TRIBUNWOW.COM - Pertandingan Persib Bandung vs Bali United dalam fase grup D Piala Menpora 2021 berakhir imbang 1-1.
Duel sengit Persib Bandung vs Bali United digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (24/3/2021).
Gol dari Persib Bandung dicetak oleh Frets Butuan (89'), sedangkan gol Bali United dibuat oleh Willian Pacheco (52').
Baca juga: Jadwal Persib Bandung di Piala Menpora 2021: Laga Kedua Lawan Persita Tangerang
Dikutip dari Tribun Jabar, Mantan Striker Persib Bandung Sutiono Lamso memberikan analisisnya soal hasil imbang tersebut.
Berikut analisis pertandingan Persib vs Bali United dari Mantan Striker Persib Bandung Sutiono Lamso:
"Pertandingan antara Persib Bandung vs Bali United, menurut saya, cukup seru. Kedua tim bermain saling menyerang untuk mencetak gol.
Meski Persib sempat dikurung oleh para pemain Bali United, Persib berhasil membuat banyak peluang, terutama di menit-menit akhir pertandingan.
Banyak peluang itu seharusnya menjadi gol, termasuk peluang yang diperoleh Ferdinand, Sinaga yang sudah berdiri di depan gawang.
Kalau saja ia lebih tenang, itu bisa jadi gol karena sudah tidak ada kiper.
Tapi, mungkin dia tadi tidak mengantisipasi bola sehingga kurang tenang saat mendapatkan peluang.
Kalau dari segi permainan, saya kira Persib punya kualitas pemain yang bagus.
Jadi, tadi itu, seharusnya Persib bisa mendominasi permainan. Cuma mungkin ini pertandingan pertama jadi ada rasa grogi.
Persiapan yang hanya dilakukan Persib selama beberapa pekan, juga berpengaruh pada permainan tim.
Para pemain masih kurang begitu padu.
Tapi, memang, seharusnya Persib bisa lebih menekan lagi. Apalaagi setelah Bali United hanya bermain dengan 10 pemain.
Kalau menurut saya, evaluasi yang harus dilakukan pelatih adalah lini depan.
Sebab banyak peluang yang seharusnya menjadi gol gagal dieksekusi dengan baik.
Febri, yang sudah di depan gawang, tembakannya juga malah menyamping. Febri kurang tenang dan terlalu bernafsu untuk membuat gol.
Peluang juga gagal diselesaikan dengan baik oleh Wander Luiz. Arah bolanya masih melenceng dari gawang.
Berbicara kondisi fisik, kedua tim tidak terlalu berbeda. Pergantian pemain tidak terlalu banyak mengubah pertandingan.
Masuknya Achmad Jufriyanto, Abdul Aziz, dan Wander Luiz, tidak memberikan dampak signifikan. Mungkin karena kondisi fisik mereka belum mencapai level yang ideal.
Sebetulnya Beckham bagus, cukup dominan. Dia memberikan umpan-umpan cukup bagus.
Berani menguasai bola. Mentalnya sudah naik karena sebelumnya sudah dipanggil Timnas.
Kepercayaan diri pasti akan naik kalau sudah di Timnas meskipun masih junior.
Sekali lagi, Persib itu banyak pemain bagus terutama lini depan. Namun, harus diasah lagi."
Baca juga: Inilah Jumlah Followers IG Pemain Persib Bandung, Milik Farshad Noor Terus Naik, Siapa Terbanyak?
Alasan Robert Alberts Mainkan Frets Butuan sebagai Striker
Dalam laga Persib Bandung vs Bali United itu, Frets Butuan yang biasanya berposisi sebagai pemain sayap di tempatkan pelatih Persib Robert Alberts sebagai striker mendampingi Ferdinand Sinaga.
Robert Alberts mengatakan, alasan untuk memasang Frets sebagai striker karena pemain bernomor punggung 21 itu cukup mahir memerankannya.
"Dan tentunya kami di awal memulai turnamen ini tidak memiliki jumlah penyerang yang cukup," ujar Robert Alberts dalam sesi jumpa pers setelah pertandingan.
Robert menambahkan, Wander Luiz belum dalam kondisi yang ideal karena baru bergabung bersama tim beberapa hari.
Begitu juga dengan Ezra Walian yang baru saja diboyong Persib dari PSM, belum dalam kondisi memungkinkan untuk diturunkan.
"Satu pemain depan lain, Geoffrey masih dalam peminjaman di Italia jadi kami mengubah posisinya sedikti," katanya.
Pelatih asal Belanda itu mengungkapkan, penempatan Frets di posisi striker hanya saat memulai pertandingan saja.
"Frets bisa bermain sebagai gelandang serang atau striker, tapi di pertandingan kami terus mengubah posisinya. Jadi Frets hanya memulai pertandingan di posisi itu tapi setelah itu dia bermain di flank," katanya.
Robert Alberts, menurunkan beberapa pemain barunya pada laga kontra Bali United.
Pada pertandingan yang berkesudahan sama kuat 1-1 itu, Ferdinand Sinaga dan Bayu M Fiqri diturunkan oleh pelatih asal Belanda itu.
Baca juga: Makna Selebrasi Berbeda dari Frets Butuan pada Laga Persib Bandung Vs Bali United di Piala Menpora
Namun Robert mengatakan, Ferdinand Sinaga bukanlah pemain yang benar-benar baru bersama Persib.
"Karena dia sudah pernah bermain di Persib sebelumnya. Ada banyak fans dan masih ada beberapa rekam setim yang bersamanya di musim 2014 seperti Made. Jadi dia tidak benar-benar baru di tim Persib pada prinsipnya," ujar Robert Alberts dalam sesi jumpa pers setelah pertandingan.
Menurutnya, pemain yang benar-benar baru adalah Bayu M Fiqri.
Sebab Bayu baru menjalani pertandingan resmi pertamanya sejak bergabung bersama Persib, akhir tahun lalu.
"Pemain baru yang masuk adalah Bayu, dia bek kanan baru. Saya melihat dia talenta muda yang merupakan anggota tim nasional U-19," katanya.
Sementara Ezra Walian, Robert belum menurunkannya karena kondisi yang belum siap untuk berlaga.
"Lalu tentunya ada Ezra tapi dia belum benar-benar siap setelah menjalani periode istirahat yang panjang dan baru tiba dari Eropa," katanya.
"Jadi tadi pemain yang benar-benar baru dan diturunkan hanya Bayu. Ferdinand juga baru bergabung lagi dan dia belum dalam kondisi yang bugar jadi itu kenapa dia tidak bisa bermain selama satu pertandingan penuh," katanya.
Tak Banyak Keluhan soal Laga
Robert Alberts, tak banyak keluhan tentang performa anak asuhnya saat ditahan imbang, 1-1 oleh Bali United.
Menurut pelatih asal Belanda itu, apa yang sudah ditampilkan oleh pasukannya setelah hanya berlatih selama dua pekan cukup bagus.
"Saya pikir untuk laga pertama usai berlatih sekitar dua pekan, pemain sudah melakukan tugasnya dengan baik, dan setelah satu tahun tidak bermain," ujar Robert dalam sesi jumpa pers setelah pertandingan.
Robert menyebut, Persib pantas meraih hasil imbang.
Secara kesuluruhan, kedua tim disebut Robert sama-sama memiliki peluang untuk mencetak gol.
"Jadi jika melihat hasil, saya rasa bagus untuk laga pertama," katanya.
Secara hasil, mantan aristek PSM Makassar ini tidak terlalu memikirkannya karena memang tujuannya bukan untuk menang.
Namun Robert ingin melihat pemainnya bisa bermain selama 90 menit dalam intensitas yang tinggi.
"Bagaimana melakukan kombinasi dan bagaimana bekerja sebagai tim. Saya lebih melihat hal itu ketimbang hasil akhir dan secara keseluruhan saya merasa puas," katanya. (*)
Berita lainnya terkait Persib Bandung
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Pantas Saja Persib Bandung Gagal Kalahkan Bali United, Punya Kualitas tapi Belum Padu dan Grogi