Persib Bandung

Dua Eks Pemain Persib Bandung Ini Unjuk Gigi di Piala Menpora 2021, Cetak Gol dan Bawa Timnya Menang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain depan Patrich Wanggai saat masih berseragam Persib Bandung. Dirinya merayakan golnya usai menjebol gawang Perseru Serui di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (23/11/2018).

TRIBUNWOW.COM - Membuka Piala Menpora 2021, Persib Bandung akan melawan Bali United di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (24/3/2021).

Terlepas dari itu, ada dua mantan pemain Persib Bandung yang unjuk gigi di Piala Menpora 2021.

Mereka adalah Patrich Wanggai dan Samsul Arif Munip.

Kedua pemain itu mampu mencetak gol dan membawa timnya meraih kemenangan.

Patrich Wanggai menjadi aktor kemenangan PSM Makassar atas Persija Jakarta dengan skor 2-0 di pekan perdana Piala Menpora 2021 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (22/3/2021) (Instagram/@psm_makassar)

Baca juga: Piala Menpora 2021: Dukungan Persib Bandung hingga Persija Lawan Rasisme untuk Patrich Wanggai

Baca juga: Bukan Lini Depan, Pelatih Bali United Stefano Cugurra Justru Puji Posisi Ini dari Persib Bandung

Patrich Wanggai menjadi aktor kemenangan PSM Makassar atas Persija Jakarta pada pekan perdana.

Berkat satu gol dari Patrich Wanggai membuat PSM Makassar mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 2-0 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (22/3/2021).

Gol dari Patrich Wanggai dicetak di akhir babak pertama melalui tendangan mendatar dari luar kotak penalti yang tidak bisa dibendung oleh kiper Andritany Ardhiyasa.

Hasil itu membuat PSM Makassar untuk sementara memuncaki klasemen grup B dengan 3 poin.

Sedangkan Samsul Arif lebih baik lagi.

Dirinya mencetak dua gol yang membuat Persebaya Surabaya membalikkan keadaan dari Persik Kediri dengan skor 2-1 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (23/3/2021).

Dua gol dari Samsul Arif dicetak melalui tendangan penalti pada menit ke- 67 dan 71.

Untuk sementara di klasemen, Persebaya Surabaya menduduki posisi kedua dengan tiga poin, sama dengan milik Madura United di posisi teratas.

Baca juga: Akui Tim Bali United Lebih Unggul, Febri Hariyadi Bocorkan Strategi Persib Bandung: Ini Momen

Potensi mantan pemain Persib Bandung untuk berkontribusi bagi timnya bisa kembali terjadi di grup D setidaknya di pekan pertama.

Bahkan bisa saja pemain tersebut justru ditunjukkan langsung ke Persib Bandung itu sendiri.

Tepatnya saat Persib Bandung menghadapi Bali United, di mana ada tiga mantan pemain Maung Bandung.

Dia adalah Spasojevic, Hariono serta M Taufiq.

Begitupun juga pada pertandingan lain di grup D antara Persita Tangerang.

Di Persita Tangerang ada sosok Raphael Maitimo yang merupakan mantan pemain Persib Bandung pada musim 2017-2018.

Dukungan Persib Bandung Lawan Rasisme untuk Patrich Wanggai

Pemain PSM Makassar Patrich Wanggai mendapatkan tindakan rasisme dari netizen atau oknum suporter.

Kejadian itu menimpa Patrich Wanggai setelah mencetak gol dan membawa PSM Makassar mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 2-0 di Stadion Kanjuruhan Malang, Senin (23/3/2021).

Menyusul hal itu, dukungan untuk Patrich Wanggai mengalir dari klub-klub di Tanah Air, termasuk Persib Bandung.

Baca juga: Lihat Formasi Ganas Persib Bandung Musim 2021: Kokoh di Pertahanan dan Tajam di Lini Depan

Persib Bandung sendiri merupakan klub yang pernah diperkuat Patrich Wanggai.

Namun terlepas dari itu, melalui unggahan akun Instagram resmi klub @persib, Selasa (23/3/2021), Persib Bandung menolak keras tindakan rasis dalam sepak bola.

Dalam unggahannya itu dituliskan bahwa semua manusia memiliki kesamaan warna, meski berbeda rumah, beda kota dan beda budaya.

Oleh karenanya, diharapkan bisa mengedepankan asas saling menghormati, baik antar pemain maupun antar suporter.

"Different home, different city, different culture, same color (Beda rumah, beda kota, beda budaya, warna sama-red) #menangbersama #stopracism," tulisnya.

Melalui unggahan akun Instagram resmi klub @persib, Selasa (23/3/2021) Persib Bandung menolak keras tindakan rasis dalam sepak bola. (Instagram/@persib)

Selain Persib Bandung, beberapa tim lainnya, Persija Jakarta, Borneo FC dan PSM Makassar selaku tim dari Patrich Wanggai juga menyuarakan hal sama.

Dalam unggahannya Persija Jakarta menegaskan tidak ada tempat bagi para pelaku rasisme dalam sepak bola.

"Apapun alasannya, segala bentuk rasisme dan diskriminasi tidak punya tempat dalam sepak bola," tulis akun Instagram @persija.

"Persija against racism (Persija melawan rasis-red) #kickoutracism."

"KICK OUT RACISM!! Borneo against racism," tulis @borneofc.id.

Baca juga: Skuat Bali United di Piala Menpora 2021: 2 Pemain akan Hadapi Mantan Timnya Persib Bandung

Baca juga: Selain Fabiano Beltrame, Persib Bandung juga Berjasa dalam Naturalisasi Pemain Ini, tapi Beda Nasib

Sementara itu dari PSM Makassar tidak membenarkan tindakan rasisme dengan alasan dan bentuk apapun.

Menurutnya, tindakan rasis yang dialami oleh pemainnya sudah merusak sportivitas dan keindahan sepak bola.

"Kami menentang keras rasisme dengan alasan dan bentuk apapun," tulis @psm_makassar

"Sepakbola adalah hiburan. Sepakbola adalah pemersatu!"

Dukungan PSM Makassar untuk Patrich Wanggai dan menolak keras tindakan rasisme, Selasa (23/3/2021). (Instagram/@psm_makassar)

 

PSM Makassar Surati PSSI dan PT LIB

Dilansir TribunWow.com, pertandingan antara PSM Makassar melawan Persija sendiri sudah berjalan dengan baik.

Para pemain dari kedua tim bermain sportif dan sudah menerima hasil pertandingan.

Hanya saja, kejadian tidak pantas justru terjadi di luar pertandingan.

Nampaknya ada pendukung yang tidak terima dengan gol dari Patrich Wanggai, sehingga menyerang secara personal.

Tindakan rasis kepada Patrich Wanggai membuat pihak PSM Makassar merasa tidak terima.

Baca juga: Persib Bandung Kehilangan Satu Pilar Utama di Piala Menpora 2021 dan 11 Pemain Tak Dibawa ke Sleman

Baca juga: Ingin Bobotoh Bahagia, Umuh Muchtar Minta Nama Persib Bandung Jangan sampai Terpuruk: Harus Prima

Dikutip dari TribunTimur.com, Selasa (23/3/2021), manajemen PSM Makassar mengaku akan menindaklanjuti tindakan-tindakan yang mencederai sportifitas dalam sepak bola, termasuk tindakan rasis kepada pemainnya.

Kepastian itu disampaikan oleh Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim.

Dirinya mengatakan Manajemen PSM Makassar akan menyurati PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).

“Kami menyesalkan dan mengutuk keras. Dalam sepakbola, hal-hal seperti ini mencederai makna sportivitas,” ucap Sulaiman Abdul Karim.

Sulaiman berpesan kepada para suporter harus bersikap dewasa, tidak hanya saat mendukung di stadion, melainkan juga  saat mendukung di luar stadion.

Menurutnya sebagai pendukung selain memang mendukung timnya, tetapi juga harus menghormati tim lawan, apapaun hasilnya pertandingannya.

Terkhusus kepada para pendukung PSM Makassar, ia berharap tidak terprovokasi dan tidak perlu menanggapinya.

“Kami manajemen PSM berharap agar suporter psm tidak menanggapi oknum netizen yang menyebarkan ujaran rasisme. Kami harap suporter PSM tetap mendukung dgn cara-cara yang baik,” tutup Sulaiman. (TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)

Berita lainnya terkait Piala Menpora 2021