TRIBUNWOW.COM - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito mengungkapkan perkembangan Vaksin Covid-19 Merah Putih.
Penny mengatakan, vaksin merah putih yang dikembangkan Universitas Airlangga (Unair) ditargetkan mulai diproduksi pada awal 2022.
Penny mengatakan, Universitas Airlangga akan berkolaborasi dengan PT Biotis dalam memproduksi vaksin merah putih tersebut.
Baca juga: Respons Kepala BPOM soal Penyuntikan Vaksin Nusantara di RSPAD: Tak Ada Kaitan dengan Kami
"Jadi awal bulan dari 2022 harapannya adalah sudah bisa diproduksi secara massal, itu (vaksin merah putih) yang platformnya inactivated virus yang bersama dengan PT Biotis," kata Penny dalam konferensi pers, Jumat (16/4/2021).
Penny mengatakan, pihaknya akan mendampingi Universitas Airlangga dan PT Biotis untuk memenuhi good manufacturing practice (GMP) uji klinik terhadap vaksin.
"Saya kira sudah dipenuhi dalam beberapa bulan ke depan," ujar dia.
Baca juga: Panduan Lengkap dari MUI soal Protokol Kesehatan saat Bulan Puasa Ramadan, Salat hingga Vaksinasi
Selain itu, Penny mengatakan, vaksin merah putih yang dikembangkan Lembaga Biologi Molekuler (LMB) Eijkman dan PT Bio Farma dengan platform protein rekombinan diharapkan dapat diproduksi pada 2022.
"Harapannya adalah akhir semester satu 2022 EUA bisa diberikan, artinya uji klinik sudah selesai, harapannya pada semester kedua dari 2022 bisa diproduksi," ucap dia.
Penny berharap, vaksin merah putih dapat diproduksi sesuai target dan dapat dipercepat.
"Saya kira timeline ini, mudah-mudahan juga bisa ada percepatan terkait dengan hal tersebut," kata dia. (*)
Baca berita lain terkait Vaksin Covid
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BPOM: Vaskin Merah Putih Ditargetkan Mulai Diproduksi pada Awal 2022"