Terkini Daerah

Sosok Prajurit TNI Lukius yang Berkhianat ke KKB Papua, Kini Punya Jabatan Penting dan Tugas Baru

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pratu Lukius dinyatakan telah berkhianat dan kini menjadi anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.

TRIBUNWOW - Seorang prajurit TNI dinyatakan telah berkhianat dan kini menjadi anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.

Dilansir TribunWow.com, prajurit berpangkat Pratu itu bernama Lucky Mutuan atau lebih dikenal dengan Lukius.

Hal itu dikonfirmasi Asisten Operasi Kogabwilhan III Brigjen TNI Suswatyo dalam tayangan di Kompas TV, Sabtu (17/4/2021).

Asisten Operasi Kogabwilhan III Brigjen TNI Suswatyo mengungkapkan identitas Pratu Lukius yang dinyatakan telah berkhianat dan kini menjadi anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua. (Capture YouTube Kompas TV)

Baca juga: Sosok Anggota TNI yang Membelot untuk Gabung KKB Papua, akan Ditindak Tegas jika Tertangkap

“Berkenaan dengan Pratu Lukius sekitar dua bulan lalu mereka desersi dari satuannya. Kebetulan dia satuan dari raider 400 yang melakukan tugas di Intan Jaya,” ungkap Suswatyo.

"Posisi dia, sesuai informasi yang kita terima di lapangan, mereka bergabung dengan KSB," lanjutnya.

Ia menilai keputusan anggota TNI itu untuk membelot sebagai tindakan yang tidak benar.

Suswatyo turut menyesalkan perbuatan Pratu Lukius.

“Mereka datang untuk menyelesaikan permasalahan malah justru sekarang membuat masalah," kata dia.

"Karena mereka sudah bergabung, tentunya mereka sudah berkhianat," tegas Suswatyo.

Ia menyebut pihak TNI tidak akan tinggal diam serta akan menindak tegas prajurit yang sudah membelot ke pihak lawan.

"Tentunya kita tidak tinggal diam begitu saja dan akan bertindak tegas. Mudah-mudahan mereka bisa dilumpuhkan oleh satuan TNI yang bertugas di Sugapa atau Intan Jaya,” tandasnya.

Dikutip dari Surya.co.id, juru bicara Organisasi Papua Merdeka (OPM) Sebby Sembon menyebut bukan kali ini saja ada anggota TNI yang bergabung dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) atau KKB.

Baca juga: Sosok KKB Papua yang Tembak Bocah SMA, Diduga Pelaku Sama dengan Pembunuhan Tukang Ojek

Ia menyebut sejak 1970 sampai 1980, banyak anggota TNI yang bergabung dengan organisasi sayap militer OPM tersebut.

Sebby membenarkan Pratu Lukius telah bergabung dengan mereka mulai Februari 2021.

“Ada seorang prajurit TNI yang telah bergabung dengan TPN sejak Februari lalu, dan saat ini bersama pasukan TPNPB,” kata Sebby Sembon, Jumat (16/4/2021).

Ia menyebut prajurit itu bergabung dengan TPNPB atas keinginannya sendiri.

“Lucky Matuan mantan anggota TNI yang bergabung dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) bertugas di pos TNI Bulapa Kabupaten Intan Jaya. Bahkan dia juga menyerang pos TNI Bulapa,” ungkap Sebby.

Kini Pratu Lukius menduduki jabatan penting di KKB, yakni sebagai komandan lapangan.

Lihat videonya mulai dari awal:

Korban Siswa SMA Diduga Akibat Salah Tembak

Anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Lekagak Telenggen, Lerry Mayu Telenggen, diduga menjadi dalang penembakan Ali Mom, siswa SMA Negeri 1 Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.

Dilansir TribunWow.com dari TribunPapua.com, Jumat (16/4/2021), Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi Kombes Pol Iqbal Alqudussy menduga anggota KKB tersebut salah sasaran.

Dugaan itu muncul karena sebelumnya Lerry intens menghubungi korban untuk memesan pinang dan rokok.

Baca juga: Tukang Ojek Tewas Ditembak KKB di Papua, Kogabwilhan: Beginilah Kebiadaban OPM Selalu Meneror

Baca juga: Kondisi Warga Selepas Serangan KKB Papua, Hanya Bisa Makan Mi Instan hingga Warung Tak Berani Buka

Berdasarkan informasi yang diterima Iqbal, Lerry sempat menghubungi Lekagak Telenggen seusai membunuh seseorang di Tagalowa.

Menurut Iqbal, berdasarkan hasil track telepon, Lerry mengaku tak tahu pasti yang ditembaknya hingga tewas warga sipil atau aparat.

Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di Papua membakar dua unit rumah di Kabupaten Puncak, Papua. Warga Beoga mengungsi akibat serangan KKB. (Tribun-Timur.com/Istimewa)

Berdasarkan hal itu, Iqbal lantas menyimpulkan Lerry-lah yang bertanggungjawab atas kematian Ali Mom.

"Saat ini saya masih di Distrik Beoga , bersama pasukan Satgas Ops Nemangkawi TNI Polri yang berhasil menguasai Beoga dengan situasi kondusif," ujar Iqbal, Jumat (16/4/2021).

"Terkait terhadap penembakan keji di Ilaga, kronologi tersebut benar adanya dan hasil investigasi rekan-rekan TNI- Polri di lapangan.

"Satgas Nemangkawi TNI-Polri yang berada di distrik Ilaga sedang melakukan pengejaran KKB pelaku penembakan keji anak SMA illaga," sambungnya.

Ia melanjutkan, kini pauskan TNI-Polri tenah fokus mengejar pelaku penembakan dua guru dan pemabakaran rumah serta gedung sekolah di Beoga, Kabupaten Puncak. (TribunWow.com/Brigitta/Tami)

Baca berita lainnya terkait KKB