TRIBUNWOW.COM - Seorang bocah 10 tahun di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) meninggal dunia setelah diduga dirudapaksa.
Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, korban sempat mengalami demam dan muntah darah.
Korban AU meninggal dunia saat menjalani perawatan di Puskesmas, Rabu (24/02/2021).
Baca juga: Lebih dari 10 Kali Rudapaksa Anak Kandung, Pria Ini Ngaku Ditolak Istri karena Tak Bisa Beri Nafkah
Bocah perempuan ini diduga menjadi korban asusila oleh pelaku yang tak dikenal.
Kepala Subbagian Humas Polres Bima Kota, Iptu Ridwan mengungkapkan, bocah malang itu sebelumnya sempat dilarikan ke Puskesmas Paruga karena mengeluh sakit demam dan muntah darah.
Nahasnya, gadis itu dinyatakan meninggal setelah dua jam mendapat perawatan medis.
Dari hasil pemeriksaan, petugas medis menemukan adanya dugaan kekerasan seksual dari fisik korban.
"Korban meninggal diduga akibat kekerasan seksual," ungkap Iptu Ridwan, kepada Kompas.com, Rabu.
Keterangan dari dokter yang menangani, selain mengalami demam, terdapat robekan pada selaput dara dan vagina.
"Serta lubang anus dalam keadaan lebam," imbuhnya.
Baca juga: 2 Gadis Tewas seusai Main Bareng, Forensik Sebut 1 Korban Pernah Berhubungan Badan, Tak Dirudapaksa
Polisi yang mengetahui kejadian itu langsung turun melakukan identifikasi.
Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
Atas kejadian itu, pihak keluarga melaporkan ke Polres Bima Kota.
Mereka meminta polisi untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
"Kasus tersebut sedang ditangani. Pihak keluarga juga bersedia untuk membongkar kembali makam korban apabila diperlukan untuk diotopsi," ujar Iptu Ridwan.
Untuk diketahui, korban selama ini tinggal bersama neneknya di Kelurahan Dara, Kota Bima.
AU sendiri telah lama ditinggal ibunya yang kini sudah menjadi TKW di Malaysia. (Kontributor Bima, Syarifudin)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diduga Diperkosa, Bocah 10 Tahun Meninggal Setelah Alami Demam dan Muntah Darah"