Terkini Daerah

Keluarga Ian Saputra, Pria yang Dibunuh saat Pamit Beli Kambing Buka Suara: Apa Salah Ian?

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sesosok mayat ditemukan di Desa Pulau Negara Kecamatan Pemulutan Barat, Kabupaten Ogan Ilir pada Minggu (7/3/2021) siang.

TRIBUNWOW.COM - Jenazah Ian Saputra pria yang ditemukan tewas di Desa Pulau Negara, Kecamatan Pemulutan Barat, Ogan Ilir pada Minggu (7/3/2021) kemarin, dimakamkan oleh pihak keluarga, Senin (8/3/2021).

Sebelumnya, jasad Ian diautopsi terlebih dahulu di Rumah Sakit Polri M Hasan, Palembang.

Jenazah dimakamkan di kampung halamannya di Talang Balai Baru II, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumsel.

Baca juga: Detik-detik Wanita Tewas Ditikam Adik Ipar karena Warisan, Sempat Lari meski Sudah Berdarah-darah

Menurut keluarga, jenazah Ian dikebumikan dekat makam ayahnya di desa tersebut.

Rita, kakak perempuan Ian mengungkapkan, keluarga sangat terpukul dengan kematian sang adik.

"Keluarga sangat terkejut. Apa salah Ian?" kata Rita ditemui usai pemakaman pukul 16.00.

Rita satu-satunya anggota keluarga Ian yang bersedia bicara kepada media.

Ia berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku pembunuhan terhadap Ian.

"Saya harap polisi segera menangkap pelaku pembunuhan adik kami. Kasihan keluarga Ian. Istrinya saja belum terbangun (karena pingsan) dari tadi," kata Rita.

Ian Saputra meninggal dunia dalam usia 31 tahun.

Ian meninggalkan seorang istri bernama Meri Marlina (30 tahun) dan tiga orang anak.

Anak pertama berusia 11 tahun, anak kedua berusia 7 tahun dan si bungsu berusia 3 tahun.

Polisi kini sedang memburu para pelaku pembunuhannya terhadap Ian.

"Masih lidik. Kami masih menelusuri keberadaan pelaku," kata Kapolres Ogan Ilir, AKBP Yusantiyo Sandhy saat dihubungi terpisah.

Baca juga: Suami Dibunuh seusai Pamit Beli Kambing, Istri Kenang Telepon Terakhir: Bilang Sedang Berteduh

Pamit Beli Kambing

Ian Saputra ditemukan tewas di semak-semak di wilayah Desa Pulau Negara, Kecamatan Pemulutan Barat, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel.

Jasad pria 31 tahun ini ditemukan pada Minggu (7/3/2021) pukul 10.00.

Menurut keterangan saksi mata, saat pertama kali ditemukan, terdapat luka sayatan parang di kepala, leher dan tangan kanan korban.

Diketahui, Ian merupakan warga RT 08 Dusun IV Desa Sungai Pinang II, Kecamatan Sungai Pinang, Ogan Ilir.

"Benar, mayat yang ditemukan di Pulau Negara itu warga desa kami," kata Kepala Desa Sungai Pinang II, Herman Sawiran saat ditemui di rumah duka.

Sementara istri Ian, Meri Marlina mengungkapkan, suaminya itu pamit ingin mencari transaksi jual-beli kambing.

Ia meninggalkan rumah pada Sabtu (6/3/2021) petang pukul 16.00.

Baca juga: Kronologi Pria Pamekasan Bunuh Bocah SD Anak Ustaz, Pelaku Tuding Ayah Korban Buat Sakit Keluarganya

"Sabtu kemarin suami saya pamit katanya mau ambil kambing di Sarang Elang (desa dekat Pulau Negara). Memang biasa beli kambing, tapi saya tidak tahu kalau pergi ke sana," ujar Meri sambil berlinang air mata.

Menurut perempuan 30 tahun ini, suaminya membawa uang Rp 5 juta dan mengendarai sepeda motor serta membawa sebuah keranjang kambing.

Meri mengatakan, pukul 17.30 ia menelepon suaminya untuk menanyakan keberadaannya.

"Saya tanya 'sedang di mana?' Suami saya bilang sedang berteduh kehujanan. Saya bilang, cepat pulang, terus 'iya' katanya," ungkap Meri.

Satu jam kemudian, Meri kembali menelepon suaminya, namun tak direspon.

"Handphone-nya aktif, tapi tidak diangkat," kata Meri.

Semalam suntuk Meri tak tidur karena menunggu suaminya itu belum pulang dan tak ada kabar.

Keesokannya, Minggu, Meri mendapat informasi suaminya tewas di Desa Pulau Negara.

Sepeda motor beserta keranjang kambing juga ada di sisi jasad Ian.

"Ternyata itu suami saya luka-luka kena bacokan. Kenapa ada orang tega membunuh suami saya seperti itu," kata Meri sambil menangis tersedu.

Menurut Meri, berdasarkan keterangan polisi, uang milik suaminya ditemukan sebagian.

"Uang Rp 5 juta juga hilang separuh. Tapi ada uang Rp 1 juta lebih di tas suami saya," kata Meri.

(TribunSumsel.com/Agung Dwipayana)

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Kesedihan Marlina Ditinggal Pergi Suaminya yang Dibunuh di Pemulutan, 3 Anaknya Masih Kecil