TRIBUNWOW.COM - Konflik antara Hotma Sitompul dan Desiree Tarigan masih bergulir.

Setelah adanya berbagai tudingan, polemik dalam rumah tangganya kembali memasuki babak anyar.

Terbaru seorang wanita yang mengaku sebagai asisten rumah tangga (ART) membuat laporan yang ditujukan kepada Desiree Tarigan dan Bams eks Samsons ke Polda Metro Jaya.

ART bernama Irni tersebut melaporkan keduanya atas dugaan melakukan perbuatan tak menyenangkan hingga dicaci dengan kata binatang.

Baca juga: Bantah Hotma Sitompul, Desiree Sebut Aset-asetnya di Luar Negeri Dibeli Pakai Warisan: Masih Utang

Baca juga: Bukan Perselingkuhan, Ternyata Ini Alasan Hotma Sitompul Berseteru dengan Desiree Tarigan Ibu Bams

Seperti tayangan yang diunggah kanal Youtube KH INFOTAINMENT pada Kamis (8/4/2021), wanita yang mengenakan hoodie hitam membeberkan hal buruk yang ia alami pada tanggal 24-25 Februari lalu sambil menahan tangis.

Menurut pengakuannya, majikannya yang berinisial N dan S sempat melakukan hal tak menyenangkan padanya.

Seperti halnya menyita barang, mencerca hingga menuding Irni dengan tuduhan tak berdasar.

"Pada saat itu, handphone saya disita oleh orang itu. Udah gitu saya dicaci maki sama orang tersebut."

"Sampai aku dituding merusak rumah tangganya. Dituding menerima bayaran dari orang-orang itu untuk mematai," ujar Irni saat ditemui di Komnas Perempuan didampingi kuasa hukumnya.

Irni kemudian membantah tudingan-tudingan yang diarahkan padanya.

Tak hanya menerima cacian dan handphonenya disita, Irni menuturkan bahwa ia juga tak diizinkan keluar rumah.

Baca juga: Desiree Tarigan Jelaskan Foto yang Dituding Hotma Sitompul sebagai Selingkuhannya: Saya Ulang Tahun

Baca juga: Tuding Hotma Sitompul Alihkan Perhatian Publik, Desiree: Sudah Menopause, Masih Dituduh Selingkuh

"Saya di dalam kamar pun diawasi terus sama dua orang. Mau masuk kamar mandi pun saya harus izin sama dua orang itu," kata Irni.

"Sampai handphone saya dikloning sama mereka, tanggal 24." tambahnya.

Disinggung tentang motif penyitaan handphone, Irni mengatakan bahwa sang majikan menyasar jejak chattingnya dengan seorang berinisial M.

Kepada wartawan ia masih enggan menjelaskan siapa sosok M yang sering berkomunikasi dengannya.