST Han (Kadivdalsen)

Imam Adi, ST Han (Kadiv PIT)

Anang Sutriatno (Kadiv Liskap)

Adhi Laksmono, Amd (Kadivlek)

Munawir (Padivsen)

Rhesa Tri, ST Han (Kadiv MB)

Rintoni (Padiv Kontrol)

M Susanto, SPd (Padiv Navigasi)

Ruswanto (Bama)

Yoto Eki Setiawan (Juru Mudi 1)

Ardi Ardiansyah (Operator Saltem 1)

Achmad Faisal (Operator Senjata 1)

Willy Ridwan Santoso (Operator Radar 1)

M Rusdiyansyah R (Juru Pompa 1)

Ryan Yogie Pratama (Operator Sonar 1)

Dedi Hari Susilo (Juru Diesel 1)

Bambang Priyanto (Juru Mudi 2)

Purwanto (Juru Komunikasi 1)

Eko Prasetiyo (Juru Komunikasi 2)

Harmanto (Juru Masak 1)

Lutfi Anang (Juru Masak 2)

Dwi Nugroho (Bintara Kesehatan)

Pandu Yudha Kusuma (Operator Senjata 2)

Misnari (Operator Saltem 2)

Setyo Wawan (Operator Saltem 3)

Hendro Purwoto (Juru Pompa 2)

Guntur Ari Prasetyo (Juru Diesel 2)

Diyut Subandriyo (Juru Listrik Motor 1)

Wawan Hermanto (Juru Listrik Motor 2)

Syahwi Mapala (Juru Listrik Motor 3)

Wahyu Adiyas (Juru Listrik Kontrol 1)

Edi Wibowo (Juru Listrik Kontrol 2)

Kharisma DB (Juru Leknavkom)

Nugroho Putranto (Operator Senjata 3)

Khoirul Faizin (Juru Diesel 3)

Maryono (Opr Senjata 3)

Roni Effendi (Juru Lisna 1)

Distriyan Andy P (Operator Radar 2)

Raditaka Margiansyah (Juru Komunikasi 3)

Gunadi Fajar R (Operator Sonar 2)

Denny Richi Sambudi (Operator Sonar 3)

Muh Faqihudin Munir (Juru Pompa 3)

Edi Siswanto (Juru Lisna 2)

Harry Setyawan (Dansatsel)

Non ABK

Irfan Suri (Disenlekal)

Whilly ST (Arsenal)

Suheri (Arsenal).

(TribunWow.com/Anung)

Baca berita Kapal Selam Nanggala 402 lainnya