Persib Bandung

Profil Teja Paku Alam, Kiper Persib Bandung yang Berlaga di Piala Menpora 2021, Berkarier Mulai 2009

Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kiper Persib Bandung, Teja Paku Alam pada laga melawan Persikabo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (21/2/2020). Simak profil kiper Persib Bandung, Teja Paku Alam yang turut berlaga di Piala Menpora 2021.

TRIBUNWOW.COM - Simak profil kiper Persib Bandung, Teja Paku Alam yang turut berlaga di Piala Menpora 2021.

Diketahui pada musim lalu di Liga 1, Teja Paku Alam merupakan kiper utama Persib Bandung.

Kini di laga Piala Menpora 2021, Robert Rene Alberts juga turut serta membawa Teja Paku Alam ke Stadion Maguwoharjo, Sleman.

Baca juga: Jaimerson Bek Termahal Liga 1 Bawa Madura United Menang, Bagaimana dengan Bek Persib Nick Kuipers?

Kiper Persib Bandung, Teja Paku Alam melakukan latihan fisik (Persib.co.id/Amandeep Rohimah)

Biodata Teja Paku Alam

Teja Paku Alam adalah seorang pesepak bola profesional asal Indonesia.

Saat ini, Teja Paku Alam bermain untuk klub asal Indonesia, Persib Bandung.

Teja Paku Alam lahir di Painan, Sumatera Barat, Indonesia, 14 September 1994.

Orang tua dari Teja Paku Alam adalah (alm) Yusman dan Heldipon Dewi Putri.

Teja Paku Alam memiliki satu kakak laki-laki bernama Dongki Agung Pribumi dan satu adik laki-laki bernama Sanji Sanjaya.

Teja Paku Alam memiliki istri bernama Putri Umepal yang berprofesi sebagai dokter.

Posisi pemain bertinggi 177 cm itu adalah penjaga gawang.

Baca juga: Fakta-fakta Big Match Persib Bandung Vs Bali United, Bertabur Pemain Timnas dan Naturalisasi

Awal Karier

Perjalanan karier sepak bola Teja Paku Alam melesat sejak usia muda berkat bergabung dengan Diklat Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) tingkat Provinsi Sumatera Barat pada 2009.

Saat berada di PPLP Sumatera Barat, Teja Paku Alam masih lah kelas dua di sekolah mengengah atas.

Dia pun sempat dilirik oleh sekolah olahraga terkenal di Jakarta, Diklat Ragunan.

Karier sepak bola Teja Paku Alam sangat didukung oleh keluarga besarnya, termasuk untuk mencoba peruntungan dengan merantau jauh dari tanah Minang.

Talenta Teja Paku Alam semakin digembleng dengan baik ketika ia mampu menembus skuad SAD Uruguay atau Deportivo Indonesia pada tahun 2011.

Selama setahun di negerinya Enzo Francescoli itu, Teja Paku Alam belajar selama satu musim penuh dan hijrah ke tim usia muda Sriwijaya FC pada 2012.

Baca juga: Tak Khawatir, Kualitas Bali United Malah Buat Pemain Persib Bandung Tak Sabar Berlaga: Kita Tunggu

Sriwijaya FC

Teja Paku Alam masuk ke tim Sriwijaya U-21 pada tahun 2012.

Hanya semusim, Teja Paku Alam langsung dipromosikan ke tim senior.

Sebelum naik ke tim utama, kiprah Teja Paku Alam terhitung lumayan dengan membawa Sriwijaya juara Liga Super Indonesia U-21 pada musim 2013.

Kala itu, usia Teja Paku Alam masih tujuh belas tahun dan sangat sulit meraih posisi sebagai kiper utama di skuad Laskar Wong Kito.

Keberadaan Ferry Rotinsulu dan disusul Dain Agus Prasetyo di bawah mistar Sriwijaya, membuat Teja Paku Alam harus bersabar untuk menjadi pemain inti.

Meski sudah merasakan debut profesional pada musim 2013 ketika menggantikan Ferry Rotinsulu yang berhalangan main, kesempatan asli Teja Paku Alam baru datang pada 2016.

Terhitung sejak 2013 hingga kontestasi Liga 1 musim 2018, sudah 77 kali Teja Paku Alam dipercaya untuk mengawal gawang Sriwijaya FC.

Baca juga: Jadwal Piala Menpora 2021 Hari Ini, Rabu 24 Maret: Persib Bandung Vs Bali United Pukul 18.15 WIB

Semen Padang

Terdegradasinya Sriwjaya FC ke Liga 2 membuat Teja Paku Alam memutuskan hengkang dari klub tersebut.

Pada Liga 1 2019 ini, Teja Paku Alam pindah ke klub yang menjadi kebanggan orang Minang, Semen Padang.

Selain perihal kondisi terperosoknya Sriwijaya FC ke kasta kedua, keluarga juga menjadi motif dibalik alasan Teja Paku Alam pindah ke Semen Padang.

Ketangkasan Teja Paku Alam dalam menghalau bola diharapkan kembali muncul ketika mengenakan seragam tim berjuluk Kabau Sirah tersebut.

Di awal-awal Liga 1 2019 ini, Teja Paku Alam menjadi andalan Semen Padang untuk mengamankan gawang mereka, terlebih mereka berstatus tim promosi dan bertujuan untuk bertahan di kompetisi teratas untuk musim depan.

Persib Bandung

Teja Paku Alam resmi menjadi kiper anyar Persib Bandung dalam Bursa transfer Liga 1 2020, Kamis (16/1/2020).

Resmi berseragam Persib Bandung, Teja Paku Alam langsung mengikuti sesi latihan bersama Maung Bandung.

Teja Paku Alam menjalani latihan perdananya sebagai kiper Persib Bandung setelah resmi direkrut dari Semen Padang.

Kiper berusia 26 tahun itu berlatih kebugaran di Sosi Sport Club.

Selain Teja, penjaga gawang senior I Made Wirawan juga tampak berlatih di pusat kebugaran tersebut.

Terkait hal itu, Teja Paku Alam mengatakan bahwa dia mendapat program latihan mandiri dari pelatih.

"Saya mendapat program latihan mandiri dari pelatih hingga latihan perdana (bersama tim) nanti," kata Teja, dikutip dari situs resmi Persib.

Teja Paku Alam dikontrak Persib selama dua musim ke depan.

Dia mengaku senang berkesempatan membela Persib dan untuk kali pertama berkarier di luar Sumatera.

"Alhamdulillah, saya pastinya senang memiliki tantangan baru di sini. Dalam karier, ini adalah tim pertama saya di luar Sumatera," ujar Teja.

Teja mengatakan, tekanan di Persib yang besar tentunya akan menambah kualitasnya sebagai penjaga gawang.

"Tentunya tekanan di Persib akan lebih besar karena Persib merupakan tim besar," kata Teja.

Sebelum kehadiran Teja, Persib sudah memiliki sejumlah kiper, seperti Made Wirawan, Dhika Bhayangkara, Deden Natsir, dan Aqil Saviq. (*)

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul "Biodata Teja Paku Alam, Kiper Persib Bandung yang Jadi Andalan di Piala Menpora 2021, Ini Jejaknya."

Berita lainnya terkait Persib Bandung