Kedua pemain tersebut adalah Satria Tama dan Wander Luiz.
Kartu merah pertama diberikan wasit Agus Fauzan kepada kiper Persebaya Surabaya, Satria Tama.
Hal tersebut terjadi ketika Wander Luiz, berhasil menerima umpan langsung yang diberikan dari lini belakang Persib Bandung.
Wander Luiz yang berhasil bebas dari jebakan offside yang dibuat lini belakang Bajul Ijopun berhasil berdiri bebas tanpa ada penjagaan dari lini belakang Bajul Ijo.
Mengetahui lini belakangnya longgar, dari belakang muncul kiper Persebaya Surabaya, Satria Tama hingga ke depan kotak penalti
Persebaya untuk menghalau upaya dari Wander Luiz.
Wander Luiz yang berhadapan one on one dengan Satria Tama dengan cerdik melakukan tendangan chip ke atas melewati jangkauan Satria Tama.
Reflek kedua tangan Satria Tama untuk menghalau tendangan chips yang dilakukan Wander Luiz membuatnya harus beranjak dari lapangan lebih dahulu dibandingkan rekan-rekannya.
Wasit Agus Fauzan beranggapan apa yang dilakukan oleh Satria Tama adalah pelanggaran, karena dengan sengaja ingin menghalau bola menggunakan kedua tangannya di luar kotak penalti.
Meskipun sebenarnya, tendangan Wander Luiz masih berada disamping gawang Persebaya Surabaya dan bola tidak mengenai tangan Satria Tama.
Tak hanya Satria Tama yang mendapatkan kartu merah dari wasit Agus Fauzan, tetapi striker Maung Bandung, Wander Luiz juga harus mendapatkan kartu merah juga pada laga tersebut.
Kartu merah Wander Luiz didapatkan karena ia terlibat insiden dengan pemain Persebaya Surabaya dan terlihat mendorong wajah pemain Bajul Ijo.
Keluarnya Wander Luiz membuat laga klasik menjadi berimbang dengan sama-sama bermain dengan 10 pemain hingga laga berkesudahan dengan skor 3-2 untuk kemenangan Persib Bandung.
2. Catatan Fakta Unik Dua Asist dari Dua Pemain Frets Butuan dan Alwi Slamat Dalam Satu Pertandingan
Dalam laga Persib Bandung kontra Persebaya Surabaya di babak 8 besar Piala Menpora 2021, terjadi dua asist yang dikreasikan oleh dua pemain yang sama.