Kecelakaan Maut Bus Sri Padma Kencana

Kata Saksi Kecelakaan Maut di Sumedang yang Tewaskan 27 Orang, Sempat Sepakat Tak Lewat Tanjakan Cae

Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bangkai Bus pariwisata Sri Padma Kencana yang mengalami kecelakaan maut masuk jurang di Tanjakan Cae Sumedang, Rabu (10/3/2021).

TRIBUNWOW.COM - Salah satu korban selamat kecelakaan maut bus Sri Padma Kencana, Imam, mengungkapkan kendaraan yang ditumpanginya tersebut sempat berganti-ganti jalur sebelum melewati Tanjakan Cae, Sumedang.

Dilansir TribunWow.com, diketahui bus bernomor polisi T 7591 TB mengalami kecelakaan maut, terguling masuk jurang di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Rabu (10/3/2021) sekitar pukul 18.30 WIB.

Bus itu berangkat dari Cisalak, Subang menuju Pamijahan, Tasikmalaya.

Kemudian bus kembali dalam perjalanan pulang dari Tasikmalaya menuju Subang melewati Wado, Sumedang.

"Tadinya gini, biasanya 'kan lewat Nagrek, 'kan sudah biasa keluar Nagrek," kata Imam, dikutip dari tayangan di kanal YouTube Kompas TV, Kamis (11/3/2021).

Setelah itu peserta rombongan memberi usul agar mereka berpindah jalur lewat Bandung. Usulan itu disepakati.

Namun kembali ada yang mengusulkan agar rombongan melewati Wado saja.

"Setelah itu ada inisiatif dari kawan-kawan, bagaimana (kalau lewat) jalur Bandung? Oke, jalur Bandung," papar Imam.

"Terus dari teman-teman ada inisiatif lagi. Kalau jalur Bandung, gimana kalau jalur Wado? Kira-kira sanggup enggak sopirnya?" lanjutnya.

Baca juga: Mengenal Tanjakan Cae, Lokasi Kecelakaan Maut Bus di Sumedang: Dikenal Ekstrem dan Rawan Kecelakaan

Namun dalam perjalanan, justru tercium bau terbakar dari kampas rem.

Bus kemudian oleng dan masuk ke jurang sedalam 5 meter.

"Dari awal kampas rem itu sudah tercium bau sangit," ungkap Imam.

"Lalu kita memutuskan melalui jalur (Wado), katanya.

"Mungkin jalur Wado terlalu curam. Di situlah pertama (bus) oleng dulu, lalu dengan kecepatan yang luar biasa (jatuh ke jurang)," ungkap dia.

Dikutip dari Kompas.tv, sopir sempat panik karena tiba-tiba bus melaju terlalu kencang.

"Iya, pas jalur menurun, pas belokan kalau nggak salah, itu kenceng. Kayaknya panik sopirnya," kata Imam.

Menurut imam, awalnya kendaraan dalam kondisi baik.

Namun sejak mulai tercium bau sangit kampas rem, kendaraan mulai tidak dapat dikendalikan sampai akhirnya terjadi kecelakaan maut.

"Kita enggak ada kendala sebetulnya, mobil dalam keadaan prima. Tapi entah mengapa dalam perjalanan tercium bau. Saya tanyakan, ini kenapa mobil bau? Ini biasanya kampas remnya masih baru," papar Imam.

"Ya sudah kalau gitu mah, berarti baguslah nggak ada masalah. Itu terasa pas pulang," tambah dia.

Akibat peristiwa tragis itu, 27 orang meninggal dunia.

Kementerian Perhubungan juga melakukan investigasi terhadap kecelakaan maut itu.

Kondisi terkini bus yang masuk jurang di Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap, RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3/2021). (Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin)

Daftar Identitas Korban Tewas

Dikutip dari TribunJabar.id, berikut daftar terbaru korban yang tewas dalam kecelakaan maut bus Padma.

Korban meninggal dunia terakhir berhasil dievakuasi pada Kamis pukul 07.40 WIB.

1 YUDI AWAN Cibeunying Kaler Kota Bandung PENGEMUDI

2 DEDE LILI L Ds. Citatah Kec. Cipatat Kab. Bandung Barat. KERNET

3 LIDIA NUR HIDAYANTI P Ds. Pakuhaji Kec. Cisalak Kab. Subang. PENUMPANG

4 SYARIF MUNAWAR L Ds. Cisalaj Kec. Cisalak Kab. Sumedang. PENUMPANG

5 AAN SUKAESIH P Tanjungsiang Kab. Subang PENUMPANG

6 JEJEN JURAEJIN L Tanjungsiang Kab. Subang. PENUMPANG

7 ARIFHA QUROTA AINI P Tanjungsiang PENUMPANG

8 HANA NUR AZIZAH P Tanjungsiang Kab. Subang. PENUMPANG

9 DINDA HANI P Kab. Subang. PENUMPANG

10 GINA VIRGINIA P Cisalak Kab. Subang PENUMPANG

11 DINDA KHOERUNISA P Ds. Pakuhaji Kec. Cisalak Kab. Subang PENUMPANG

12 WINDI WIDIA NINGSIH P Ds. Pakujahi Kec. Cisalak Kab. Subang. PENUMPANG

13 RESA SITU KHOERUNISA P Ds. Pakuhaji Kec. Cisalak Kab. Subang. PENUMPANG

14 TATANG HIDAYAT L Ds. Pakujahi Kec. Cisalak Kab. Subang. PENUMPANG

15 SARI NURMALA P Ds. Pakuhaji Kec. Cisalak Kab. Subang. PENUMPANG

Baca juga: Bus Pariwisata Sri Padma Kencana yang Terjun ke Jurang di Sumedang Terlambat Uji KIR

Baca juga: Keluarga Korban Kecelakaan Bus Berjejer di Pekarangan Rumah, Ada yang Histeris hingga Pingsan

16 ADE IPAH P Tanjungsiang Kab. Subang. PENUMPANG

17 RUKMAN NUR HAKIM L Ds. Paku Haji Kec. Cisalak Kab. Sumedang. PENUMPANG

18 CAHYATI P Subang, Ds. Pakuhaji Kec. Cisalak Kab.Subang. PENUMPANG

19 GEA P Tanjungsiang Kab. Subang. PENUMPANG

20 ENTIN SUPRIATIN P Ds. Cisalak Kec. Cisalak. PENUMPANG

21 OKTAVIANI P Cisalak Kab. Subang. PENUMPANG

22 AMOT P Kec. Cisalak Kab. Subang. PENUMPANG

23 WARDI ALIAS ANWAR L Tanjungsiang Kab. Subang. PENUMPANG

24 UGI ZAENAL P Cisalak Kab. Subang. PENUMPANG

25 RIKI FAISAL MUBAROK L Cisalak Kab. Subang. PENUMPANG

26 ENTIN SUPRIATIN P Cisalak Kab. Subang PENUMPANG

27 AAN ANWAR SADAD L Mekarjaya Sumedang Utara. PENUMPANG

(TribunWow.com/Brigitta)