TRIBUNWOW.COM - Kilang minyak milik Pertamina di Balongan, Indramayu, Jawa Barat mengalami kebakaran, pada Senin (29/3/2021) dini hari tadi.
Kilang tersebut diketahui merupakan pemasok atau supplier bahan bakar minyak (BBM) untuk wilayah Jakarta dan Cikampek.
Mengenai insiden itu, Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati meminta agar masyarkat tidak panik soal kelangkaan BBM.
Baca juga: Dirut Pertamina Buka Suara soal Pemicu Kebakaran Tangki di Kilang Minyak Balongan
Hal itu disampaikan Nicke dalam konferensi pers secara daring, pada Senin (29/3/2021).
"Kami akan memastikan bahwa pasokan BBM aman," ujar dia dikutip TribunWow.com dari YouTube Kompas TV, Senin.
Nicke menjelaskan, Pertamina sudah memiliki skenario untuk terus bergerak di tengah situasi darurat atau emergency.
Ia menyampaikan, kebutuhan BBM untuk daerah Jakarta dan Cikampek ke depannya untuk sementara akan dipenuhi dari kilang minyak di daerah lain.
"Apa yang kita lakukan ,adalah kita mengoptimalkan produk dari kilang-kilang lain, dan kita akan salurkan langsung ke daerah-daerah yang disuplai dari Balong, yaitu Jakarta dan juga Cikampek," papar Nicke.
"Jadi kami pastikan sekali lagi, tidak akan kendala di dalam suplai BBM ini."
Nicke juga menjelaskan bahwa alat untuk memproses minyak di kilang yang ada di Balongan tidak rusak akibat kebakaran tersebut.
"Kebakaran itu hanya di daerah tangki saja," kata dia.
"Kilang akan bisa segera operasikan kembali setelah kita berhasil melakukan pemadaman," sambungnya.
Nicke meminta agar masyarakat tidak panik dan khawatir soal pasokan BBM langka.
Penyebab Masih Diselidiki
Sebelumnya Nicke menyampaikan, kebakaran itu terjadi pada tangki T301 di area Kilang Balongan sekira pukul 00.45 WIB.
Ia menjelaskan, pihak Pertamina saat itu langsung bergerak cepat supaya api tidak menjalar luas.
"Untuk antisipasi agar tidak menjalar ke area lain," kata Nicke.
"Kami langsung melakukan normal shutdown kepada kilang ini sehingga kita pastikan ada pengendalian arus minyak dan mencegah terjadinya perluasan kebakaran," sambungnya.
Sementara ini, Pertamina mengakui belum tahu pasti apa penyebab kebakaran di Kilang Balongan.
"Untuk penyebab kebakaran tersebut, belum kita ketahui dengan pasti," ujarnya.
Nicke menjelaskan, pihak pertamina masih melakukan investigasi bersama pihak-pihak terkait.
Kini Pertamina menyampaikan, fokusnya adalah menangani kondisi darurat yang terjadi di lapangan.
Warga Lihat Kobaran Api Besar
Warga Balongan, Darsono, mengungkap detik-detik kejadian tersebut, seperti dalam tayangan Breaking News di Kompas TV.
Ia menyebut awalnya tercium bau terbakar.
Saat mengecek keluar, ternyata kobaran api sudah besar.
"Begitu ada ledakan dua kali, langsung kita keluar, lihat api sudah gede kayak gitu," ungkap Darsono.
Baca juga: Kebakaran Kilang Minyak Pertamina Balongan, Warga Ngaku Panas Terasa sampai Radius 1,5 Kilometer
Ia membenarkan kawasan yang terbakar itu merupakan area milik PT Pertamina.
Darsono menyebut pada saat kejadian ia sedang tidur di rumah.
"Bau sangit kayak gitu, bau enggak enak, asap," jelasnya.
Ia langsung membangunkan keluarganya dan pergi dari rumah.
Darsono menuju desa lain.
"Saya gugup, bangunin keluarga, anak-anak. Keluarin motor langsung (pergi). Enggak tahu itu, pintu saja enggak dikunci," jelas Darsono.
"Langsung keluarga saya bawa ke desa kita di sana, Tegalsembadra," tambahnya.
Baca juga: Detik-detik Kilang Minyak Balongan Terbakar Hebat, Saksi Mata: Ada Ledakan, Bareng sama Petir
Simak videonya mulai menit ke-9.13:
(TribunWow.com/Anung/Brigitta)
Berita lain terkait kebakaran di Kilang Minyak Balongan