TRIBUNWOW.COM - Jasad Putra (30), korban pembunuhan di Desa Seri Kembang II, Kecamatan Payaraman, Kabupaten Ogan Ilir, akhirnya dimakamkan di TPU Kamboja Kota Palembang.
Untuk diketahui, warga dan istri Putra, WA, menolak jasad ayah satu anak itu dimakamkan di Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Payaraman.
Penolakan itu ditengarai oleh kekesalan warga dan sang istri karena Putra doyan berselingkuh semasa hidupnya.
Baca juga: Suami Tewas Dibunuh, Istri Justru Tolak Jenazahnya karena Pergoki Korban Selingkuh dengan Adik
Baca juga: Kronologi Anggota Brimob Selingkuh dengan Dokter Istri Polisi, Kepergok Mertua saat Tanpa Pakaian
Dikutip TribunWow.com dari SRIPOKU.com, Senin (12/4/2021), tindakan Putra semasa hidup dianggap telah meresahkan warga.
Terakhir, Putra ketahuan berselingkuh dengan adik iparnya, UT (20).
Ternyata, tak cuma UT wanita yang dipacari Putra semasa hidupnya.
Putra juga pernah berselingkuh dengan seorang wanita yang sudah bersuami.
Akibat perselingkuhan itu, sang wanita bahkan sampai bercerai dengan suaminya.
Baca juga: Peringati Raffi Ahmad Agar Tak Selingkuh dari Nagita Slavina, Dokter Boyke: Apalagi yang Kurang?
Kondisi Jasad
Jasad Putra yang ditemukan di perkebunan lantas diperiksa di Rumah Sakit BHayangkara Polri M Hasan Palembang.
Dokter Forensik RS Polri M Hasan Palembang, dr Mansuri menyebut jasad Putra mengalami banyak luka tusuk.
Saat ditemukan, kondisi jasad masih dalam keadaan utuh dan belum membusuk.
"Kondisi jenazah tersebut masih dalam keadaan utuh, belum mengalami kebusukan kemudian pada jenazah tersebut penuh luka tusuk," kata Mansuri, Senin (12/4/2021).
"Terdapat 9 luka tusuk dibagian tubuh jenazah pria tersebut."
"Dibagian dada ada, di bagian perut juga ada. Tidak dilakukan autopsi terhadap jenazah korban dan hanya dilakukan pemeriksaan luar saja," sambungnya.
Karena ditolak warga, jasad Putra akan dimakamkan oleh aparat kepolisian.
Direncakan, jasad Putra akan dimakamkan di Palembang.
"Kita mendapat info saja bahwa dari pihak keluarga dan masyarakat desa tidak mau menerima jenazah," jelasnya.
"Jadi dari Polisi dalam hal ini penyidik Polsek Tanjung Batu dan kita dari rumah sakit bhayangkara karena ini fardhu kifayah untuk membantu, apapun perbuatan dia semasa hidup kita harus melakukan mayat seperti dia sebagai manusia."
"Dengan menggunakan fasilitas dari Polri kemungkinan dimakamkan di Kamboja. Dari polsek akan melakukan kordinasi dengan pihak dari pemakaman."
Baca juga: Kronologi Anggota Brimob Selingkuh dengan Dokter Istri Polisi, Kepergok Mertua saat Tanpa Pakaian
Istri Tolak Jasad Putra
Selain warga, AW (28) pun menolak jasad sang suami.
AW mengaku masih sakit hati mengetahui perselingkuhan Putra dengan adiknya.
"Perasaan saya hancur karena suami saya berselingkuh dengan adik saya sendiri," kata AW, Sabtu (10/4/2021).
AW menyebut sudah empat tahun menikah dengan Putra.
Dari penikahan itu, mereka dikaruniai satu anak yang kini berusia 3 tahun.
Tak lama setelah menikah, AW sudah curiga suaminya berselingkuh dengan adik kandungnya.
"Saya pernah tanya baik-baik ke suami (soal perselingkuhan)," tutur AW.
"Tapi dia bilang jangan percaya omongan orang dan saya jangan banyak omong."
AW mengaku baru yakin suaminya selingkuh setelah memergoki Putra bersama UP di dalam kamar.
Saat itu, AW bahkan langsung pingsan karena syok.
Menurut AW, adiknya termakan bujuk rayu suaminya setelah dijanjikan akan diberi pekerjaan dengan gaji Rp 15 juta sebulan.
Karena masih sakit hati, AW pun menolak jasad Putra dimakamkan di desa sekitar.
"Kalau hati saya nolak untuk dimakamkan di kampung. Terserah itu mayatnya mau dibawa ke mana," lanjutnya.
"Hati saya hancur. Ini (perasaan menolak jasad suami) lebih besar dibanding rasa kehilangan." (TribunWow.com)
Artikel ini telah diolah dari SRIPOKU.com dengan judul Ditolak Istri & Warga, Jasad Putra Korban Pembunuhan karena Selingkuh Dimakamkan di Palembang, dan TribunSumsel.com dengan judul Istri Korban Pembunuhan Juga Tolak Jasad Suami Dimakamkan di Tanjung Lalang