TRIBUNWOW.COM – Pemain tengah Persib Bandung, Dedi Kusnandar, terpaksa harus meninggalkan lapangan terlebih dahulu karena kondisinya yang mengalami cedera cukup parah di kepala pada babak semi final leg kedua Persib Bandung kontra PSS Sleman di Stadion Manahan Solo, (Senin 19/4/2021).
Cederanya Dedi Kusnandar terjadi di pertengahan babak pertama pada menit ke 36.
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, tanpa pikir panjang langsung mempersiapkan pemain penggantinya yaitu Farshad Noor.
Cedera Dedi Kusnandar sempat mengkhawatirkan setelah ia harus ditandu keluar dan dimasukkan ke dalam ambulance.
Baca juga: Reaksi Robert Alberts soal Persib Bandung Bertemu Persija di Final Piala Menpora 2021: Tidak Penting
Baca juga: Skor Akhir PSS Sleman vs Persib Bandung, Maung Bandung Menang Agregat 3-2
Baca juga: Ezra Walian Cetak Gol Indah Lewat Heading Keras, Skor Imbang 1-1 di Babak Semifinal Piala Menpora
Dikutip dari Twitter Persib, nampak ofisial Persib Bandung mengunggah foto kondisi terkini pemain yang kerap disapa “Dado” tersebut.
”Update kondisi Dedi Kusnandar yang akan menjalani CT Scan. Piduana nya,” tulis ofisial Persib.
Dedi Kusnandar nampak dalam keadaan sadar dan sedang berbaring dengan tangan dipasangi infus.
Dikutip dari Website Persib, Dedi mengalami cedera setelah berbenturan kepala dalam duel udaranya dengan pemain PSS Sleman.
Pemain bernomor punggung 11 tersebut sebenarnya kembali bisa bermain, namun beberapa menit kemudian dia kembali terjatuh dan tim medis memberikan tanda bahwa pemain tengah andalan Maung Bandung tersebut harus diganti.
"Minta doaanya dari semua, semoga Dedi lekas pulih. Saat ini sedang di lakukan pemeriksaan bagian kepala. Untuk kesadarannya sudah membaik," kata Alvin Wiharja sebagai dr tim.
Tak hanya Dedi Kusnandar, kiper PSS Sleman, Ega Rizky, pada akhir babak pertama juga harus ditarik keluar pertandingan akibat cedera pada pahanya.
Sehingga kiper PSS Sleman, Ega Rizky, harus digantikan dengan Miswar Saputra.
Sebenarnya, pertandingan berjalan dengan hati-hati pada awal babak pertama.
Pada pertengahan babak pertama tensi pertandingan semakin meninggi.
Cepatnya dan tingginya tensi pertandingann membuat Fabiano Beltrame mantan pemain Persib Bandung melakukan pelanggaran keras kepada Frets Butuan.
Sleding yang dilakukan Fabiano Beltrame dilakukan karena dianggap membahayakan sektor kanan yang ditinggalkan oleh Bagus Nirwanto.
Hal tersebut terjadi ketika counter atttack yang dilakukan Persib Bandung dan pertahanan PSS Sleman belum siap dalam melakukan transisi sehingga Fabiano harus menghentikan paksa Frets Butuan.
Bahkan dalam kurun waktu 11 menit, wasit memberikan 2 kartu kuning kepada Fabiano Beltrame dan Beckham Putra.
Kartu kuning ketiga pada laga tersebut diberikan kepada Derry Rahman.
Peluang emas dimiliki oleh Frets Butuan di babak kedua menit 58 setelah tendangannya berhasil ditepis oleh Miswar Saputra dan bola membentur tiang gawang atas PSS Sleman.
Peluang Frets dimulai dari umpan terobosan cantik yang dilakukan oleh Bcekham Putra Nugraha.
Umpan terobosan Beckham berhasil menembus pertahanan PSS Sleman yang dikawal oleh Fabiano Beltrame dan Mario Maslac.
Frets Butuan menerima umpan tersebut dengan baik.
Tanpa menggunakan kaki andalannya, Frets Butuan berhasil melepaskan tendangan keras ke gawang Miswar Saputra menggunakan kaki kananya.
Tensi pertandingan yang semakin tinggi pada babak kedua membuat kapten PSS Sleman, Bagus Nirwanto juga harus mendapatkan kartu kuning.
Kartu kuning Bagus Nirwanto menjadi kartu kuning keempat pada laga tersebut.
Peluang emas didapatkan oleh Febri Hariyadi di menit ke 70.
Febri dengan baik menerima umpan lambung pemain Persib Bandung dari sektor kanan pertahanan PSS Sleman.
Kartu kuning kelima kembali didapatkan oleh pemain PSS Sleman, Saddam Gaffar.
Saddam melakukan pelanggaran keras kepada Nick Kuipers yang hendak membuang bola ke depan.
Pada menit ke 81, pencetak gol PSS Sleman ditarik keluar karena sdikit mengalami kram pada kakinya.
Skor imbang 1-1 tak berubah hingga menit akhir, Persib Bandung berhasil melaju ke babak final dan akan berhadapan dengan rival abadinya, Persija Jakarta.
Profil dan Rekam Jejak Karier “Dado” atau Dedi Kusnandar
Profil Dedi Kusnandar
Dilansir dari Transfermarkt, berikut profil lengkap Dedi Kusnandar:
Nama Lengkap : Dedi Kusnandar
Tanggal Lahir : 23 Juli 1991
Tempat Kelahiran : Sumedang, Indonesia
Usia : 29 Tahun
Tinggi : 1,75 M
Kewarganegaraan : Indonesia
Posisi : Gelandang/ Central Midfielder
Kaki : Right/ Kanan
Klub saat ini : Persib Bandung
Bergabung : 1 Juli 2014
Kontrak Berakhir : 31 Desember 2021
Perpanjangan Kontrak Terakhir: 15 Januari 2019
Rekam Jejak Karier
1. Persib Youth (2005-2008)
2. Pelita Jaya Karawang (2008–2013)
3. Pelita Bandung Raya (1 Januari 2013- 25 November 2013)
4. Arema Malang (1 januari- 25 November 2013)
5. Surabaya United (2013-2014) (Tribunwow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Persib Bandung Lainnya