Terkini Daerah

Detik-detik Penemuan Jasad Gadis yang Dibunuh Ayah Tirinya, Anjing Meronta-ronta di Dekat TKP

Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim SAR melakukan evakuasi jasad seorang remaja di Kecamatan Mungka, Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat, Kamis (22/4/2021). Remaja ini awalnya dilaporkan hilang namun saat ditemukan sudah dalam kondisi terkubur. Terbaru, korban diketahui tewas dibunuh oleh ayah tirinya sendiri.

TRIBUNWOW.COM - Pihak kepolisian akhirnya menemukan titik terang atas hilangnya SR, seorang gadis berusia 12 tahun yang sempat hilang selama 4 hari hingga ditemukan tewas terkubur di sebuah ladang tanaman gambir, di Kecamatan Mungka, Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat, pada Kamis (22/4/2021).

Diketahui korban ternyata tewas dibunuh oleh ayah tirinya sendiri, SM (50).

Jasad korban ditemukan akibat tingkah laku seekor anjing milik warga yang tiba-tiba menunjukkan keanehan di dekat tempat kejadian perkara (TKP) jasad korban ditemukan.

Ilustrasi gadis 12 tahun di Sumatera Barat dibunuh oleh ayah tirinya sendiri. (Istimewa via Tribunnews.com)

Baca juga: Menduga Putrinya Hilang, Ibu di Sumbar Tak Sadar Justru Suami Barunya Telah Bunuh sang Anak

Dikutip TribunWow.com dari TribunPadang.com, jasad korban pertama kali ditemukan oleh seorang petani bernama Nata Saputra (24).

Nata pada saat itu baru saja pulang dari ladang gambir miliknya bersama anjing peliharaannya.

Namun dalam perjalanan, tiba-tiba anjing milik Nata berperilaku aneh.

"Sesampai di ladang gambir itu, anjing milik Nata menggonggong dan meronta-ronta," ujar Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Minggu (25/4/2021).

Karena berperilaku tak wajar, Nata melepaskan anjing miliknya, yang kemudian anjing tersebut langsung bergerak mendekati tempat korban terkubur.

"Anjing tersebut hanya menggonggong, sehingga Nata mendekati arah anjingnya. Lalu, dia melihat gundukan tanah yang terlihat ada tangan manusia," ungkap Kombes Stefanus Satake.

Ketakutan menemukan jasad manusia, Nata langsung kabur dari TKP dan memanggil warga lainnya.

Warga beramai-ramai kemudian menggali gundukan tanah itu dan ditemukan jasad SR.

"Selanjutnya masyarakat lainnya beserta pihak kepolisian mendatangi lokasi penemuan mayat tersebut."

"Lalu dilakukan penggalian dan ternyata memang benar mayat tersebut adalah korban," ungkap Kombes Stefanus Satake.

Setelah ditemukan, jasad korban kemudian dibawa ke RSUD Achmad Darwis Sulki untuk proses visum, lalu dibawa ke RS Bhayangkara guna dilakukan proses autopsi.

Tak lama setelah korban ditemukan, polisi langsung mengamankan ayah tiri korban.

Baca juga: Kronologi Pelaku Pencabulan di Polewali Mandar Ditembak Mati Polisi, Berusaha Serang Pakai Badik

Tak Tahu Korban Dibunuh

Sebelum menghilang, putri korban diketahui ditinggal di rumah bersama ayah tirinya.

Pada saat itu ibu kandung korban yakni AR (37) belum mengetahui putrinya itu menghilang karena dibunuh oleh SM.

Maka dari itu ibu korban pada saat itu sempat melaporkan anaknya yang hilang kepada Basarnas Kabupaten 50 Kota.

Baca juga: Begini Akhir Viral Mobil Porsche Masuk Jalur Busway, Pengemudi Sudah Ditilang tapi Tak Ditahan

SM sendiri kini telah ditetapkan menjadi tersangka oleh pihak kepolisian.

"Telah dilakukan penangkapan dan penetapan sebagai tersangka terhadap pelaku inisial SM alias Md (50) seorang petani yang merupakan ayah tiri korban," kata Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Minggu (25/4/2021).

Kombes Stefanus Satake menjelaskan jika korban yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) itu tewas karena dibunuh oleh tersangka SM.

"Awalnya dilaporkan oleh ibu kandungnya berinisial AR panggilan R (37), kalau korban hilang sejak Minggu tanggak 18 April 2020," ungkapnya.

Berdasarkan keterangan Basarnas Kabupaten 50 Kota, korban ditinggal di rumah bersama ayah tirinya sebelum akhirnya menghilang.

"Kita mendapatkan laporan melalui sambungan telpon dari Kapolsek Guguak, bahwasanya korban yang sebelumnya dilaporkan hilang telah ditemukan," kata Kepala Pos Basarnas 50 Kota, Robi Saputra, Jumat (23/4/2021).

"Hari Minggu (18/4/2021) hilangnya, saat itu laporannya ibunya pergi ke ladang gambir dan ditinggalkan anak ini bersama ayah tirinya di rumah," kata dia.

Tempat kejadian perkara (TKP) penemuan jasad korban berada sekitar 700 meter dari rumahnya dan berjarak sekitar 50 meter dari jalan raya. (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini diolah dari TribunPadang.com dengan judul Misteri Gadis Terkubur di Ladang Gambir di 50 Kota, Polisi Tetapkan Ayah Tiri Korban Jadi Tersangka dan KRONOLOGI Penemuan Mayat Gadis di Limapuluh Kota, Terkubur di Ladang Gambir, Ayah Tiri Tersangka

Berita lain terkait Kasus Pembunuhan