Terkini Daerah

Pasca Salah Sasaran Gerebek Kolonel TNI, Kasat Resnarkoba Polresta Malang Dimutasi, 4 Polisi Ditahan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leornadus Simarmata saat mendampingi anggotanya meminta maaf lantaran salah sasaran penangkapan.

TRIBUNWOW.COM - Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengungkap nasib empat polisi yang salah sasaran geledah seorang anggota TNI Kolonel Chb I Wayan Sudarsana di sebuah hotel di Kota Malang.

Dikutip dari Surya Malang, Kasat Resnarkoba Polresta Malang Kota, Kompol Anria Rosa Piliang langsung mendapat perintah mutasi setelah insiden penggerebekan salah sasaran oleh empat anggotanya.

Ia harus meninggalkan Polresta Malang Kota pasca insiden penggerebekan terhadap seorang anggota TNI AD yaitu Kolonel Chb I Wayan Sudarsana di sebuah hotel di Kota Malang.

Baca juga: Tanggapan Mabes Polri soal Kasus Salah Tangkap Kolonel TNI, 4 Anggota Polisi yang Terlibat Diperiksa

Kompol Anria Rosa Piliang dimutasi dari jabatan Kasat Resnarkoba Polresta Malang Kota ke Polda Jatim.

Sedangkan posisi Kasat Resnarkoba Polresta Malang akan diisi oleh AKP Danang Yudanto.

Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, mutasi Kompol Anria Rosa Piliang tertuang dalam Surat Telegram (TR) yang dikeluarkan oleh Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta.

"Bahwa benar, Kapolda Jatim mengeluarkan TR No 587 Tanggal 26 Maret 2021 yang ditandatangani oleh Karo SDM. Terkait mutasi Kasat Resnarkoba Polresta Malang Kota, Kompol Anria Rosa ke Polda Jatim," ujarnya saat dikonfirmasi TribunJatim.com (Grup SURYAMALANG.COM) via Whatsapp, Sabtu (27/3/2021).

Baca juga: Disinggung Rizieq Shihab, Kader KLB Demokrat Anggap Jurus Mabuk: Hadapi Saja Persoalan Hukummu

Dari TR Kapolda Jatim No 587 Tanggal 26 Maret 2021 disebutkan, Kompol Anria Rosa Piliang mendapatkan jabatan baru sebagai Analis Kebijakan Pertama Bidang Psikotropika Ditresnarkoba Polda Jatim.

Sedangkan AKP Danang Yudanto yang sebelumnya menjabat Panit II Unit III Subdit I Ditreskrimum Polda Jatim, diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasat Resnarkoba Polresta Malang Kota.

Namun Gatot Repli tak menjelaskan, apakah mutasi tersebut berhubungan dengan adanya kasus penggerebekan salah sasaran.

"Mutasi hal yang biasa dilakukan untuk Polri untuk penyegaran organisasi," tandasnya singkat.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, anggota Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Malang Kota melakukan penggerebekan salah sasaran.

Di mana sasaran yang keliru digerebek itu, merupakan seorang anggota TNI AD yaitu Kolonel Chb I Wayan Sudarsana

Kejadian tersebut terjadi di sebuah hotel di Kota Malang pada Kamis (25/3/2021) sekitar pukul 04.30 WIB.

Baca juga: Respons Mahfud MD Dituding Jadi Penyebab Kerumunan Rizieq Shihab, Unggah Video Lama: Alibinya Salah

Ditahan 14 Hari

Sebelumnya, 4 orang anggota Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Malang Kota diberikan sanksi tegas oleh Propam Polresta Malang Kota.

Pasalnya 4 anggota polisi itu, telah melakukan pengerebekan salah sasaran di sebuah hotel di Kota Malang pada Kamis (25/3/2021) sekitar pukul 04.30 WIB.

"Yang jelas mereka telah menyalahi prosedur. Propam Polresta Malang Kota telah memberikan sanksi penahanan. Sesuai dengan prosedur, mereka dilakukan penahanan selama 14 hari," ujar Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Jumat (26/3/2021).

Dirinya juga meminta kepada setiap anggota kepolisian di wilayah Polda Jawa Timur, untuk selalu mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku. Supaya jangan sampai kejadian salah sasaran ini terulang kembali.

"Kami mengharapkan kepada anggota yang di lapangan itu taat dengan SOP, terutama dalam mengembangkan satu kasus. Jadi informasi yang diterima oleh petugas di lapangan, harus benar-benar digali," jelasnya.

Dirinya pun juga mengungkapkan, agar setiap anggota kepolisian tidak mudah percaya begitu saja dengan pengakuan tersangka.

"Harus didalami dengan baik. Sehingga tidak mudah percaya dengan informasi dari tersangka yang sudah diamankan. Hal itu perlu dilakukan, agar tidak terjadi kesalahan penggerebekan seperti ini," terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga menambahkan bahwa hubungan antara TNI dan Polri tetap solid.

Meski terjadi insiden salah sasaran di Kota Malang, antara anggota Satresnarkoba Polresta Malang Kota dan seorang Kolonel TNI AD.

"Pada prinsipnya, kami TNI Polri yang ada di Jawa Timur tetap selalu solid," tandasnya. (*)

Berita lainnya terkait Polisi Salah Tangkap

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Kasat Resnarkoba Polresta Malang Kota Dimutasi Sedangkan 4 Anggotanya Ditahan, Pasca Salah Sasaran