TRIBUNWOW.COM - Pada bulan Ramadan apakah setan benar-benar ditahan oleh Allah SWT?

Lalu, mengapa masih banyak orang yang melakukan perbuatan buruk atau maksiat di bulan Ramadan?

Jawaban Ustaz

Pada bulan Ramadan, setan memang dibelenggu oleh Allah SWT.

Baca juga: Bagaimana Hukum Puasa Ramadan tapi Tidak Sahur? Apakah Mengurangi Pahala?

Namun, orang banyak melakukan perbuatan maksiat pada bulan lantaran adanya dorongan internal yakni hawa nafsu manusia itu sendiri.

Akibatnya, meski setan telah dibelenggu maka godaan nafsu syahwat masih terus berperan.

Setan yang diikat sesuai dengan hadist Rasul Bukhari no. 1899 dan Muslim no. 1079

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ

Artinya: “Apabila Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan dibelenggu.”

Selain itu, hadist Rasul Bukhari no. 3277 dan Muslim no. 1079 juga menyebut setan ditahan waktu bulan Ramadan.

ذَا كَانَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الرَّحْمَةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ جَهَنَّمَ وَسُلْسِلَتِ الشَّيَاطِينُ

Artinya: “Jika masuk bulan Ramadan, pintu-pintu rahmat dibukan, pintu-pintu Jahannam ditutup dan setan-setan pun diikat dengan rantai.”

Wahid Ahmadi

Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah

(TribunWow.com)

Berita terkait Puasa Ramadan 2021