TRIBUNWOW.COM - Pihak kepolisian sampai saat ini masih terus mendalami kasus tewasnya seorang petani bernama Tamin (46), di Desa Bumirejo, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.
Korban yang diduga dibunuh anak kandungnya itu, ditemukan tewas di kediaman putranya, Adi (26), pada Selasa (23/3/2021) pagi.
Warga menyebut, Adi yang diduga menjadi pelaku pembunuhan sudah mengalami depresi bertahun-tahun.
Baca juga: Teriak-teriak Sambil Tenteng Kepala Ayah yang Dipenggal Keliling Kampung, Pelaku: Bapakku Mati
Dikutip TribunWow.com dari TribunJatim.com, hal itu diungkapkan oleh Kepala Desa Bumirejo, Sugeng Wicaksono.
Sugeng menjelaskan, Adi dan Tamin tidak tinggal satu rumah.
Korban bersama istrinya tinggal 500 meter dari kediaman Adi.
Sedangkan di tempat kejadian perkara (TKP), Adi tinggal sendirian setelah bercerai dengan istrinya.
Tamin sendiri memang kerap menjenguk Adi yang disebut-sebut mengalami depresi.
"Adi ini anak pertama Pak Tamin. Informasinya, Adi mengalami depresi selama beberapa tahun belakangan. Sudah sering dibawa berobat kemana-mana, keluar masuk RSJ," ungkap Sugeng.
Kini kasus ini tengah didalami oleh pihak kepolisian.
"Mendengar hal tersebut kami sedang turun ke TKP menindaklanjuti langkah-langkah untuk menemukan siapa pelakunya," ujar Kasatreskrim Polres Malang, AKP Donny Kristian Bara Langi, Selasa (23/3/2021).
Sedangkan keberadaan Adi masih belum diketahui ada di mana.
Baca juga: Terkuak Ucapan Terakhir Anak di Lampung Tengah sebelum Tebas Kepala Ayah Kandungnya
Sayatan di Wajah Korban
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Sutrisno.
Awalnya saksi mendatangi TKP karena korban tak kunjung terlihat sejak Senin (22/3/2021) malam.
Ia kemudian memanggil-manggil nama korban tapi tak kunjung ada jawaban.
Baca juga: Cerita Ibu-ibu soal Prostitusi Hotel Alona, Emosi Pergoki Suaminya Pandangi Wanita Berbaju Seksi
Hingga akhirnya saksi masuk ke rumah TKP dan mendapati korban sudah dalam kondisi tewas.
"Setelahnya, saksi mendapati korban sudah terbujur kaku dengan bercak darah di lantai," ujar Kades Bumierjo, Sugeng ketika dikonfirmasi.
Saat ditemukan, ada luka sayatan di jasad korban hingga luka bakar di bagian kaki.
"Mengetahui peristiwa itu, saksi kemudian melaporkan ke polisi," beber Sugeng.
Sugeng mengatakan warga lain bernama Trianto mengaku mendengar suara teriakkan minta tolong dari arah TKP atau rumah tersangka.
Trianto sempat menduga suara teriakkan itu berasal dari Adi karena yang bersangkutan kerap teriak-teriak ketika kumat.
"Namun ternyata pada saat ditemukan keesokan harinya ternyata pak Tamin sudah tewas."
"Berarti yang meminta tolong tadi malam itu pak Tamin bukan si Adi. Ada suara-suara ribut tersebut dikira Adi. Karena Adi sering kambuh," beber Sugeng. (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini diolah dari Tribunjatim.com dengan judul BREAKING NEWS - Petani Desa Bumirejo Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumah Anak Kandung, Petani Desa Bumirejo Ditemukan Tewas di Rumah Anak Kandung, Kades: Ada Teriakan Pada Dini Hari, dan suryamalang.com dengan judul Kasus Anak Bunuh Ayah di Dampit Malang, Saksi Sempat Dengar 'Suara Misterius'
Berita lain terkait Anak Bunuh Ayah