TRIBUNWOW.COM - Udin (41) seorang tukang ojek tewas ditembak mati oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Eromaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (14/3/2021).
Penembakan diketahui terjadi saat KKB Papua dipukul mundur oleh Brimob dan Raider dari ujung lapangan udara Beoga.
Selain membunuh tukang ojek tersebut, KKB juga menuding bahwa korban adalah mata-mata yang dikirimkan oleh aparat.
Baca juga: Kondisi Warga Selepas Serangan KKB Papua, Hanya Bisa Makan Mi Instan hingga Warung Tak Berani Buka
Dikutip TribunWow.com dari TribunTimur.com, hal tersebut disampaikan oleh Kapten Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa.
Ia menyebut tukang ojek yang dibunuh diketahui merupakan warga pendatang.
"Ya beginilah kebiadaban Front Bersenjata OPM ini, selalu melakukan aksi teror kepada warga masyarakat," ujar Suriastawa.
"Setelah membunuh guru, membakar sekolah dan helikopter, sekarang mereka membunuh warga pendatang," katanya.
Suriastawa memaparkan, KKB di Papua juga menyebar propaganda bahwa korban yang mereka bunuh khususnya para warga sipil, semuanya adalah mata-mata TNI-Polri.
Berdasarkan penjelasan Suriastawa KKB dibantu oleh front politik dan klandestin di media untuk menyebar provokasi.
"Begitulah kerjasama tiga front mereka ini. Di media mereka memanfaatkan influencer yang pengikutnya banyak, didukung oleh media pro mereka," ujarnya.
Dikutip dari TribunPapua.com, sementara itu berdasarkan klaim kelompok KKB mereka mencurigai ada tukang ojek yang beroperasi di TKP sehingga disimpulkan korban adalah mata-mata TNI-Polri.
Tudingan itu disampaikan oleh juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sembon.
“Kami belum terima laporan konfirmasi, tapi kemungkinan besar hal itu (penembakan-red) bisa dilakukan pasukan TPNPB, berdasarkan hasil identifikasi PIS bahwa tukang ojek semuanya mata-mata TNI Polri,” kata Sebby melalui pesan singkatnya, Kamis (15/4/2021).
Baca juga: Cerita Ipar Oktovianus Selamat dari Bacokan KKB di Papua, Djelita: Leher dan Telapak Kena Parang
Ditembak seusai Antar Penumpang
Udin diketahui tewas ditembak setelah mengantar seorang penumpang.