Tim Indonesia Mundur dari All England

Ikut Didepak dari All England bersama Tim Indonesia, Pemain Turki Neslihan Yigit: Ini Tidak Adil

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain badminton tunggal putri asal Turki, Neslihan Yigit.

TRIBUNWOW.COM - Pebulu tangkis tunggal putri asal Turki, Neslihan Yigit, memberi pernyataan setelah dirinya dinyatakan mundur dari ajang Yonex All England 2021.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan melalui Instagram Story di akun @neslihanyigits, Kamis (18/3/2021).

Diketahui Yigit dan tim Indonesia harus walkover dari pertandingan karena terindikasi naik pesawat yang sama dengan seorang penumpang yang positif Covid-19.

Pernyataan pebulu tangkis tunggal putri asal Turki, Neslihan Yigit, setelah dirinya dinyatakan mundur atau walkover dari ajang Yonex All England 2021, Kamis (19/3/2021). (Instagram @neslihanyigits)

Baca juga: Demi Bidik Gelar All England, Manajer Tim Indonesia Berharap ke KBRI: Kondisi Baik Siap Bertanding

Walaupun begitu, masing-masing perwakilan dari Indonesia serta Yigit sudah sempat menjalani pertandingan.

"Saya ingin merangkum situasi terkini saya," tulis Neslihan Yigit.

Yigit menyinggung persiapannya dalam menghadapi ajang bergengsi ini sudah sangat matang.

Ia diketahui sempat menang melawan pemain tunggal putri asal Perancis Marie Batomene di babak pertama.

Selain All England, Yigit juga mengundurkan diri dari kejuaraan level super 100 Orléans Masters di Perancis.

Diketahui, Tim Indonesia juga akan maju dalam kejuaraan tersebut.

"Untuk turnamen Yonex All England, yang disebut sebagai turnamen badminton paling prestisius di dunia, saya sudah mempersiapkan diri dengan baik dan telah memenangkan babak pertama," kata Yigit.

"Disebabkan alasan yang di luar kontrol kami, saya ditarik mundur dari turnamen ini dan turnamen berikutnya Orleans Masters di Perancis, yang akan dimulai minggu depan."

Baca juga: Tak seperti Thailand Open, Ini Alasan Tim Indonesia Tak Gunakan Pesawat Sewaan ke All England 2021

Yigit mempertanyakan para panitia turnamen yang sempat berkontak dengannya sebelum ia dinyatakan harus melakukan isolasi mandiri.

Para panitia dan pemain lainnya tetap dapat melanjutkan turnamen.

"Saya menilai ini tidak adil. Namun semua pemain dan staf turnamen sudah kontak dengan kami selama 5 hari, mereka melanjutkan partisipasi dalam turnamen, sementara saya dan seluruh tim Indonesia diisolasi di kamar masing-masing."

"Saya berharap pandemi akan segera berakhir secepatnya dan kita dapat berpartisipasi secara bebas di pertandingan serta berkompetisi dengan adil."

Respons PBSI saat Disalahkan Tak Sewa Pesawat

Ketua Umum (Ketum) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Agung Firman Sampurna menanggapi kritik yang justru diarahkan ke pihaknya terkait tim Indonesia yang dipaksa mundur dari All England 2021.

Sebelumnya, tim Indonesia dijegal dari All England 2021 karena menumpangi satu pesawat dengan seseorang yang dikonfirmasi Covid-19.

Dilansir TribunWow.com, Agung Firman membantah jika masalah itu terkait dengan sewa-menyewa pesawat.

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie saat upacara pengalungan medali final perseorangan putra bulutangkis Asian Games 2018, di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (28/8/2018). (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Baca juga: Sempat Tuai Sorotan, Wakil Turki Satu Pesawat dengan Tim Indonesia Akhirnya Mundur dari All England

Baca juga: Bicara Peluang Indonesia Bisa Lanjutkan All England seusai Dipaksa Mundur, PBSI: Ini Sejarah Kelam

Pasalnya, PBSI dianggap bersalah karena tak menyewa pesawat pribadi untuk tim Indonesia.

Hal itu diungkapkannya dalam kanal YouTube Kompas TV, Kamis (18/3/2021).

"Ini bukan persoalan sewa pesawat, enggak ada hubungannya," jelas Agung.

"Kita datang ke sana dengan pesawat sewaan karena enggak ada pesawat selain harus menyewa pesawat."

Menurut Agung, tim Indonesia terpaksa menaiki pesawat umum karena tak ada pilihan lain.

Karena itu, ia menegaskan hal ini tak ada hubungannya dengan biaya pesawat.

Baca juga: Sosok Neslihan Yigit, Pemain Turki yang Sepesawat dengan Tim Indonesia tapi Tetap Lolos All England

Baca juga: Dugaan PBSI saat Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021, Khawatir Kevin Sanjaya Dkk Menang?

"Kalau saat itu ada pesawat yang tidak disewa, kita pakai pesawat itu," jelasnya.

"Jadi enggak ada urusan dengan sewa-menyewa pesawat, enggak ada urusan dengan biaya itu."

Tak hanya itu, Agung juga menjelaskan bahwa kedatangan tim Indonesia ke Inggris untuk mengharumkan nama bangsa.

Ia menyebut tim Indonesia pun selalu mematuhi protokol kesehatan.

"Kita tidak sedang berfoya-foya mau pakai pesawat jet pribadi datang ke sana," kata Agung.

"Kita berlaga membawa nama bangsa ini dengan biaya yang ada sama kita."

"Kemarin kita tidak bisa memakai pesawat lain selain pesawat itu."

"Kita patuh kok terhadap peraturan perundang-undangan, dengan protokol kesehatan." (TribunWow.com/Brigitta/Tami)

Baca berita terkait lainnya