Terkini Daerah
Dikira Korban Tabrak Lari, Pria di Bangka Diduga Dibunuh seusai Luka Parah di Kepala Diperiksa
Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab tewasnya seorang pria di Kabupaten Bangka yang sempat dikira jadi korban kecelakaan tabrak lari.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Pihak kepolisian masih terus menyelidiki penyebab tewasnya Hendra alias Bohel (25), yang ditemukan tergeletak di jalan, di Desa Kota Kapur, Kecamatan Mendobarat, Kabupaten Bangka, Bangka Belitung, Rabu (21/4/2021) malam.
Ketika ditemukan, sekujur jasad korban mengalami luka mulai dari lecet, patah tulang, hingga terseret aspal sehingga sempat diduga korban tewas karena insiden tabrak lari.
Namun dugaan pembunuhan muncul ketika luka di kepala korban telah diperiksa oleh tenaga medis.

Baca juga: Viral Artis Dewasa Asal Rusia Syuting Video Mesum di Bali, Beredar di Situs Porno Internasional
Dikutip TribunWow.com dari BANGKAPOS.com, berdasarkan hasil pemeriksaan tim dokter RSUD Depati, luka parah di kepala korban diduga disebabkan oleh senjata tajam.
Selain luka parah di kepala, ditemukan luka robek di lutut, patah tulang, hingga lecet-lecet layaknya luka terseret aspal.
Jasad korban ditemukan dalam kondisi berdarah-darah.
Korban pertama kali ditemukan oleh warga yang melintas di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Temuan itu kemudian dilaporkan oleh saksi ke aparat desa hingga sampai ke pihak kepolisian.
Dugaan korban mengalami kecelakaan maut sempat muncul ketika rekan-rekan korban memberikan kesaksian.
Periksa Teman-teman Korban
Setelah muncul adanya dugaan korban tewas dibunuh, pihak kepolisian terus mengusut penyebab tewasnya korban.
Diketahui ada empat orang rekan korban yang sempat bertemu dengan yang bersangkutan sbelum korban tewas.
Keempat rekan korban itu kini telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan.
Baca juga: Gagal Jalani Ritual, Dukun Pengganda Uang di Jember Jerat Leher Janda Muda Pakai Kerudung
Baca juga: Viral Aksi Prank YouTuber Bule di Bali, Lukis Masker di Wajah seusai Dilarang Satpam Masuk
Empat teman korban tersebut yakni Romadi Saputra alias Godang (17), Hendra alias Hen (23) keduanya kakak adik Warga Galang Luar, Desa Penagan, Kecamatan Mendobarat.
Kemudian Jeki Subakti alias Jeki (20) Warga Desalabuh Airpandan, Kecamatan Mendobarat.