Reshuffle Kabinet

Belum Dapat Info soal Reshuffle, Wasekjen PDIP: Presiden Sebaiknya Komunikasi dengan Partai Koalisi

Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberi arahan tanggap darurat terkait gempa bumi di Malang, Surabaya, dan wilayah Jawa Timur lainnya, Minggu (11/4/2021). - Menanggapi kabar reshuffle tersebut, Arif menyarankan pada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk berkomunikasi dengan partai koalisi pendukung pemerintah.

TRIBUNWOW.COM - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengaku belum memperoleh informasi terkait rencana reshuffle atau pergantian kabinet.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDIP Arif Wibowo.

Menanggapi kabar reshuffle tersebut, Arif menyarankan pada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk berkomunikasi dengan partai koalisi pendukung pemerintah.

Terlebih jika menteri yang akan diganti berasal dari partai politik.

Baca juga: Jokowi Bakal Gerak Cepat soal Reshuffle, Ali Ngabalin: Kita Tunggu Sejenak Pekan-pekan Ini

Baca juga: Relawan Jokowi Ingin 5 Menteri Ini Di-Reshuffle, Sebut Pratikno Sudah Blunder 3 Kali

"Kita belum punya informasi yang pasti. Tapi menurut saya, presiden sebaiknya mengomunikasikan kepada partai-partai koalisi terutama apabila menyangkut person-person yang akan diganti itu berasal dari partai politik," kata Arif saat dihubungi Kompas.com, Rabu (14/4/2021).

Selain PDI-P, ada lima parpol lain yang tergabung dalam koalisi pendukung Pemerintahan Presiden Jokowi. Kelima parpol tersebut yakni Golkar, Gerindra, Nasdem, PKB dan PPP.

Kendati demikian, Arif menyadari bahwa reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif presiden.

"Tetapi sejauh ini, tidak terkonfirmasi terkait rencana pergantian kabinet atau perombakan-perombakan dari struktur kabinet kita," kata Arif.

Arif menilai isu reshuffle baru berkembang di lingkungan Istana. Ia menambahkan, partainya berharap pergantian kabinet dapat menciptakan stabilitas politik.

Baca juga: Bocoran Ngabalin soal Reshuffle Kabinet Jokowi, Sebut Bakal Dilakukan dalam Waktu Dekat: Pekan Ini

Kabinet yang baru nantinya diharapkan dapat membantu kinerja presiden agar lebih efektif.

"Kita mendorong reshuffle kabinet menciptakan stabilitas politik yang lebih baik. Tidak menimbulkan gangguan dan tentu saja, memberikan daya dukung bagi kinerja presiden," ucap Arif.

Baca juga: Relawan Jokowi Ingin 5 Menteri Ini Di-Reshuffle, Sebut Pratikno Sudah Blunder 3 Kali

Sebelumnya, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menyebut bahwa reshuffle Kabinet Indonesia Maju akan dilakukan pada pekan ini.

Wacana reshuffle menguat setelah rencana peleburan Kemendikbud dan Kemenristek serta dibentuknya Kementerian Investasi.

"Pokoknya pekan ini. Mudah-mudahan kalau tidak ada aral melintang, pekan-pekan ini," kata Ngabalin saat dihubungi, Selasa (13/4/2021).

Namun, Ngabalin belum dapat menyampaikan detail mengenai waktu pelaksanaan reshuffle.(*)

Berita terkait Terkini Nasional lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul PDI-P Sarankan Jokowi Komunikasi dengan Parpol Koalisi soal Reshuffle