Terkini Daerah

Beralasan Miskin dan Banyak Utang, Pasutri Tega Jadikan Anak PSK yang Layani hingga 5 Pria per Hari

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rilis tersangka Prositusi Online di Hotel Lotus Kediri. Kondisi ekonomi yang sulit menjadi alasan pasangan suami istri asal Bandung, Dika (35) dan Nia Kurniasih (38) tega menjual anak mereka TW (16) kepada pria hidung belang.

Tersangka Nia yang merupakan ibu korban mengaku, tidak pernah memaksa putrinya menjadi PSK.

Nia mengatakan, anaknya sendiri yang menawarkan ingin membantu melunasi utang.

"Dia (korban T) tiba-tiba datang ke sini ngomongnya mau membantu mama. Karena tahu mamanya terlilit hutang 3 juta ke orang," ujar Nia.

"Saya sama sekali tidak pernah memaksa anak saya untuk melakukan itu," jelasnya.

Akibat kasus ini, Nia dan suaminya dijerat pasal 88 ayat 1 UU No 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU no 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. Ia diancam hukuman mencapai 10 tahun penjara.

Rekan TW Dibunuh Pelanggan

Terungkapnya kasus prostitusi anak ini berawal dari tewasnya seorang PSK di Hotel Lotus Kediri berinisial MY (17), pada Minggu (28/2/2021) sore.

MY diketahui adalah PSK yang dijual oleh kekasihnya sendiri Deri Kurniawan.

Sedangkan Deri adalah adik dari Nia Kurniasih.

Baca juga: Ibu Histeris Anaknya Jadi Korban Pembunuhan Tetangga saat Tidur, Korban Sempat Teriak: Emak, Emak

Keduanya bertanggung jawab menjadi muncikari prostitusi online yang menjajakan MY lewat jejaring media sosial.

Deri diketahui berperan mengendalikan ponsel MY dan menjajakan kekasihnya itu kepada pria hidung belang.

Sebelum terjadi pembunuhan, Deri dan Nia Kurniasih memesan 2 kamari Hotel Lotus Kota Kediri, Minggu (28/2/2021) sekitar 13.00 WIB.

Dua 2 kamar itu dipakai Deri bersama MY.

Sedangkan Nia Kurniasih menggunakan kamar lainnya.

MY sendiri dibunuh oleh pelanggannya, Refi Purnomo (23).

Halaman
1234