Terkini Daerah

Semakin Mencekam, Polisi Sebut KKB Sudah Ada di Kota hingga Warga Kini Memilih Mengungsi

Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga dari Kampung Mamba, Distrik Sugapa, hendak mengungsi ke Kompleks Pastoran Gereja Katolik Santo Mikael Bilogai, Intan Jaya, Papua, Senin (15/2/2021)

TRIBUNWOW.COM - Situasi keamanan di Kabupaten Intan Jaya, Papua, terus bergejolak menyusul aksi-aksi penembakan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Kapolres Intan Jaya Ajun Komisaris Besar I Wayan G Antara bahkan menyebut saat ini KKB sudah masuk di kawasan kota.

Hal ini yang kemudian membuat warga dari empat kampung mengungsi ke Kompleks Pastoran Gereja Katolik Santo Mikael Bilogai, Distrik Sugapa.

Warga dari Kampung Mamba, Distrik Sugapa, hendak mengungsi ke Kompleks Pastoran Gereja Katolik Santo Mikael Bilogai, Intan Jaya, Papua, Senin (15/2/2021) (Istimewa)

Baca juga: Detik-detik 3 Anggota KKB Tewas saat Serang Aparat, sempat Ikut Tantang TNI-Polri Perang Terbuka

Baca juga: Tiga Anggota KKB yang Ditembak Mati Aparat Sempat Tandatangani Pernyataan Perang Lawan TNI-Polri

 

"Warga mengungsi karena aksi KKB yang tidak hanya mengincar aparat keamanan, namun juga mereka. KKB sudah menempatkan anggotanya hingga di Sugapa," ujar Wayan, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (17/2/2021).

Wayan mengaku, kepolisian sudah menetapkan status keamanan siaga satu karena teror KKB yang tiada henti.

Warga juga telah diminta untuk tidak lagi beraktivitas pada pukul 17.00 WIT.

"Kami telah memberikan bantuan makanan dan kebutuhan pokok lainnya bagi warga yang mengamankan diri di komplek pastoran. Hingga saat ini kami terus mendata, warga yang berlindung di komplek gereja," tutur Wayan.

Namun, walau situasi mencekam, warga di Sugapa tetap beraktivitas dari pagi hingga sore hari.

"Tadi warga masih jualan," kata dia.

Baca juga: Kronologi Tiga Anggota KKB Papua Ditembak Mati Aparat TNI, Sempat Dibawa ke Puskesmas oleh Warga

Diberitakan sebelumnya, warga yang mengungsi di Kabupaten Intan Jaya terus bertambah. Sampai Senin (15/2/2021), jumlahnya telah mencapai sekitar 1.000 orang.

Mereka mengungsi ke Kompleks Pastoran Gereja Katolik Santo Mikael Bilogai, Distrik Sugapa.

Ketakutan menjadi korban konflik bersenjata antara aparat keamanan dengan KKB menjadi alasan warga mengungsi.

"Pengungsi tambah dari Mamba, dari (sebelumnya) 600 orang lalu tambah dari Mamba sekitar 400-500 orang, jadi sekarang sudah sekitar seribu orang," ujar Adminstator Diosesan Keuskupan Timika, P Marthen Kuayo, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (16/2/2021).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Situasi Intan Jaya Mencekam, Polisi Sebut KKB Sudah Ada di Kota