Wacana Presiden 3 Periode

Fahri Hamzah Minta Pihak yang Ngotot Ingin Presiden 3 Periode Dibongkar: Jokowi Sendiri Enggak Mau

Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah membahas soal wacana Jokowi menjadi presiden tiga periode. diunggah di YouTube Fahri Hamzah Official, Selasa (16/3/2021).

TRIBUNWOW.COM - Isu presiden menjabat tiga periode masih terus dibicarakan meskipun Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sudah menyatakan posisinya yang menolak untuk kembali menjabat untuk ketiga kalinya.

Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah turut membela Jokowi dalam isu presiden 3 periode ini.

Ia ingin agar pihak yang ngotot menghembuskan isu presiden tiga periode diungkap ke publik.

Presiden Jokowi bersama Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin saat acara penghargaan kepada Fahri Hamzah dan Fadli Zon di Istana Merdeka, Kamis (13/08/20). Terbaru, Fahri Hamzah ikut mengomentari soal ramai isu presiden menjabat tiga periode. (BIRO PERS SETPRES)

Baca juga: Amien Rais Tuduh Jokowi Mau 3 Periode, Ali Ngabalin Tegur: Jangan Main Sebarkan Berita, Itu Fitnah

Hal tersebut disampaikan oleh Fahri dalam podcast di kanal YouTube Fahri Hamzah Official, Selasa (16/3/2021).

Pertama ia mengungkit soal Presiden Russia Vladimir Putin dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang berulang kali menjabat sebagai pemimpin di negara mereka dengan caranya masing-masing.

Melihat Erdogan dan Putin, Fahri melihat ada kesamaan di antara keduanya yakni memiliki minat terhadap otoritarianisme sehingga berusaha kembali menjabat sebagai pemimpin negara.

Fahri menyebut, hal itu sangat berbeda dengan Jokowi di Indonesia.

"Kalau Pak Jokowi kan memang dari awal dia enggak minat dengan otoritarianisme," katanya.

"Karena itu sebenarnya kita ambil apa yang baik dari Pak Jokowi bahwa dia sudah mengatakan, dia enggak akan terus," lanjut Fahri.

Mantan politisi PKS itu mengatakan, dirinya pun setuju untuk melakukan amandemen ke-5 terhadap konstitusi Indonesia yakni Undang-Undang Dasar 1945 atau UUD 1945.

Namun ia ingin pembahasannya dibahas secara komprehensif.

"Saya termasuk orang yang ingin agar ada amandemen kelima konstitusi kita," kata Fahri.

Fahri menilai ada sejumlah hal yang belum diatur dalam UUD 1945 seperti independensi penegak hukum hingga kewenangan Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

Mantan Wakil Ketua DPR RI itu menegaskan bahwa konstitusi bisa diubah namun untuk kepentingan bersama bukan perorangan.

"Pak Jokowinya sendiri sudah enggak mau," kata Fahri.

Ia berharap agar pihak di balik wacana presiden 3 periode bisa diungkap ke publik.

"Ini yang maksa-maksa ini dugaan saya ada niat lainnya, ini yang mesti dibongkar," kata Fahri.

Baca juga: Bahas Isu Presiden 3 Periode, Fahri Hamzah Ungkit Soekarno dan Soeharto: Berakhirnya Tragis

Curiga Ada Parpol Takut Kalah di 2024

Pada segmen selanjutnya, Fahri menduga, isu presiden tiga periode ini berasal dari partai politik (parpol) yang sudah kekurangan calon untuk diadu di Pemilu 2024 mendatang.

Fahri menyebut, parpol itu panik sehingga membuat wacana presiden menjabat 3 periode.

Fahri meyakini Presiden Jokowi sendiri tidak ada minat untuk kembali menjabat menjadi presiden.

"Ini yang maksa-maksa ini dugaan saya ada niat lainnya, ini yang mesti dibongkar," kata Fahri.

Baca juga: Fahri Hamzah Minta Publik Tak Latah Salahkan Jokowi soal Isu 3 Periode: Jawabannya Itu Bulat

Fahri yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI, mengaku sempat menanyakan soal isu tiga periode langsung kepada Jokowi.

"Dua kali saya tanya langsung ke Beliau (Jokowi)," ujar Fahri.

"Beliau bahkan ada kesan, dia bilang 'itu orang cari muka saja semua'," terang Fahri menirukan percakapannya dengan Presiden Jokowi.

Kini isu tiga periode tiba-tiba ramai dibicarakan, Fahri menduga pemicunya adalah sebuah parpol yang panik tidak memiliki kandidat untuk diadu di tahun 2024.

"Dugaan saya ini ada partai yang sudah enggak punya calon lagi, sudah enggak punya kandidat," kata Fahri.

Fahri tidak menyebut nama parpol tersebut.

"Mungkin dia kepepet," ucapnya.

"Jadi yang begini-begini saja kita cari siapa," kata Fahri.

Mantan politisi PKS itu meyakini bahwa di 2024 nanti akan banyak muncul calon-calon pemimpin baru.

"Percayalah anak bangsa ini banyak, politisi banyak, calon pemimpin banyak, 2024 itu akan ada orang baru," ujar Fahri.

"2024 akan ada orang hebat, percayalah, yang penting kita positif bangsa Indonesia ini bisa menjadi bangsa besar," sambungnya.

Simak videonya mulai menit ke-12.33:

(TribunWow.com/Anung)

Berita lain terkait presiden 3 periode