TRIBUNWOW.COM - Pemain asing anyar Persib Bandung Farshad Noor bisa cepat melakukan adaptasi dengan Maung Bandung.
Tidak dipungkiri bahwa bagi Farshad Noor, Persib Bandung dan Indonesia merupakan hal dan tantangan baru.
Pasalnya, Farshad Noor belum pernah bermain di Indonesia ataupun Asia Tenggara.
Baca juga: Penuh Tanda Tanya Besar, Unggahan Terbaru Geoffrey Castillion Jelang Persib Bandung Lawan PSS Sleman
Pemain asal Afganistan itu lebih banyak menghabiskan kariernya di Eropa, tepatnya di Belanda dan Swedia.
Meski begitu, Farshad Noor rupanya bisa cepat menyesuaikan dengan kondisi dan cuaca di Tanah Air.
Menurut Farshad Noor, dirinya memang disiplin dalam menjalani proses adaptasi bersama Persib Bandung.
Dikatakan Farshad Noor, proses adaptasinya dimulai dari menjalani masa karantina selama 5 hari sejak tiba di Jakarta.
Dirinya mengakui setelah sekian lama tidak bermain sepak bola, ada sedikit masalah dengan berat badannya.
Maka dari itu, dirinya tidak keberatan untuk berlatih keras supaya bisa mendapatkan berat yang ideal.
"Ketika tiba di Indonesia, saya langsung mengikuti karantina selama 5 hari. Sejak itu saya mulai berlatih tiga kali setiap hari untuk bisa menurunkan berat badan," ujar Farshad Noor, Jumat (16/4/2021), dikutip dari laman resmi klub.
"Ketika tiba di Yogyakarta, saya ukur berat dan kehilangan 5 kilogram," ungkapnya.
Baca juga: Rumor Inisial AW dari Bos Persib Bandung Mantan Gelandang Persebaya, Ganti Farshad atau Castillion?
Baca juga: Targetnya Sudah Tercapai, Robert Alberts Pasang Misi Baru untuk Persib Bandung di Piala Menpora 2021
Di samping itu, Farshad Noor menyebut ada sosok penting dalam membantu proses adaptasinya.
Tidak lain adalah sang kakak kandung, Farhad.
"Dia (Farhad) mengatur apa yang harus saya makan dan yang harus dihindari," kata Farshad Noor.
"Dia tahu semua itu karena dulu dia juga sempat bermain sepakbola tapi hanya untuk klub amatir," jelas pemain dengan nomor punggung 5 itu.
Seperti yang diketahui, Farshad Noor menjalani debut bersama Persib Bandung pada laga melawan Persita Tangerang di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Senin (29/3/2021).
Setelah itu dirinya tampil sebagai starter pada laga selanjutnya melawan Persiraja Banda Aceh, Jumat (2/4/2021).
Tidak berhenti, Farshad Noor terus dipercaya oleh Robert Alberts saat melawan Persebaya Surabaya dan terbaru melawan PSS Sleman.
Hanya saja, dirinya belum bermain penuh karena selalu digantikan di babak kedua.
Farshad Noor Bandingkan Gaya Sepak Bola di Indonesia dengan Eropa
Sebelumnya, Farshad Noor memberikan perbandingan antara gaya sepak bola di Liga Indonesia dengan di Liga Eropa.
Seperti yang diketahui, Farshad Noor memang lama bermain di Liga Eropa sebelum memutuskan gabung ke Persib Bandung pada musim ini.
Dilansir TribunWow.com, Farshad Noor pernah memperkuat SC Cambuur (Liga 2 Belanda), AFC Eskiltuna (Liga 2 Swedia) hingga yang terakhir Nea Salamis (Liga 1 Siprus).
Menurut Farshad Noor, gaya permainan di Indonesia lebih banyak mengandalkan kecepatan berlari.
Sedangkan untuk Liga Eropa, dikatakannya lebih bermain dengan taktikal.
Baca juga: Lihat Cara Unik Bek Tangguh Persib Bandung Jalin Chemistry Jelang Laga Semi Final Kontra PSS Sleman
"Jika saya membandingkan dengan negara lain, di sini ada banyak lari (mengandalkan kecepatan). Di Eropa itu lebih taktikal," ujar Farshad Noor, Kamis (8/4/2021), dikutip dari laman republikbobotoh.com.
"Tidak banyak berlari tapi lebih banyak taktik, menutup ruang, intinya tidak banyak berlari," imbuhnya.
Meski begitu dari segi kualitas, Farshad Noor menyebut pemain di Liga Indonesia tidak kalah dengan pemain Eropa.
Dirinya menambahkan, bahwa kecepatan berlari yang dimiliki oleh para pemain Indonesia, khususnya di posisi sayap, menjadi kelebihan tersendiri.
"Tapi di sini ada banyak pemain yang bagus, pemain dengan skill bagus. Mereka banyak berlari dan sulit sebenarnya berada di level itu," ungkapnya kapten Timnas Afganistan itu.
Lebih lanjut, Farshad Noor menyebut kehadiran pemain asing di Liga Indonesia memiliki sisi positifnya.
Pasalnya dengan begitu, permainan dari sebuah tim menjadi lebih menarik, yakni tidak hanya mengandalkan kecepatan tetapi juga dalam hal taktik.
Selain itu, menurut Farshad Noor juga bisa menjadi satu bahan pelajaran bagi pemain lokal.
"Jadi dengan adanya pemain asing itu bagus untuk taktikal dan membantuk suatu kombinasi yang bagus," pungkasnya.(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)
Berita lain terkait Persib Bandung