Piala Menpora 2021

PSS Sleman Tolak Hadiri Sesi Jumpa Pers setelah Disingkirkan Persib Bandung, Apa Alasannya?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih PSS Sleman Dejan Antonic memberikan pujian tinggi kepada Persib Bandung yang notabene merupakan mantan timnya. Dejan Antonic dan perwakilan pemain PSS Sleman menolak untuk menghadiri sesi jumpa pers setelah melawan Persib Bandung di Stadion Manahan Solo, Senin (19/4/2021).

TRIBUNWOW.COM - Langkah PSS Sleman di turnamen pramusim Piala Menpora 2021 harus berhenti di babak semifinal.

PSS Sleman gagal melaju ke final setelah disingkirkan oleh Persib Bandung dengan agregat 3-2.

Setelah kalah pada leg pertama dari Persib Bandung dengan skor 1-2, PSS Sleman hanya mampu bermain imbang 1-1 pada leg kedua di Stadion Manahan Solo, Senin (19/4/2021).

Baca juga: Skor Akhir PSS Sleman vs Persib Bandung, Maung Bandung Menang Agregat 3-2

PSS Sleman vs Persib Bandung di leg kedua semifinal Piala Menpora 2021 yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, pada Senin (19/4/2021). (Instagram @persib)

Baca juga: Skor Akhir PSS Sleman vs Persib Bandung, Maung Bandung Menang Agregat 3-2

Baca juga: Bersahabat Baik dengan Bintang Manchester United, Pemain Persib Ezra Walian Beri Ucapan Ulang Tahun

PSS Sleman sejantinya sempat unggul lebih dahulu dan memberikan asa untuk lolos ke babak final melalui gol yang dicetak oleh Saddam Gaffar.

Hanya saja, gol Ezra Walian di penghujung laga memupus harapan PSS Sleman untuk lolos ke final.

Namun yang menjadi sorotan adalah, PSS Sleman menolak untuk menghadiri sesi jumpa pers setelah laga.

Pasalnya, rombongan tim berjuluk Laskar Super Elang Jawa itu justru langsung meninggalkan Stadion Manahan setelah laga selesai.

Kepastian itu dikonfirmasi oleh salah seorang panitia pelaksana pertandingan.

"Semua pemain dan tim pelatih PSS Sleman sudah berada di bus," ujar salah satu panpel pertandingan, dikutip dari BolaSport.com.

"Mereka tidak mau melakukan sesi jumpa pers," jelasnya.

Belum diketahui apa alasan PSS Sleman tidak mau menghadiri sesi jumpa pers tersebut.

Hanya saja, apa yang dilakukan oleh PSS Sleman tidak dibenarkan dan mengundang tanya.

Karena normalnya, setiap pelatih dan perwakilan satu pemain dari kedua tim harus memberikan komentarnya terkait jalannya pertandingan.

Baca juga: Sosok Robert Rene Alberts, si Tangan Dingin yang Antarkan Persib Bandung Sukses di Piala Menpora

Baca juga: Persija Jakarta Pilih Lawan Persib Bandung atau PSS Sleman di Final? Ini Jawaban Pelatih Sudirman

Jika berkaca pada kejadian serupa dalam sebuah pertandingan sepak bola, PSS Sleman terancam terkena sanksi.

Sebelumnya, di Liga 1 2020 sanksi juga berlaku kepada setiap tim yang tidak menghadiri sesi jumpa pers, baik sebelum atau sesudah pertandingan.

Sementara itu untuk jalannya pertandingan memang berlangsung panas dan dengan tensi tinggi.

Tercatat ada 17 kartu kuning yang dikeluarkan oleh wasit.

Dengan rincian 10 untuk pemain PSS Sleman dan 7 untuk punggawa Persib Bandung.

Dan dari 17 kartu tersebut mebghasilkan 2 kartu merah, masing- masing kepada pemain PSS Sleman Fabiano Beltrame dan pemain Persib Bandung Nick Kuipers.

Reaksi Robert Alberts Bertemu Persija di Final

Atas keberhasilan Persib Bandung melaju ke final maka dipastikan akan bertemu dengan Persija Jakarta yang sudah lebih dulu lolos.

Di babak semifinal, Persija Jakarta mengalahkan PSM Makassar melalui drama adu penalti.

Tidak dipungkiri bahwa pertemuan antara Persib Bandung dan Persija Jakarta di final pastinya banyak yang sudah memprediksi dan juga menantikan.

Apalagi dari pendukung kedua tim yang dikenal memiliki rivalitas tersendiri.

Baca juga: Alasan Persib Bandung Pilih Menetap di Sleman padahal Leg Kedua Semifinal Piala Menpora 2021 di Solo

Menyusul hal itu, pelatih Persib Bandung Robert Alberts memberikan tanggapannya.

Robert Alberts memilih santai dan tidak berlebihan dalam melihat duel Persib Bandung melawan Persija Jakarta.

Oleh karenanya, Robert Alberts menegaskan bahwa tidak melihat lawan yang akan dihadapi di final.

Karena baginya, laga final melawan Persija Jakarta tidak lebih dari sekadar persiapan di turnamen pramusim.

“Siapa pun yang main di final dengan siapa bertemu di final, buat saya itu tidak penting yang terpinting bagaimana agar Liga 1 digelar,” ujar Robert Alberts dalam konferensi pers setelah laga, Senin (19/4/2021).

Pelatih asal Belanda itu lebih melihat kepada keberhasilan dirinya dalam memanfaatkan turnamen pramusim tersebut.

Pasalnya, dengan sampainya Persib Bandung di final, maka sudah banyak kesempatan bermain yang didapat oleh Febri Hariyadi dkk.

Menurutnya, kondisi tersebut sangat positif sebagai persiapan dan evaluasi menuju kompetisi yang sesungguhnya, yakni Liga 1 2021 nanti.

"Melihat kondisi sekarang setelah break 1 tahun kita tidak bisa berharap lebih banyak pemain, tapi kita menjaga semua pemain," pungkasnya. (TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)

Berita lain terkait Persib Bandung