TRIBUNWOW.COM - Keluarga penyanyi Anang Hermansyah dan Ashanty kini bisa bernapas lega setelah semuanya dinyatakan bebas Covid-19.
Sebagaimana diketahui, Ashanty, Aurel Hermansyah, Azriel, dan Arsy sebelumnya sempat positif dan diisolasi selama dua pekan.
Bahkan, Ashanty sempat kritis hingga harus mendapatkan perawatan khusus.
Baca juga: Momen Ashanty Kritis karena Covid-19, Istri Anang Hermansyah Sempat Nyerah: 3 Kali Sakaratul Maut
Setelah sembuh, kini giliran Ashanty mengalami gejala long Covid-19.
Long Covid-19 merupakan dampak yang masih dirasakan oleh penyitas Covid-19.
Saat curhat ke dokter Spesialis Paru dr. Jaka Pradipta Sp.P, satu gejala yang dirasakan Ashanty oleh Ashanty adalah sulit tidur.
"Karena selama 14 hari kemarin hidup saya cuma tidur, 20 jam - 22 jam itu tidur, di tiga hari terakhir saya nggak bisa tidur sampai pagi," ungkap Ashanty dikutip dari YouTube The Hermansyah A6, Senin (8/3/2021).
"Itu salah satu gejala long Covid namanya, gejala sisa Covid," ujar dokter Jaka.
Baca juga: Paru-paru Ashanty Masih Berbercak setelah Kena Covid-19, Dokter Paru: Kalau Nanjak Dikit Suka Sesak
Baca juga: Aurel Hermansyah Takut dan Nyesel Buat Ashanty Tertular Covid-19: Pas Sakit Bunda Balurin Aku Minyak
Gejala lain yang dirasakan oleh bekas pasien Covid-19 di antaranya adalah rasa lelah dan hal-hal yang sama ketika dirasakan saat masih sakit.
Namun, dokter yang menangani Ashanty menegaskan bahwa hal tersebut wajar terjadi pada bekas pasien Covid-19.
"Itu wajar, delapan puluh persen masih seperti itu. Masih suka batuk, kalau kena dingin tuh masih keringetan," sambun sang dokter.
Tak hanya Ashanty, Aurel Hermansyah pun ternyata juga mengalaminya.
Kekasih Atta Halilintar itu merasakan selalu lembab oleh keringat.
"Itu yang aku alamin, selalu basah, kaki dan tanganku parah," tutur Aurel Hermansyah.
Gejala lain biasanya adalah rasa menggigil di suhu rungan yang sebenarnya tidak dingin.
Hal itu lumrah dirasakan lantaran tubuh dan psikis masih beradaptasi.
"Jadi syaraf-syaraf kita memang masih ada error-nya, salah satunya juga susah tidur," tutur sang dokter.
Atas apa yang dialami Ashanty, dokter menyarankan untuk banyak istirahat bahkan dengan obat tidur bila perlu.
Di sisi lain, tubuh juga harus kembali dibiasakan adaptasi dengan latihan aktivitas ringan.
Baca juga: Aurel Hermansyah Takut dan Nyesel Buat Ashanty Tertular Covid-19: Pas Sakit Bunda Balurin Aku Minyak
Lihat videonya mulai menit ke 19.20:
Paru-paru Ashanty Masih Berbercak
Di momen yang sama, Ashanty kembali memeriksakan kesehatannya meski telah dinyatakan negatif Covid-19.
Ia melalukan pemindaian organ dalam, dan mengetahui adanya bercak-bercak putih yang terdapat di paru-parunya.
Dokter Spesialis Paru dr. Jaka Pradipta Sp.P, menerangkan bahwa bintik tersebut bisa bertahan hingga sebulan lebih.
Percakapan tersebut ditayangkan dalam kanal YouTube The Hermansyah A6, Minggu (7/3/2021).
Diketahui, beberapa waktu lalu, keluarga musisi Anang Hermansyah dinyatakan tertular Virus Corona.
Istri Anang, Ashanty, sempat melewati masa kritis lantaran sesak napas akut dan sakit di sekujur tubuh.
Setelah kini dinyatakan sembuh, Ashanty kembali memeriksakan diri ke rumah sakit untuk melihat kondisinya.
Ternyata, ia masih sembuh betul lantaran pada paru-parunya, terdapat bercak putih.
"Sekarang kita evaluasi masing-masing, kita memastikan keluarga ini baik," kata Jaka Pradipta.
"Ini kalau rotgen kayak gini, kita lihatnya oke-oke aja, tapi sebenarnya kalau kita CT Scan masih ada bekas."
"Mungkin pas waktu itu aku sih yakin kalau sampai sesak, sampai kayak gitu pasti luas banget."
Dokter paru menunjukkan gambar hasil CT Scan di layar komputernya.
Dalam layar tersebut tampak bentuk organ dalam Ashanty yang berwarna hitam putih.
Kemudian, sang dokter menunjukkan bagian bawah paru-paru Ashanty dan mendapati adaya bintik-bintik putih.
"Kita lihat, ini paru kanan, ini paru kiri, yang hitam itu darah yang bagus, titik-titik putihnya ini pembuluh darah, jadi ini normal," tutur Jaka Pradipta.
"Yang tengah ini Jantung. Nah ini nih yang masih ada bercak-bercak kayak gini."
"Tapi ini bukan berarti virusnya masih ada dan masih nularin, enggak."
Menurut Jaka Pradipta, bercak-bercak di paru-paru tersebut hanyalah sisa jejak penyakit.
Namun efek sampingnya, Ashanty akan kesulitan jika berjalan jauh atau menanjak lantaran bisa merasa sesak.
Tapi, setelah beberapa waktu, bercak-bercak itu akan hilang dengan sendirinya.
"Ini bisa bertahan hingga sebulan, dua bulan, kadang kalau nanjak dikit suka sesak, itu wajar karena memang masih ada sisa, masih ada putih-putih dikit," terang Jaka Pradipta.
"Enaknya memang kita bandingin sama yang pas kena, jadi kita punya parameter pembanding."
"Cuma ini sih minimal banget, kalau di rotgen enggak kelihatan apa-apa."
"Sehat gitu ya," cetus Ashanty.
Jaka Pradipta meyakinkan bahwa bercak tersebut bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan dan merupakan hal yang kerap dijumpai dari penderita Covid-19.
"Sehat, cuma kalau di CT Scan akan kelihatan, CT Scan memang sensitif banget," sebut Jaka Pradipta.
"Tapi jangan khawatir ini aman, jadi bukan sesuatu yang bermasalah," tegasnya. (TribunWow.com/Rilo,Via)