TRIBUNWOW.COM – Desi Sri Diantari (21), warga Pedukuhan Gadingan, Kalurahan Wates, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo ditemukan tewas di sebuah bangunan kosong.

Tepatnya, di Wisma Sermo, Pedukuhan Kedungtangkil, Kalurahan Karangsari, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Polres Kulon Progo masih menyelidiki penyebab kematian Desi yang diduga menjadi korban pembunuhan.

Baca juga: Wanita 21 Tahun Asal Pangandaran Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Sebuah Hotel Daerah Surabaya

Baca juga: Fakta Anak Bunuh Ayah Kandung di Malang, Pelaku Sempat Tuduh Korban Selingkuhi Mantan Istrinya

Dugaan tersebut diperkuat dengan hasil otopsi ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh Desi.

"Dalam kasus ini ada dugaan pembunuhan atau pencurian yang didahului atau disertai dengan kekerasan," kata Kasubag Humas Polres Kulon Progo I Nengah Jeffry kepada wartawan, Jumat (25/3/2021).

Polisi telah memeriksa enam orang saksi, termasuk satu dari pihak keluarga.

“Kami masih mencari dan mengumpulkan alat bukti lain terkait pengungkapan siapa pelaku tindak pidana,” kata Jeffry.

Baca juga: Cerita Pria Rela Utang hingga Jual Sapi agar Istri Jadi Kades, Kini 3 Kali Diselingkuhi dan Diusir

Pihak Keluarga

"Benar anak saya dengan nama Desi Sri Diantari. Dia bekerja di pabrik wig sudah satu bulan ini," kata Eko Sunarko (57), ayah dari Desi, Rabu (24/3/2021).

Kabar kepergian Desi mengejutkan keluarga Eko, Selasa malam itu.

Pasalnya, Desi semula keluar rumah memakai motor matic pamitnya mau mencari informasi pekerjaan baru pada pukul 07.00. Ia berjanji pulang pukul 09.00 WIB.

Namun, Desi mendadak putus kontak sejak pukul 09.00 itu.

HP Desi hanya bisa dihubungi tapi tidak menjawab.

Pihak kelurga semakin khawatir karena tidak ada kabar apapun tentang Desi sampai malam hari.

“Saya pulang istirahat kerja tengah hari, tapi Desi belum pulang. Perasaan saya mulai tidak enak. Sore saya cepat pulang,” kata Eko.(*)

Berita terkait Terkini Daerah lainnya