TRIBUNWOW.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Kamis (18/2/2021).
BMKG juga memberikan peta sebaran gambaran potensi gelombang tinggi untuk beberapa perairan di Indonesia.
Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:
Baca juga: Info BMKG - Prakiraan Cuaca Hari Ini, Rabu 17 Februari 2021: Banda Aceh Cerah, Surabaya Hujan Petir
Baca juga: Ramalan Zodiak Besok Kamis 18 Februari 2021: Gemini Jadi Bagian Penting, Cancer Merasa Lelah
BMKG mengungkapkan, bibit siklon tropis 91W terpantau di Samudra Pasifik utara Papua dengan kecepatan angin maksimum mencapai 20 kt dan bergerak ke arah barat.
Sistem ini membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di perairan Timur Filipina, di Papua Barat bag Utara dan di Papua.
Sirkulasi Siklonik terpantau di Australia bagian utara yang membentuk daerah konvergensi yang memanjang di NTT bag Timur dan Kep. Aru-Tanimbar.
Daerah konvergensi lainnya juga terpantau memanjang di Aceh, dari Sumatera Barat hingga Pesisir Barat Lampung, di Pesisir Selatan Jawa Tengah, dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan Timur, di Kalimantan Utara, dari Selat Makassar hingga Sulawesi Tengah bagian Timur.
Kondisi tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan awan-awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Sumatera Barat
Bengkulu
Jambi
Sumatera Selatan
Lampung
Banten
Jawa Barat
DKI Jakarta
Jawa Tengah
Yogyakarta
Jawa Timur
Bali
Nusa Tenggara Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Utara
Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Papua
Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang:
Riau
Nusa Tenggara Timur
Sulawesi Utara
Wilayah yang berpotensi angin kencang:
Sulawesi Barat
Maluku Utara
Maluku
Potensi Tinggi Gelombang
Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)
Laut Natuna
Laut Andaman bagian Timur
Perairan Timur Kep. Riau dan Kep. Lingga
Perairan Barat Aceh
Perairan Barat Simeuleu
Perairan Nias dan Sibolga
Laut Jawa bagian Timur
Laut Sawu
Perairan pulau Sawu dan pulau Rote
Laut Timor
Laut Sulawesi
Perairan Kep. Talaud
Laut Maluku bagian Utara
Laut Flores bagian Timur
Perairan Selatan pulau Buton
Laut Banda
Laut Seram
Perairan Kep. Babar dan Kep. Tanimbar
Perairan Kep. Kai dan Kep. Aru
Perairan Halmahera
Laut Halmahera
Laut Aru
Laut Arafura bagian Timur
Perairan Manokwari
Perairan Jayapura
Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)
Perairan Kep. Mentawai
Perairan Bengkulu dan pulau Enggano
Barat Lampung
Selat Sunda bagian Selatan
Perairan Selatan pulau Jawa
Perairan Selatan Bali
Perairan Selatan Lombok
Perairan Selatan Sumbawa
Perairan pulau Sumba
Laut Arafura bagian Barat dan Tengah
Perairan Utara Biak
Area Perairan dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m)
Laut Cina Selatan
Samudera Pasifik Utara Halmahera. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)