Puasa Ramadan 2021

Tata Cara Bayar Zakat Fitrah di Bulan Ramadan, Lengkap dengan Besaran Nominalnya

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga membayar zakat fitrah kepada Badan Amil Zakat (BAZ) DKM Al-Husna di Masjid Al-Husna, Jalan Sayuran, Desa Cangkuang Kulon, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Senin (3/6/2019). Menjelang Hari Raya Idulfitri 1440 H, umat Islam yang mampu diwajibkan membayar zakat fitrah sebagai sarana pembersih jiwa dan harta bendanya, sekaligus sebagai penyempurna ibadah puasa selama Ramadan. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

TRIBUNWOW.COM - Simak tata cara membayar zakat fitrah pada bulan Ramadan beserta dengan nominal yang harus dibayarkan

Membayar zakat fitrah memiliki tata cara tersendiri sesuai dengan kaidah yang telah ditetapkan.

Menurut Wakil Rektor IAIN Surakarta, Dr. H. Muhammad Munadi, S.P.d, M.P.d, ada sejumlah aturan untuk melakukan tradisi tersebut.

Selain itu, ada beberapa perbedaan dalam melaksanakan zakat fitrah dengan zakat jenis lainnya.

Wakil Rektor bidang administrasi umum, keuangan dan perencanaan IAIN Surakarta, Dr. H. Muhammad Munadi, S.P.d, M.P.d, (YouTube Tribunnews.com)

Baca juga: Bagaimana Hukum Bayar Zakat Fitrah? Simak Daftar Orang yang Wajib Membayar Zakat Fitrah

Baca juga: Tanya Ustaz: Bolehkah Seorang Muslim Membayar Zakat Fitrah Lebih dari Satu Kali?

Seperti yang dikutip TribunWow.com dari program 'Tanya Ustaz' di kanal YouTube Tribunnews.com, Selasa (6/4/2021), ada dua jenis zakat dalam ajaran Islam.

Yakni zakat fitrah dan zakat mal.

"Zakat di dalam Islam itu sebenarnya ada dua, yang pertama zakat fitrah, yang kedua adalah zakat mal," terang M. Munadi.

"Zakat fitrah itu berlaku untuk semua orang Islam yang lahir menjelang tanggal satu Syawal, jadi semua wajib sampai orang itu selesainya di tanggal itu."

"Kalau zakat mal adalah zakat yang diterapkan bagi orang muslim yang punya kekayaan tertentu."

Menurut M. Munadi, zakat tersebut memiliki arti untuk menumbuhkan fitrah atau jiwa manusia.

"Zakat sebenarnya arti katanya tumbuh, berkembang dan bertambah atau subur," terang M.Munadi.

"Jadi zakat fitrah berarti kesuburang berkaitan dengan fitrah manusia," imbuhnya.

Kemudian, tata cara pemberian zakat fitrah antara lain haris diberikan oleh orang muslim yang berpuasa pada orang miskin.

Pasalnya, zakat tersebut merupakan sarana untuk menyucikan diri selama puasa.

"Zakat fitrah ini diberikan oleh orang muslim yang berpuasa kepada orang miskin," tutur M Munadi.

Halaman
123