TRIBUNWOW.COM - Jumlah kasus terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Indonesia, bertambah 7.533 pasien pada Rabu (24/2/2021).
Dikutip dari Covid19.go.id pukul 16.45 WIB, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia menjadi 1.306.141 pasien.
Pada Selasa kemarin, total pasien positif Covid-19 sebanyak 1.298.608 orang.
Baca juga: Efek yang Dialami Penerima Vaksin Covid-19 di Indonesia, 64 Persen Lebih Alami Stres
Lalu, jumlah pasien yang sembuh pada hari ini menjadi 1.112.725 di seluruh Indonesia.
Pada hari sebelumnya, total pasien yang sembuh yakni 1.104.990 orang.
Ada penambahan pasien sembuh sebanyak 7.735 orang.
Kemudian, total ada 35.254 orang yang dinyatakan meninggal dunia hingga hari ini.
Sementara, data kemarin sebanyak 35.014 orang meninggal dunia.
Jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam 24 jam sebanyak 240 orang.
Baca juga: Wiku Adisasmito Ungkap Ada Kelompok Lansia yang Tak Dapat Menerima Vaksin Covid-19, Ini Kriterianya
Vaksin Gotong Royong
Wacana vaksin gotong royong menimbulkan pertanyaan di dalam masyarakat.
Namun, bagi para pengusaha, ini merupakan langkah inisiatif untuk keluar dari pandemi secepatnya.
Vaksin gotong royong merupakan upaya pengusaha bagi karyawan perusahaan untuk melindungi dari Covid-19.
Hal itu disampaikan oleh Koordinator Komunikasi Publik PMO Komite Penangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Arya Sinulingga.
“Jadi ini bentuk tanggung jawab pengusaha kepada karyawannya, sekaligus membantu mempercepat herd immunity yang ingin dicapai pemerintah."
"Kalau ada yang mau membantu untuk mempercepat pemulihan, kita jangan menolak,” ujarnya, dikutip dari Covid19.go.id, Selasa (23/2/2021).
Baca juga: Burhanuddin Sebut Penolak Vaksin Covid-19 Lebih Banyak Berasal dari Pendukung Prabowo-Sandi
Pada pelaksanaannya, pengusaha mengusulkan membantu dengan cara memvaksinasi terhadap karyawannya.
Apalagi ini tidak mengganggu program vaksinasi pemerintah, tidak mengambil hak orang lain, dan justru mempercepat vaksinasi.
Tata kelola vaksin gotong royong ini, menurut Arya Sinulingga, akan diatur secara ketat dan transparan.
“Seperti contohnya, vaksin yang digunakan tidak sama dengan program vaksinasi gratis pemerinta."
"Kemudian tidak menggunakan fasilitas kesehatan pemerintah, dan pengusaha memberikan gratis pada pekerjanya."
"Ini langkah positif untuk menanggulangi Covid-19,” ujar dia.
Arya menyebut, ada beberapa tantangan yang kini menghadang wacana ini.
“Tantangannya justru pada mendapatkan vaksinnya, karena seluruh dunia sedang sama-sama mencari vaksin saat ini."
"Dan tentunya kita berusaha agar tidak mahal sehingga pengusaha mendapatkan vaksinnya dengan harga normal," ujarnya.
"Tantangan selanjutnya adalah selentingan bahwa vaksin gotong royong ini untuk orang kaya."
"Tapi sebenarnya ini untuk karyawan mereka, ini wajar mengingat karyawan juga rentan terpapar Covid-19,” imbuh dia. (Tribunnews.com/Nuryanti)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS Update Corona Indonesia 24 Februari 2021: Tambah 7.533 Kasus, Total 1.306.141 Positif